HARRY POTTER | The Boyz

05 ﹏Virus Kentut﹏

~∆~

~∆~ H O G W A R T S ~∆~

~∆~

"TI............TIT.............TI............TIT"

"TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT~~~~"

"Cepat ambilkan alat setrum jantungnya!"

"1........2.........3"

JLEEEEEEEEBBB

"1.........2.........3"

JLEEEEEEEEEEBBBBBB

"TIT TIT........~TIT TIT.......~"

Seorang Dokter bername-tag 'Kim Seokjin' sedang berusaha untuk menyelamatkan nyawa sesosok pemuda yang hampir saja dijemput oleh sang malaikat maut.

"Fyuhh... Syukurlah dia tidak jadi punah."

Keringat yang terasa manis itu terus saja bercucuran menghiasi wajah Worldwide Handsome-nya.

Tidak jauh dari sana, semua teman-teman barunya terus saja marapalkan doa agar sosok Kim Sunwoo tersebut bisa kembali membuka matanya.

Apalagi Sohn Eric sang pelaku kejadian tersebut.
Ia mengira dialah yang menyebabkan teman barunya itu hampir Sakaratul Maut.

Padahal kan si Sunwoo itu sedang keracunan Minuman Produk asal MNET.

Karena Eric tidak mengetahui penyebab yang sebenarnya, ia jadi terus menyalahkan dirinya sendiri dengan cara mencubit-cubit gemas ketiak berambutnya itu.

Agar ketiak berambutnya itu khilaf atas perbuatannya tadi.

Teman-teman yang baru dikenalnya itu hanya bisa terheran-heran melihat tingkah bodoh pemuda berstatus bule tersebut.
Sampai salah satu dari mereka berceplos terus terang karena tidak tahan melihat kelakuannya.

"BEGO banget sih lo!! ngapain nutup mulut orang pake KETIAK bukannya pake TANGAN?"
Ceplosnya dengan nada sinis.

"Makannya kalo mikir itu pake OTAK bukannya pake KETIAK!!"
Lanjutnya sambil menekankan kata otak dan juga ketiak.

"Buset kak jae! mulut lo licin banget kayak kulitnya si Chanhee."
Tegur pemuda bertangan besar tersebut sambil mencubit jidat milik oknum Lee Hyunjae.

Yang dicubit pun tidak terima.
Sehingga ia langsung saja menyentil jakun dari pemuda yang mencubitnya tadi.

Dan berakhirlah dengan aksi baku hantam antara keduanya.

Sampai tiba-tiba, terdengar suara umpatan disertai teriakan yang menghentikan perkelahian hebat antara mereka berdua.

"DASAR BABIII!!! BERISIK TAU NGGAK SIHH!!!"

Mereka berdua pun langsung kicep, karena yang ada di hadapan mereka sekarang adalah sang ketua dari Asrama Slytherin.

"Ngapain kalian masih disini? Bukannya kembali ke Aula utama! Kalian itu bukannya ngebantu malah ngerusuh, jadi mending kalian pergi aja! ga berguna juga kan kalian ada disini?!!"
Bentaknya dengan wajah kesal karena merasa terganggu dengan suara berisik tadi.

Tanpa bisa menjawab, mereka pun langsung berlari terbirit-birit keluar dari ruangan tersebut.

Tentu saja mereka takut jika mendapat hukuman yang aneh-aneh dari sang ketua Slytherin tersebut.

Sayangnya, sekarang mereka malah sedang membuat masalah baru lagi.

Seperti sekarang ini, karena mereka semua ingin cepat-cepat keluar dari ruangan tersebut, mereka pun tidak sengaja keluar dalam waktu yang bersamaan.