Bagian 19

16 2 2
                                    

Pembicaraan mereka berdua terdengar sangat serius.Mereka seakan akan telah benar benar mencapai target balas dendam mereka.

"Danu?Ando?Apa apaan mereka berdua bales dendam kegue!Gue ga ada salah apa apa sama Danu.Gue juga ga deket sama Danu.Ando bangsat!" ucap  Devano pelan

Krekk...

Devano tak sengaja menginjak botol plastik di belakangnya.Sontak membuat mereka berdua menoleh.

"Woi!Lagi nguping ya lo brengsek!" ucap Ando

".."Danu diam

"Ngapain kalian berdua disini hah!Komplotan brengsek ternyata" ucap Devano

"Lo yang ngapain disini!Mau kabur hah!Diteror aja kaya mau mati!" ucap Danu

"Hahah" Ando terkekeh

"Gue ngga mau ada urusan ya sama lo berdua.Lo juga Danu!Ngapain lo sekongkol sama Ando hah!"

"Sok sokan gatau" ucap Ando meledek

"Gue?Lo gausah deh pura pura Dev.Lo tau gue suka sama Franda kan?Lo tau kan?Mangkannya gue jadi gasuka sama lo!" balas Danu menekan setiap kata yang diucapkan

"Lah hubungannya sama Ando apaan brengsek!"

"Lo kira gue gatau kalo Clara mati gara gara lo!Gue sodaranya Clara.Dan gue sepupunya Ando!" balas Danu

"..."Devano terdiam setelah melihat drama yang tak masuk akal ini

"Napa lo diem!Kurang jelas?" ucap Ando

"Gue suka sama Franda.Dan semenjak Franda cuekin gue teruss.Gue jadi benci sama dia.Dan gue tau lo suka sama Franda.Mangkannya gue nyuruh Ando alias Asteavio buat ngebalesin dendam.Biar sekalian kalian berdua tersakiti!" jelas Danu terang terangan

"Maksudnya kalian berdua??Franda juga?"

"Dasar telmi!" ucap Danu

"Jadi gini,gue sengaja dateng dan milih jadi murid baru yang satu kelas sama Franda.Gue sengaja deketin dia.Tapi gue sama sekali gaada rasa sama dia.Gue buat Franda jatuh cinta sama gue.Dan gue udah lakuin itu." jelas Ando

"Abis ini lo pasti buat yang busuk busuk lagi kan!Ngaku ga lo!"

"Liat aja" ucap Danu

Mereka berdua meninggalkan Devano sendirian.Tanpa ada kejelasan.Menggantung.Kaya hubungan kamu><.

"Gue harus kerumah Franda sekarang!Brengsek banget mereka berdua!" batin Devano melanjutkan tujuannya

Rumah Franda terlihat sepi seperti biasanya.Untunglah ada satpam yang selalu stay di depan.

"Pak,Frandanya ada?"

"Bentar den" smbil mennelfon seseorang di dalam

"Gimana pak?"

"Ada den.Katanya non Franda lagi sakit.Dari tadi malam gak mau keluar."

"Saya boleh masuk ga pak?"

"Silahkan den.Lagian juga aden sahabatnya non Franda."

"Terimakasih pak"

Dengan cepat Devano menuju tempat parkiran di rumah Franda.Berlari dengan sekuat tenaga.Mengetuk pintu pelan pelan.

"Eh Devano.Mau ketemu Franda ya?"

"Eh iya tante.Frandanya ada nggak tante?"

"Ada Dev.Franda dikamarnya.Lagi sakit.Dari semalem gak mau keluar"

"Devano boleh jengukin franda gak tantee??"

"Oh iya boleh Dev"

"Makasi tanteee"

Bertamu dimanapun memang harus punya tata krama.Baik itu di rumah orang dekat ataupun jauh.Tata krama itu perlu bahkan harus.

Tok tok tok

"Siapa?"

"Gue"

"Lo ngapain kesini.Belom puas lo maki maki gue murahan!Belom puas lo karna doa lo kekabul hah?"

"Maksud lo?"

"Ando udah nolak gue.Lo puas?Ini kan yang lo mau?Bener kan!"

"Lo emang ga pantes nda kalo sama Ando.Diatuh brengsek!"

"Iya semuanya brengsek.Kecuali lo!Iya kan?Cih!"

"Nda,lo belom tau semuanya nda.Ando tuh palsu!!Dia deketin lo cuma mau buat bales dendam nda.Gue barusan denger!"

"Bodoamatt!!Gue gak bakal percaya sama orang yang ga suka sama hidup gue!"

"Nda.Gue rela relain kesini buat pastiin keadaan lo nda.Gue gaada maksud apa apa.Gue cuma khawatir kalo lo bakal disakiti sama Ando nda" terang Devano

"Udah ngomongnya?Udah.Balik sana lo!Gue ga mau liat lo lagi!" smbil menutup pintu kamarnya

"Ndaa.."

Devano keluar dengan rasa benar benar sesak.Dihatinya terdapat kebencian terhadap Ando dan Danu.Mengapa tega merubah hati gadis polos seperti Franda.

"Kenapa Franda yang jadi korban.Ini semua gara gara gue!Maafin gue ya tuhan.Gue ngebuat semua orang disekitar gue menderita." batin Devano menyalahkan diri sendiri

Disini Franda ga ditolak ya guyss.
Ceritanya Ando itu kepergok punya pacar.Dan itu semua disengaja sama Ando dan Danu.

Mereka udah sekongkol.Dibuat seakan jadi drama.Dan Franda sebetulnya ngga sakit.Dia hanya syok saja.Melihat bahwa orang yang disukainya dan dipamerkan keromantisannya di depan devano ternyata sudah punya pacar.

Antara gengsi dan tak ingin malu Franda menutupinya.Namun,Franda masih benci terhadap Devano yang telah menganggapnya murahan.

Nothing [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang