16 ﹏Nae Maeum Soge﹏

1.2K 278 159
                                    

~∆~

~∆~ H O G W A R T S ~∆~

~∆~

Asrama Hufflepuff POV

Bae jinyoung sedari tadi tidak membuka suaranya sama sekali hingga ia sampai di depan pintu Asramanya. Tapi ia terus memandangi sang Babi yang berada dalam pelukan Haknyeon.

Haknyeon yang sadar jika mata sang ketua jelalatan melihat sang Babi tercintanya pun segera membuka suara.

"Apa lo liat-liat?!"

Sang ketua hanya melirik Haknyeon sebentar, setelah itu ia mulai membacakan mantra untuk membuka pintu.

"Liar Liar Watch out Liar."

Kriet

Dan pintu pun terbuka, mereka dengan segera memasuki ruangan tersebut.

Sangyeon, Jacob, dan Haknyeon dibuat terkejut dengan begitu banyaknya koleksi barang-barang Gucci dan Supreme yang berjejer di ruangan tersebut.

Bagaimana tidak? Dari televisi, lemari, sofa, meja, lampu, gorden, hingga colokan kabel saja bermerk Gucci dan Supreme.

Keset dan Karpet di tangga juga bermerk Gucci dan Supreme. Apalagi barang-barang dan pakaian mereka nanti, mungkin makanan dan minuman mereka juga ikutan Gucci dan Supreme.

Baju mini milik cicak-cicak di dinding saja juga ikut-ikutan bermerk Supreme.

Seperti dugaan Haknyeon, di atas meja ruangan itu terdapat sebuah Oreo bermerk Supreme, membuat perut Haknyeon terasa lapar, tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk makan.

Tepat diatas singgasana alias sofa mewah bermerk Supreme tersebut terdapat seorang pemuda jangkung yang kurus namun berparas sangat tampan dengan name-tag miliknya yang bertuliskan 'Lai Guanlin'.

Dan disampingnya terdapat singgasana berkilau bermerek Gucci yang diduduki oleh seseorang dengan jubah besarnya yang bername-tag 'Goo Jungmoo'.

Dan penghuni lain terlihat mengipasi mereka berdua dengan sangat berhati-hati.

"Tuan muda, bolehkah hamba meminta Sebuah sabuk bermerk Supreme, hamba sangat membutuhkannya untuk mengikat mulut ananda Dohyon, dikarenakan teriakannya selalu berkumandang setiap pagi," pinta Ham Wonjin dengan hormat membungkukkan badannya di depan Lai Guanlin.

"Wahai Raden yang sangat terhormat, hamba sangatlah menginginkan Stupidphone Gucci bergambar anak ayam yang memiliki 101 kamera, jikalau raden mengizinkan, bolehkah hamba memintanya?" pinta Yoo Seonho.

"Udah! Guanlin, Jungmoo, gausah kebanyakan drama, sini turun atau kalian berdua bakal gue sihir jadi Gucci sama Supremenya aja nih!"

"Eh pak ketua gak boleh marah-marah, nanti kepalanya makin ciut gimana?" celetuk Guanlin cengengesan.

"Hahaha.. Biasa kak, itu rakyat jelata lagi ngemis mulu sama kita, masa tiap hari ada aja yang mau dimintain, matre banget kaya doi!"
Ceplos Jungmoo dengan santainya.

"Buset, gue doain jadi bangkrut baru tau rasa! Doa anak orang miskin selalu manjur loh!" Balas Moon Hyunbin.

"True banget tuh, makanya jadi people rich don't pelit-pelit, if you you bangkrut, tomorrow bakalan i am mampusin until mampus semampus-mampusnya! Sahut Kim Samuel dengan nada mengejek.

"Buset, dia ngomongnya kayak Eric coy," seru Sangyeon kepada Jacob dan Haknyeon.

"Who's?" sahut Samuel yang mendengar teriakan Sangyeon.

HARRY POTTER | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang