06 ﹏Babi Goyang﹏

3.1K 602 927
                                    

~∆~

~∆~ H O G W A R T S ~∆~

~∆~

Sudah lebih dari seminggu sejak munculnya kejadian-kejadian bodoh yang telah menimpa kedua belas pemuda asal Hogwarts School tersebut.

Kini mereka semua telah berkumpul di dalam ruangan milik sang kepala sekolah untuk penentuan dari asrama mereka.

karena sampai saat ini, mereka masih belum juga menempati asrama masing-masing dikarenakan musibah yang telah menimpa mereka semua. Sehingga mereka pun harus menghadap langsung kepada sang kepala sekolah pemilik Hogwarts School tersebut.


"Pak, tolong saya jangan dimasukin ke asrama slytherin ya pak! Soalnya kata bang Baekhyun, asramanya itu kayak uler, penghuninya pada jahat semua pak, gaada yang baik, kalo nanti saya ikut-ikutan jadi jahat gimana dong pak? Nanti kan fans-fans saya pada kabur semua."
Tanya Hyunjae tiba-tiba membuat semua orang yang berada dalam ruangan pun langsung terkejut mendengarnya.

"I am juga mister, please jangan masukin i am ke that asrama, because i am itu anak good-good."
Ceplos Eric ikut-ikutan karena termakan omongan dari Hyunjae.

Karena melihat mereka berdua sedang mengajukan sebuah keluhan, sehingga membuat yang lainnya pun jadi ikut-ikutan.

"Tapi kan saya anak yang paling baik diantara mereka pak! Soalnya saya itu anaknya ramah, jujur, suka menabung, berbakti kepada orang tua, rajin ibadah, tidak suka berkelahi, dan juga suka menolong orang yang ternistakan."
Protes jacob karena merasa dirinyalah anak yang paling baik diantara mereka semua.

"Bukannya orang yang paling baik itu saya ya pak? Soalnya saya kan suka menolong orang yang miskin, buktinya aja saya pernah give away 1 triliun album gratis kepada semua rakyat jelata yang hidup di alam ini."
Ujar Younghoon bukannya terkesan baik, tapi malah tidak sengaja menyombongkan hartanya.

"Ck, sombong banget sih! Saya aja nih pak yang suka membagikan pakaian dalam saya kepada fans-fans saya aja nggak sombong-sombong banget tuh."
Decak Juyeon karena kesal dengan kesombongan Younghoon tadi.

Sang kepala sekolah hanya bisa diam terpaku mendengar ocehan tidak jelas dari mereka, sehingga membuatnya bingung harus menjawab apa.

"Kalau saya terserah Bapaknya saja, Karena saya sudah pasrah dengan hidup saya, jadi saya ikhlas-ikhlas aja kok pak."
Ucap Sunwoo pada akhirnya, karena dia sudah pasrah mengingat semua kesialan yang selalu saja menimpanya.

"Maaf ya anak-anakku, tapi yang menentukan asrama kalian itu bukanlah saya, jadi jangan mengeluh kepada saya."
Kim Namjoon selaku sang kepala sekolah langsung membuka suaranya, karena sedari tadi setiap dia mau bicara selalu saja dipotong terlebih dahulu oleh mereka.

"Lah terus ngapain bapak nyuruh kita kesini kalau bukan bapak yang nentuin asramanya?"
Tanya Haknyeon marah, kerena sang kepala sekolah tersebut telah membuat waktu tidurnya terbuang sia-sia.

Kim namjoon hanya bisa tersenyum kecut mendengar ucapan Haknyeon dan dengan segera ia pun menjawab perkataannya dengan jawaban yang singkat tapi menohok.

"Karena topi yang akan menentukan asrama kalian itu ada di tangan saya."

Mereka semua pun langsung terdiam dan tidak ingin membuat masalah lagi, takut jika tiba-tiba saja akan didepak dari sekolahan ini, baru juga seminggu masuk sekolah masa mau dikeluarkan begitu saja.

Nanti kalau dikeluarkan mereka mau sekolah dimana lagi? Memang benar jika mereka semua adalah anak orang kaya, jadinya mereka bisa sekolah di sekolah sihir lain yang biayanya lebih mahal.

HARRY POTTER | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang