Dira berlari mengejar Winwin yang telah meninggalkannya di cafe.
"Wiiinwin tunggu!!"Teriak Dira sambil berlari dan akhirnya mendapatkan lengan Winwin.
"Sudah berapa kali aku bilang,ini bukan salahku!"Tegas Winwin.
"Kamu gila?ini semua akibat kelakuan kamu!mana kamu sadar,kamu melakukannya saat kamu mabuk"Ucap Dira sambil menarik lengan Winwin.
"Gila kamu ya?kapan aku mabuk?kamu kali yang mabuk dan berbuat dengan orang lain tetapi aku yang kamu ingat"Jawab Winwin dan langsung masuk kemobil kemudian meninggakan Dira sendirian dipinggir jalan.
Winwin bergegas kembali kerumah dan tanpa di duga kedua orangtuanya ternyata sudah mengetahui berita tersebut.
"Win,duduk"Winwin yang baru sampaipun langsung menundukkan kepala dan duduk dihadapan papahnya.
"Apa bener kata Dira?"
"Ga bener pah"Potongnya.
"Papah tau kan selama ini Win ngapain?Win kerja sembari kuliah masa iya bisa mabuk,lagian itu ga ada di kamus hidup aku pah."Winwin nerusaha menjelaskan.
"Tapi dia pacar kamu Win!."
"Iya pah aku tau,memang Dira pacar aku tapi aku ga mungkin melakukan hal segila itu di tengah kesibukanku."
"Sudah ya nak,ikuti saja apa kata papah!kamu nikahkan dia."
"Tapi aku belum siap pah"
"Win..."
"Tapi pah"
"Tolong lah Win,anggap saja pernikahan mu ini sebuah rezeki tak terduga!toh seharusnya kamu menikahkan Dira tahun depankan?ini rezeki nah"
"Gabisa pah tolong ini bukan salahku"
"Winn..."
"I-iya pah"
"Dengarkan papa ya nak,siapapun ayah dari anaknya Dira,kamu haruss menyayanginya!kalo benar itu anakmu beri dia kasih sayang kalo bukan beri dia kasih sayang yang sama seperti kamu menyayangi anakmu ya nak"
"Iya pah,aku janji bakal melakukan itu semua,aku ga akan membedakan kasih sayang kalau dia bukan anakku"
Winwin dan Dira memang sudah berencana untuk menikah tetapi bukan untuk waktu dekat,namun takdir berkata lain.Winwin harus menikahkan Dira setahun lebih cepat dari tanggal yang di tentukan,minggu depan adalah hari dimana pernikahan mereka akan di gelar.
Tiga hari sebelum pernikahan,Winwin memutuskan untuk bertemu Dira.
"Ra,aku mau ngomong sesuatu"
"Ngomong aja"
"Aku mau minta maaf sebelumnya"
"For?"
"Pernikahan kita yang di majuin,sebenernya aku belum siap.Toh aku masih kuliah,dan pekerjaanku banyak banget"
"Lalu?mau kamu tunda?setelah semua urusan pernikahan selesai?atau jangan jangan kamu mau batalin??"
"No!aku cuma mau ngomong dari awal,kalo aku sibuk dan kamu harus mengerti keadaan aku,banyak yang harus aku kerjakan di kantor dan di kampus bahkan sebentar lagi sindang skripsi.Jadi,aku cuma mohon semoga kamu mengerti dan percaya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]PAPAH MUDA | WINWIN [Revisi]
Fantasy[15+] "ini semua bukan salahku,tapi kenapa harus aku yang bertanggung jawab?" "Aku menghabiskan masa mudaku dengan sangat baik,kini saatnya aku harus menjadi dewasa" [Brownsugar x Bobajun]