Done 25

460 75 38
                                    

CHAPTER 25
.

.

***

Dengan bergegas pemuda itu membereskan semuanya. Dia harus bertemu seseorang, kepercayaan dari Presdir Kim. Sekertaris Presdir Kim pasti tau bagaimana cara menemui salah satu keluarga atasannya itu.

***
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Taeyon melangkah ke setiap kamar, dia mencari Yesung di setiap sudut kamarnya tapi tak satu pun di ruangan itu berisi Yesung. Rumah ini tampak kosong sedari dia datang, mungkin mereka orang-orang jahat itu tengah pergi ke perusahaan. Taeyon kemudian berfikir, di belakang rumah ini ada gedung terpisah, dulu gedung itu adalah rumah para maid di rumah ini. Tapi sejak Kangin meninggal, Taeyon merumahkan maidnya, dan hanya menyisakan beberapa saja yang telah lama mengabdi di rumah, dan mereka hanya datang saat pagi dan pulang malam hari.

Tapi sekarang maid yang biasanya datang pun tak terlehat, pasti orang-orang jahat itu merumahkan mereka semua. Tanpa membuang waktu, Taeyon segera berjalan cepat untuk mencapai gedung itu. Dan benar saja yang pertama kali dia lihat adalah Yesung yang terduduk di kursi roda dengan memunggunginya.

"Yesung." Lirih Taeyon saat melihat keadaan Yesung seutuhnya. Pandangan Yesung begitu kosong, seolah jiwa itu menghilang dari raganya. Belum lagi wajah anaknya begitu pucat,  jauh dari rina merah yang selalu Yesung perlihatkan.

"Yesung, bagaimana ini terjadi nak? Apa yang mereka lakukan padamu?" Tanya Taeyon lagi sambil meremat tangan Yesung supaya Yesung melihat walau hanya sekerjap matanya.

"Ini IBu nak, Yesung ini Ibu. Kau lihat Ibu?" Airmata Taeyon telah keluar dari tempatnya saat Yesung terus diam tanpa respon sedikitpun, Taeyon membelai rambut Yesung, membawa anaknya itu masuk kedalam pelukannya, sedikit memberi kehangatan supaya anaknya sadar.

.

.

.

.

.

.

Presdir Jung, Saehyun, dan Mina ada di ruangan Yesung. Mereka akan mengadakan pertemuan dengan beberapa pemegang saham terkait kelanjutan misi mereka semua. Presdir Jung adalah orang yang tertawa paling keras saat pemegang saham lainnya, setuju bila pemimpin Seongeum selanjutnya adalah dia. Seohyun sendiri memang tidak berminat pada perusahaan ini, tujuannya adalah menghancurkan Yesung. Dan itu sudah tercapai, hanya tinggal menunggu ajal Yesung. Maka lengkap sudah dendamnya terbalaskan.

Tidak jauh berbeda dengan Mina, gadis yang Sehun cintai ini hanya ingin menuntut balas atas kehilangan kekasihnya dulu akibat keluarga Yesung. Seo Jonghyun, kakak Seohyun adalah kekasihnya dulu, mereka bahkan hampir bertunangan di usia muda, tapi takdir berkata lain, kecelakaan itu terjadi setelah Jonghyun mengantarnya pulang ke rumah. Alasan klise itulah yang Mina lakukan pada Yesung.

Sedangkan Presdir Jung, dia adalah orang serakah. Tak ada motif lain dari rencana ini selain keserakahan ingin memiliki Seongeum. Dan tak dia kira, rencananya berhasil. Dia akan segera memimpin Seongeum sebentar lagi, setelah nanti malam dia dan beberapa orang lainnya mendapatkan cap kekuasaan dari Yesung.

.

.

.

.

Done ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang