Done 07

509 76 79
                                    

CHAPTER 07

***

"Mau kemana kau?" Cegah Seohyun, saat Kyuhyun akan melangkah dengan Yesung dalam dekapannya.

"Bukan urusanmu. Dan minggir, Yesung membutuhkan bantu  saat ini." Kyuhyun menabrak bahu Seohyun. Dan segera melangkah keluar, menjauhi restoran.

***
.

.

.

.

.

.

.

.

.
Hanya wewangian lavender dan denting jam yang menjadi teman Kyuhyun. Saat satu tangannya tidak melepaskan jari-jari Yesung dari awal Yesung berada di tempat ini, rumah sakit.

Hari menjelang pagi, dan Yesung belum menunjukan tanda-tanda akan bangun dari tidurnya. Kyuhyun sangat khawatir, terlebih bagaimana bila ingatan Yesung kembali dan membencinya ada di sini.

Rematan pada jari-jari yang sejak tadi Kyuhyun genggam menunjukan reaksi. Kyuhyun langsung berdiri dari duduknya, untuk melihat kelopak mata Yesung yang mulai bergerak.

"Eunghhh.." Si pemilik mata mulai membuka matanya secara perlahan.

"Kyu~~.." Lagi, Yesung bersuara begitu lirih.

"Baby,, ada yang sakit hm?" Kyuhyun khawatir, karna Yesung sesekali mengernyitkan alisnya.

"Dimana ini?"

"Rumah sakit,, kau pingsan saat kita makan malam." Kyuhyun mencoba untuk menguji ingatan Yesung.

"Benarkah? Sstt,,, aku tidak ingat. Achk,, kepalaku sakit Kyu.." Yesung mulai lagi meremat rambutnya.

"Tunggu sebentar aku panggilkan dokter."
Dokter dan perawat lebih dulu muncul dari balik pintu, sebelum Kyuhyun menekan tombol di atas ranjang.

Perawat menggiring Kyuhyun keluar, agar Yesung bisa di tangani dengan baik. Cukup lama, sampai dokter tadi keluar dari ruangan Yesung. Dan memanggilnya, untuk menjelaskan keadaan Yesung.

"Yesung-ssi adalah penderita amnesia. Aku sudah melihat data kesehatannya, yang di kirim dari Jepang." Dokter itu membuka-buka kertas yang ada di tangannya.

"Kau harus lebih hati-hati dengan keadaannya. Jangan terlalu memaksanya untuk mengingat, itu berbahaya. Ada kemungkinan Yesung akan terbangun dengan kondisi benar-benar melupakam segalanya karna terlalu di paksa."

"Biarkan dia mengingat secara alami. Kau bisa mengajukan untuk melakukan terapi, itu akan meminimalisir rasa sakitnya saat proses kembalinya memori terjadi." Jelas dokter panjang.

"Saat ini Yesung-ssi aku beri obat untuk dia tidur kembali. Mungkin dia akan terbangun saat pagi hari. Kau bisa kembali menjaganya, dan pastikan untuk tidak memaksanya untuk mengingat." Kyuhyun mengangguk mengerti dengan segala penjelasan dokter.

"Aku permisi, nanti aku kembali lagi." Kyuhyun menatap punggung dokter yang mulai menjauh. Sebelum memutuskan untuk kembali masuk menemani Yesung yang kini terpejam kembali.

"Maafkan aku. Cepat sembuh baby." Kyuhyun mengecup kening Yesung. Dan ikut merebahkan kepalanya di pinggiran ranjang.

Ada waktu beberapa jam untuknya tidur. Sebelum nanti Taeyon datang untuk menggantikannya menjaga Yesung, karna Kyuhyun mempunyai meeting pagi dengan klien penting.
.

.

.

.

.

Done ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang