"Dira,besok aku berangkat ke China"-Winwin
"Hmm"-Dira
"Kok respon kamu cuma gitu?"-Winwin
"Huufftt lalu aku harus apa?"-Dira
"Kamu gamau antar aku ke bandara?"-Winwin
"Aku gatau"-Dira
"Yaudah aku pulang ya,besok aku berangkat jam 10 pagi"-Winwin
"Kamu gabisa apa kuliah disini aja?"-Dira
"Gabisa ra,namaku sudah diterima menjadi mahasiswa disana"-Winwin
"Yauda"-Dira
"Aku pamit"-Winin
Winwin meninggalkan Dira sendirian di caffe karena harus segera kembali kerumah untuk membereskan lagi barang yang akan dibawa,perasaan Dira bercampur aduk saat ini.Bahagia karena Winwin mendapatkan beasiswa di universitas terbaik disana,atau sedih karena ditinggal.
"Dek kamu sudah pamitan sama Dira?"-Mamawin
"Udah ma,aku suruh dia datang besok"-Winwin
"Yaudah kamu istirahat,di kamar ada Njun"-Mamawin
"Hah?ngapain tu bocil?"-Winwin
"Mau perpisahan sama koko nya,nanti kalo ada waktu kita juga mau main ke china"-Wendy
"Renjun doang kan?"-Winwin
"Ya kamu tau lah kalo ada Renjun ada siapa lagi"-Mamawin
"Aku disuruh ngemong bocah gitu?"-Winwin
"Ada Nana,katanya mau nginep juga disini sama koko nya"-Yoona
"Hadeh yaudah deh,aku ke atas dulu ya"-Winwin
Winwin pun masuk kekamarnya dan melihat pemandangan yang tidak pernah dilihatnya.
"Heh bocil lu berdua ngapain gosip disini?"Kata Winwin yang melihat Renjun dan Jaemin yang sudah ada di atas tempat tidurnya.
"AAAA KOKO WINWINNNNN"Jaemin beranjak dari tempat tidur dan langsung memeluk Winwin.
"Eehh apa apann ini"-Winwin
"Aaannggggg ko Win nanti kan Nana gabisa peluk"-Jaemin
"Jaemin kamu tuh dah besar kenapa kaya gini"-Winwin
"Gatau gamau tau pokoknya mau puas puasin peluk,puas puasin nyium wanginya koko sampe bener bener puas"-Jaemin
Sementara itu,Renjun hanya terdiam di sudut kamar ternyata menangis.Tubuh mungilnya membuat Winwin merasa gemas melihat Renjun yang menangis di sudut kamar tanpa bersuara,ia hanya terus tertunduk tanpa menatap.
"Njun?kamu kenapa"-Winwin
Dan Renjun hanya menggelengkan kepalanya yang tertunduk.
"Jaem,sini duduk dulu ini koko gabisa duduk kalo kamu pelukin mulu"-Winwin
"Eh iya iya iya"Jawab Jaemin dengan tersenyum lebar dan menatap Winwin.
"Njun sini"-Winwin
Renjun masih terdiam dan tidak merespon,semantara itu Jaemin yang masih terus memeluk Winwin dan menatapnya tanpa henti.
"Njun sini"Panggil Winwin sambil menarik tangan Renjun.
Saat tubuh Renjun berada di pelukan Winwin,tangis Renjun malah makin menjadi dan mengeluarkan suara yang cukup kencang.
"KOKO JAHAT,KOKO MAU NINGGALIN NJUN KECINA?NJUN MAU IKUT!NJUN MAU MAKAN HOTPOT SAMA KOKO"Teriak Renjun yang menangis di pelukan Winwin.
"Njun kenapa nangis??kan Nana jadi sedih"-Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]PAPAH MUDA | WINWIN [Revisi]
Fantasy[15+] "ini semua bukan salahku,tapi kenapa harus aku yang bertanggung jawab?" "Aku menghabiskan masa mudaku dengan sangat baik,kini saatnya aku harus menjadi dewasa" [Brownsugar x Bobajun]