11.Lika liku

464 43 0
                                    

Beberapa tahun telah berlalu,kini Winwin sedang sibuk dengan skripsi dan bimbingan dosen.Winwin termasuk mahasiswa yang berprestasi dan pintar,ia sudah mengerjakan skripsi lebih dulu diantara teman temannya yang masih melaksanakan magang,karena Winwin sudah menyelesaikan magangnya duluan.

"Kalo capek,istirahat dulu jangan di paksa!setiap hari kamu begadang bahkan ga tidur.Itu ga baik,yang ada kamu malah sakit dek"Kata Kun sambil berjalan menghampiri Winwin yang berada di ruang tamu pukul 2 dini hari.

"Eh?kok belum tidur bang?"Tanya Winwin yang terkejut melihat Kun yang berada di dapur.

"Haus,abis ini kamu tidur abang gamau tau!masih ada hari esok Win kamu gaboleh egois.Kasian badan kamu,kalo kamu sakit gimana?"Omel Kun sambil membuka kulkas.

"Iya iya abis ini selesai kok janji deh,tinggal ngerapihin alinea sama lampiran udah deh selesai.Besok tinggal di print siangnya bimbingan,doain semoga cepet selesai ya bang!aku mau cepet lulus"Ujar Winwin sambil tersenyum.

"Hadeh yaudah doa yang terbaik selalu buat kamu,abis ini tidur ya?abang tidur duluan"Kun kembali ke kamarnya.

"Iya siap bos"Winwin melemparkan senyum dan kembali fokus.

Setelah selesai mengutak atik skripsi,Winwin menutup laptop dan kembali ke kamar untuk istirahat.Tidak langsung tidur,seperti biasanya ia minum segelas air putih dan membasuh wajahnya.

***

Keesokan harinya,Winwin mengantar Yangyang terlebih dahulu karena ia mendapatkan kelas siang hari ini.Setelah mengantar Yangyang,Winwin kembali kerumah dan menyetak lembar skripsi yang ia kerjakan semalam.

"Sudah di cek semua?"Tanya Kun dengan segelas kopi di tangannya.

"Eh abang?dah semua nih,Win pamit ke kampus ya"Winwin merapihkan mejanya dan berpamitan.

"Iya hati hati dijalan dan langsung pulang jangan main,jemput Yangyang jangan lupa"Teriak Kun.

Setelah bimbingan,ternyata Winwin harus membenarkan lagi beberapa bagian skripsinya.Dan itu membuat ia merasa lelah dan kesal,bagaimana tidak?ini sudah kesekian kalinya ia merevisi skripsinya.

Dddrrrrrttt Hp Winwin bergetar dan ternyata Dira menelfon.

"Halo?kenapa?"
"Kok ketus gitu sih,kamu kenapa?"
"Udah deh,ada apa Dira"
"Kamu kemana aja?kamu ga ngabarin aku hampir dua bulan,masa aku yang harus ngabarin kamu terus"
"Udah deh ya Dira aku lagi pusing gausah nambah beban,kamu tau kan aku lagi ngurusin skripsi?"
"Ya-ya aku tau tapi"
"Dah aku tutup dulu mau ngerjain lagi"

Winwin mematikan hp nya agar tidak ada lagi yang mengganggunya,Kun yang melihat hanya bisa terdiam.Karena baru kali ini melihat Winwin bersikap seperti itu,Kun bingung harus berbuat apa dan memberi Winwin waktu untuk menyendiri dan menyelesaikan skripsinya.


Dua hari kemudian,Dira memutuskan untuk mengunjungi Winwin tanpa memberi taunya.Kun dan Yangyang sangat senang menyambut Dira yang jauh jauh datang,tetapi ketika Dira tiba Winwin belum kembali dari kampusnya.

Dan saat Winwin tiba di rumah "Kok kamu disini?"Winwin sangat terkejut melihat Dira yang duduk di sofa.

"Aku kesini mau jenguk kamu,kamu baru pulang?"Tanya Dira yang antusias melihat Winwin.

"Udah tau pake nanya,udah ah aku mau ke kamar!kamu istirahat aja sana"Jawab Winwin dengan wajah tanpa ekspresi yang menggendong tas di bahu kanannya dan setumpuk buku di tangan kirinya lalu meninggalkan Dira dengan Kun di sofa.

"Hey kamu kenapa?"Dira kebingungan dengan kelakuan Winwin yang sangat berubah.

"Belakangan ini,dia sering banget kaya gitu Dira.Makannya abang juga bingung,jadi abang diemin aja"Kata Kun sambil melihat Winwin yang berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

[✔️]PAPAH MUDA | WINWIN [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang