Bagian 16

11 2 1
                                    

Pukul 05.00

Devano sudah siap dengan atribut sekolahnya.Dia hanya tinggal menunggu beberapa menit lagi setelah gerbang keluarga Atina terbuka.

Franda kali ini masih tidur.Terbiasa dengan mimpi yang ingin selalu ia lanjutkan.Beberapa kali terbangun.Namun,beberapa kali juga berusaha menyambung mimpi sebelumnya.

Terdengar suara gerbang rumah yang didorong.Ya benar.Itu gerbang rumah keluarga Atina.Franda tak kunjung keluar.Tak seperti biasanya.

"Curuttt!!!" teriak Devano

Tak kunjung ada jawaban.

"Apa dia masih tidur?Apa dia ngga denger gue panggil?"

Tadi malam

"Besok gue jemput lo lagi.Lo jangan keluar kalo gue belum dateng"

"Hah kenapa emang?"

"Gapapa.Biar lo ga cape nungguin gue"

"Oke siappp"

--------

"Maafin gue ya Dev,gue udah bilang ke Ando kalo gue gaboleh jawab dan gue gaboleh keluar sebelum Ando dateng" batin Franda sedari tadi melihat jendela tepat diseberang sana terlihat Devano

-------

Motor ninja berwarna Hitam merah melintas melewati samping rumah Devano.Devano benar benar mengenali motor itu.Dia.

Ando sudah tiba sekarang.Dengan cepat Franda segera keluar setelah satu kali Ando memanggil.Dia memalingkan wajah seolah tak tau kalau Devano ada disana.

Antara sahabat atau orang yang baru dikenal namun cukup membuat dekat hanya dengan satu kali tatap.

-------

"Anjir.Kenapa gue malah berbuat bodoh kayagini.Gue rela tungguin dia lama demi bisa berangkat bareng gue.Tapi kenapa orang sialan itu selalu bisa deket deket franda?"

"Gue gataulagi harus ngapain.Gue nanti harus bisa pulang bareng sama Curut.Pokoknya harus gue!"

------------

On canteen....

"Bro?Lo liat Franda ga?"

"Noh lagi sama si anak baru"

"Maksud lo si Ando?"

"Gatau sih namanya.Intinya anak baru."

"Oh thanks"

Gue ketinggalan lagi sama si Ando.Apa dia udah rencanain semuanya.Apa Franda juga bener bener udah suka sama Ando sampe gue dilupain.

Ah shit.Bad day!

Gue gaboleh nyerah kayagini.Gue cowo dan gue harus berani.Gue gaboleh nyerah gitu aja.Gue harus kembaliin Franda kaya dulu lagi.

Gue ngga mau kalah sama orang baru.Toh Franda juga belon terlalu kenal sama Ando.

"Curuttt!!!Duduk sebelah sana yok!Gue yang traktir!!" ajak Devano dengan wajah berbinar

"ayo!!Kuy Ndo??" ajak Franda pada Ando

"Gue kan cuma ajak lo Curut.Gue ngga ngajak Ando!"

"Yaudah sana lo aja sama Devano." balas Ando

"Kalo Ando ngga ikut,gue juga ngga ikut.Dia kan temen baik gue sekarang!" ucap Franda

"Kenapasihhh sekarang lo jauh dari gue?Kenapasih lo beda banget sama curut yang dulu?Apa karna si bajingan ini yang udah ngrebut lo dari gue?" ucap Devano

Plak,,,

Tamparan yang cukup panas.Tangan Franda melayang begitu saja.Membuat suara cukup keras.Sehingga membuat semua warga kantin melihat ke arahnya.

"Franda??Lo..Nampar gue?"

"....." Franda diam terpaku disana

"Lo nampar gue gara gara si brengsek ini?"

"Lo kenapasihh hah.Ngejelekin Ando mulu.Dia temen guee.Dia ngertiin gue.Gue temen satu bangku sama dia.Wajar gasih kalo kita deket.Lo kenapa sih gak suka banget sama Ando!"

"Ndaa??Lo ngga peka banget sih sama posisi gue sekarang!Lo ngejauh dari gue ndaaa.Lo sadar gasihhh.Kita udah sahabatan lamaa banget nda.Gue gapernah liat lo sedeket ini sama orang lain"

"Sahabat?? Sahabat apa yang gasuka liat sahabatnya sendiri seneng hah!Lo udah tau kan semuanya"

"Lo gatau nda.Tapi lo sok tau.Ando ngrebut lo dari gue nda!!Murahan!" ucap devano meninggalkan kantin

"Brengsek!" Franda lari mengejar Devano

..........

"Lo ngapain bilang gue murahan hah!Ga waras lo!"

"Cewe kalo mepet terus sama laki laki yang baru kenal itu namanya murahan.Apalagi sampe dijemput dan dianter segala.Hahah!Lo jadi budak bego"

"Lo jangan asal ngomong!Lo kasar banget!" sambil menyeka air matanya

"Siapa dulu yang mancing mancing!Lo kan?Gue udah ga kuat lagi sam kelakuan lo nda.Gue selama ini diem aja.Lo gatau kan perasaan gue ke elo gimana!"

"...." Franda menunduk dan menyeka air matanya

"Gue suka sama lo Nda.Lo cinta pertama gue.Lo udah bantu gue saat gue bener bener kehilangan seorang sahabat penghianat dulu"

Deg!!Franda terkejut.Sangat terkejut.Mendengar yang baru saja ia dengar.

"Lo gila ya.Kita sahabat Dev.Gue juga udah nganggep lo jadi kaka gue.Jadi keluarga gueee.Jadi,gamungkin gue suka sama lo!"

"Gue gamau tau.Gue bakalan buat lo suka sama gue.Gue gaperduli lagi.Intinya gue ngga suka kalo lo deket deket sama ando!"

Ando sedari tadi hanya menonton peristiwa memilukan.Penolakan cinta seorang sahabat.Seperti yang terjadi 10 Tahun lalu.

"Yo nda.Lebih baik lo pulang sekarang!Gausah diladenin laki laki gila ini!" ajak Ando sambil meraih tangan Franda

"Gue bakal buat lo suka sama gue Nda.Inget!" teriak Devano

"...." Ando mengangkat tangannya dan jarinya mengacungkan fuck

"Bangsat!gue bakal buat perhitungan sama Ando!"



Nothing [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang