11.

4.3K 241 34
                                    


Seminggu telah berlalu sejak Sasuke dan Hinata mengikat janji suci pernikahan, selama seminggu ini juga hubungan mereka berjalan seperti sepasang suami istri pada umumnya. Saat pagi menjelang Hinata selalu membuatkan sarapan dan perlengkapan Sasuke begitu juga saat sore menjelang dia akan menyambut Sasuke setelah selesai bekerja, seperti itulah kegiatan rumah tangga yang mereka jalani selama seminggu ini. Saat ini mereka memutuskan untuk tinggal dirumah mereka sendiri, rumah sederhana yang terdapat taman dan kolam kecil di halaman belakang dan terdapat  satu pohon sakura yang mempercantik rumah sederhana sepasang suami istri uchiha itu.

Hari ini seperti biasa saat Sasuke bekerja dikantor, hinata menyibukkan dirinya dengan merapikan rumah,memasak dan berkebun. Kalian pasti bertanya kenapa Hinata harus repot-repot melakukan itu semua sedangkan dia bisa saja menyewa seorang maid untuk mengerjakan semua itu? Sasuke pada awalnya menyarankan untuk memperkerjakan seorang maid untuk melakukan semua tugas rumah dikarenakan kondisi fisik Hinata yang begitu lemah, tetapi Hinata menolak dengan alasan dia akan bosan jika tidak mengerjakan apapun selama dirumah dan juga Hinata ingin menjadi seorang istri yang sempurna yang bisa mengurus rumah dan suaminya,walau dia tidak akan pernah bisa menjadi istri yang sempurna dengan tidak bisa memberikan keturunan untuk Sasuke dikarenakan penyakitnya, yang bisa Hinata lakukan hanya seperti ini.

Ditempat lain tepatnya dikantor perusahaan uchiha corp. Terlihat seorang pria muda yang tampak begitu marah dengan apa yang sedang dia baca, dia adalah bungsu uchiha yang sedang meremas kertas itu dengan amarah yang terlihat dari tatapan dan gemeletuk giginya. "Keruangku sekarang juga." Kata Sasuke setelah menelepon seseorang dengan emosi. Hari ini dia mendapatkan surat pengunduran diri dari sekretarisnya yang tak lain adalah gadis musim seminya sakura haruno, dia tidak menyangka bahwa gadis itu akan mengundurkan diri. Terdengar suara ketukan dipintu "masuk." Kata sasuke mempersilakan seseorang yang sedang berdiri diluar ruangan untuk segera masuk kedalam. "Ada apa tuan memanggil saya?" Kata jugo asisten pribadi Sasuke. "Cari tau dimana sakura berada, dan cepat beri kabar padaku, jangan sampai orang lain tau tentang ini,mengerti?" Kata Sasuke pada jugo, dan jugo pun pergi meninggalkan ruangan bosnya setelah mendapat perintah tersebut. "Kemana kau Cherry?" Kata Sasuke sambil memandang foto sakura dan dirinya dilayar handphonenya.

- Ditempat sakura

Apa yang harus aku lakukan? Kenapa semua ini terjadi padaku? Aku tidak mungkin memberitahukan ini kepadanya, aku tidak boleh merusak hubungan mereka. Aku tidak tau apa yang akan aku lakukan tapi aku tidak mungkin mengugurkan anak yang sedang aku kandung karna anak ini tidak bersalah, dia tidak tau apa-apa. Setelah aku melakukan tes kehamilan aku langsung pergi ke dokter kandungan untuk lebih memastikan, ternyata benar aku positif mengandung. Aku bahagia saat mendengar bahwa ada makhluk kecil yang hidup didalam tubuhku tapi aku juga sedih dan takut, aku tidak mungkin memberitahukan padanya kalau aku mengandung anaknya.

Setelah dari rumah sakit aku memutuskan untuk kembali ke desa, setelah sebelumnya aku membereskan semua barang-barangku dan memastikan tidak ada yang tertinggal aku pun berangkat. dan disinilah aku berada didalam sebuah kereta yang akan membawaku ke desa dan disana aku akan memulai hidup baru berdua dengan anak yang ada didalam perutku ini. Saat ini aku tidak sendiri lagi karna ada satu sosok yang hidup didalam tubuhku ini "apapun yang terjadi mama akan tetap bersamamu, dan mama akan berjanji kita berdua akan hidup bahagia." Kataku dalam hati sambil mengelus perutku yang masih rata.

Akhirnya aku tiba didesa dan aku tidak langsung pulang kerumah aku mampir sebentar untuk bertemu nenek chiyo dan menceritakan apa yang sedang aku alami sekarang. Aku pun sampai ditempat nenek chiyo beristirahat dengan damai selamanya, "hai nek?apa kabar? Apa kau sudah bertemu dengan ayah dan ibu? Kalian jahat meninggalkan ku sendiri disini..maafkan aku nek, aku belum sempat membahagiakan mu, kenapa kau cepat sekali pergi? Setelah nenek pergi aku akan menjadi sebatang kara didunia ini, ternyata Tuhan mengirimkan malaikat kecil untuk menemani hidupku didunia ini, saat ini aku sedang mengandung cicitmu nek, maafkan aku nek seharusnya ini tidak boleh terjadi tapi seperti yang nenek bilang ini semua jalan takdirku, aku harus menerima semua ini.doakan aku disana nek untuk bisa hidup lebih baik dan kuat bersama malaikat kecil didalam perutku." Setelah puas aku bercerita dengan nenek chiyo aku pun memutuskan untuk pulang kerumah karna hari sudah mulai gelap dan aku juga sudah sangat lelah. Aku berdoa semoga aku dan buah hatiku bisa menjalani takdir hidup ini dan menjalani hidup yang lebih baik lagi tanpa ada dia dihidupku.

- kediaman uchiha Sasuke

Seperti biasa saat ini hari sudah menjelang sore dan Hinata menunggu Sasuke pulang setelah selesai menyiapkan makan malam mereka. Terdengar suara mobil milik suaminya hinata langsung bergegas menuju pintu rumahnya untuk menyambut kepulangan suaminya "aku pulang." Kata Sasuke "selamat datang sasuke-kun." Kata Hinata setelah membukakan pintu dan kemudian dia memeluk Sasuke dan dibalas oleh Sasuke, "kau mau makan dulu atau mau mandi?" Tanya hinata pada Sasuke sambil mengambil tas Sasuke. "Aku mau mandi dulu." Kata Sasuke pada Hinata. "Aku akan siapkan air hangat untukmu kalau begitu." Namun sebelum Hinata melangkah ke kamar Sasuke menghentikannya "tidak usah." Kata Sasuke berjalan menuju kamar mereka dan Hinata menyusul Sasuke ke kamar untuk meletakan tas kerja Sasuke dan menyiapkan pakaian Sasuke kemudian hinata kembali ke dapur untuk mempersiapkan makan malam.

Setelah Sasuke selesai mandi terdengar dering handphone kemudia Sasuke mengakat sambungan telepon itu, terlihat sasuke mengeratkan tangannya dan terdapat emosi didirinya. Ternyata jugo memberitahukannya kalau sakura sudah pindah dari rumahnya dan jugo tidak tau sakura pindah kemana yang membuat Sasuke marah, dan Sasuke menyuruh jugo untuk mencari sakura sampai ketemu.

Sasuke tidak tau kalau ada sosok lain yang berdiri diambang pintu mendengar percakapan Sasuke dengan jugo dan ternyat orang itu adalah Hinata istrinya. Hinata ternyata sudah berdiri diambang pintu sejak Sasuke mengangkat telepon dari seseorang yaitu jugo, sebenarnya Hinata hendak memanggil Sasuke untuk makan malam tapi dia malah terkejut dengan apa yang dia dengar, ada apa Antara Sasuke dan sekertarisnya itu kenapa Sasuke sampai marah sekali. Setelah Sasuke memutuskan sambungan telepon itu dia menetralkan emosinya karna dia tidak mau Hinata bertanya kenapa dia emosi.

Saat akan membuka pintu kamar Sasuke terkejut melihat Hinata berdiri diambang pintu "apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Sasuke pada hinta. " Ah..aku baru saja mau memanggil mu untuk makan malam,ayo kita makan nanti makannnya keburu dingin." Ajak Hinata dengan menggandeng tangan Sasuke menuju meja makan.

"Semoga saja Hinata tidak mendengar apa yang barusan aku bicarakan" - Sasuke

"Aku harus mencari tau ada apa sebenarnya antara sasuke-kun dan sekertarisnya itu" - Hinata

-bersambung.....

Hai, semua  maaf ya untuk chapter ini agak aneh ceritanya, maaf juga kalau ceritanya singkat, terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini... Tunggu chapter selanjutnya ya...

- harumi_cherry

Cinta diwaktu yang salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang