Done 04

661 75 23
                                    

CHAPTER 04
.

.

.
***

"Baby,, akan aku jelaskan segalanya. Kejadian 3 tahun lalu, aku akan menjelaskannya padamu." Tangan Yesung mengerat, meremat sprai dan satunya meremat tangan Kyuhyun.

Membuat semua orang kaget, karna Yesung langsung merespon Kyuhyun lewat rematan tangannya.

***
.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Sssttt.." Desisan dari mulut Yesung membuat semua orang khawatir.
Di tambah rematan tangan Yesung kini beralih pada kepalanya.

Tak ada yang tahu, apa yang terjadi pada pria manis yang kini masih betah memejamkan mata. Sambil tangan yang terus mengepal meremat pegangannya.

Tapi,, kekagetan orang-orang yang ada di sana tidak berhenti sampai di situ. Sebuah senyum terukir, di susul oleh mata bening bak berlian yang kini terlihat hidup menatap laki-laki yang sangat dia rindukan.

"Kenapa lama sekali? Aku menunggumu pulang Kyu?" Kalimat tanya itu sukses membuat siapapun yang ada di sana bingung.
Karna tidak adanya keraguan dalam setiap kalimatnya.

Alis Ryeowook menukik hebat, dia bingung. Ada apa ini, kenapa ini, bagaimana mungkin sahabatnya seperti itu. Seakan tidak pernah terjadi apapun sebelumnya.

"Kyu,,, kau bilang hanya pulang ke Korea selama 5 hari. Tapi ini sudah lebih dari seminggu." Suara manja itu begitu halus mengalun melewati gendang telinganya.

"Yesung...." Kyuhyun tidak percaya, apa yang terjadi dengan Yesung. Dia mengucapkan kalimat 4 tahun lalu, saat dia harus pulang ke Korea untuk menyelesaikan masalah perusahaannya.

"Dokter,,, bisa tolong periksa anakku. Dia terlihat berbeda, seperti tertinggal di masa lalu." Ujar Tiffany pelan.

Dia bukan tidak senang anaknya sadar, tapi ini akan jadi kekacauan, bila Yesung memundurkan memorinya ke tahun sebelumnya.

Dokter melaksanakan perintahnya, dia memeriksa Yesung dengan teliti. Melihat setipa keanehan yang terjadi pada pasiennya.

"Yesung-gon,, kau ingat kenapa di bawa kemari? Atau pembicaraan terakhir sebelum berakhir di sini?" Tanya dokter hati-hati.

Yesung melamun lagi, dia sedang berfikir. Karna Yesung rasa tidak ada yang aneh.

"Eumm,, aku di bawa oleh managerku ke sini. Karna demam tinggi, benarkan Wookie?" Yang di tanya hanya diam mematung.

4 tahun lalu, dia membawa Yesung ke rumah sakit karna demam tinggi. Setelah Kyuhyun tidak pulang selama seminggu, melebihi janjinya pada Yesung.

"Yesung jangan bergurau. Kau kemari karna overdosis obat penenang.." Ryeowook tidak terima sahabatnya seperti ini.

"Obat penenang?? Aku tidak pernah mengkonsumsi obat seperti itu. Kecuali obat tidur yang sudah di resepkan dari Dr. Otsuka." Bantahan Yesung, membuat mereka berkelana dalam memori panjang.

Itu kejadian 4 tahun lalu, persis sekali. 4 tahun lalu, Yesung baru saja menerima resep obat tidur dari Dr. Otsuka, tepatnya pada musim semi. Saat mereka sibuk mengejar skripsi.

"Yesung,, lihat Ibu.." Tiffany merangsek maju melihat keadaan putranya.

"Kau baru saja menyelesaikan Fashion Week beberapa hari yang lalu. Lalu kau pergi ke disney bersama Seulgi adikmu, dan tidur bersamanya di hotel. Dan berakhir dengan pembicaraan malam bersama Ibumu Taeyon." Tiffany menatap mata anaknya. Mencari sesuatu yang tidak di temukan

Done ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang