Done 20

415 70 26
                                    

CHAPTER 20
.

.
***

"Cha,, tugas kalian. Temukan kelemahan perusahaan Seo, cari apa yang sedang mereka incar. Setelah mendapatkannya, kita ikuti mereka dengan mengincar perusahaan yang sama. Mengerti! Pertaruhkan segalanya di ruangan ini untuk 3 hari ke depan." Orang-orang yang Yesung perintahkan segera berbalik menuju meja mereka. Dan mulai bekerja.

***
.

.

.

.

.

.

.

.

.
Kyuhyun mengendarai mobilnya dengan cepat, dia merasa harus segera sampai di kantor. Tapi malam ini jalan kenapa sangat macet. Kyuhyun melirik jam tangannya, hampir pukul 3 pagi. Dan kalau bukan karna mengantar Taeyon lebih dulu, mungkin sedari tadi dia sudah ada di samping Yesung.

Mobil Kyuhyun terparkir sembarangan, dengan cepat kaki lebar itu melangkah menuju ruangan di mana Yesung berada. Pintu terbuka dengan lebar, semua orang yang ada di dalam menoleh ke arah pintu. Tapi suara Yesung membuat mereka kembali bekerja.

"Lanjutkan pekerjaan kalian." Ujar Yesung dingin.

Kyuhyun mendekati Yesung yang berada di bagian tengah. Ruangan itu di buat dengan meja membentuk lingkaran, dan meja kebesaran Yesung berada di tengahnya.

"Kau harus istirahat ini hampir pagi, biar aku yang mengawasi mereka." Tangan Kyuhyun sedikit merilekskan pundak Yesung yang begitu tegang.

"Nanti, kami belum menemukan apapun. Kalau kau ingin istirahat kau bisa duduk di kursi manapun." Kata Yesung tanpa menoleh sedikit pun.

Kyuhyun menyerah, Yesung dalam keadaan keras kepala. Dan kekasihnya yang seperti itu tidak bisa di bantah sedikit pun. Kyuhyun menyuruh Sehun membawakannya kursi, meja, serta laptop untuknya. Dia akan ikut mencari juga, seperti yang Yesung perintahkan pada orang-orang di ruangan ini.
.

.

.
Hari mulai merambat siang dan ini adalah hari penentuan setelah 3 hari mengurung diri di ruangan perang ini, orang-orang di dalam ruangan itu tidur silih berganti. Bahkan mereka benar-benar menaikan kaki ke atas meja, dan juga pakaian yang berantakan jauh dari kata rapih. Belum lagi bungkus-bungkus makanan yang berserakan di atas meja.

Yesung juga sesekali memejamkan mata sambil terduduk, dan tidak jauh beda dengan Kyuhyun. Satu per satu orang-orang di dalam ruangan mempresentasikan temuan mereka, tapi itu tidak membuat Yesung puas.

Hari bahkan mulai kembali menggelap, Yesung memutar lehernya yang terasa pegal. Kyuhyun datang dengan teh hangat untuk Yesung. Lalu kembali mendudukan tubuhnya di samping Yesung.

Saat Yesung memperhatikan orang-orangnya. Matanya menemukan sesuatu yang menarik, di sudut paling ujung. Seorang pria muda yang berkaca mata, tampak sangat serius dengan layar komputernya.

"Kau..!" Sontak orang-orang yang tadi tertidur tersentak mendengar suara dingin Yesung.

Pemuda itu tergagap, saat Presdir perusahaannya tiba-tiba menunjuknya.

"Ku perhatikan, sepertinya kau menemukan sesuatu yang menarik." Senyum Yesung terkembang agar pemuda itu tidak gugup.

"Ahh, itu. Mm,, ini bukan sesuatu yang penting. A-aku tidak yakin ini membantu." Tak pelak gugup itu tetap menghampiri sang pemuda.

"Tak apa, katakan saja temuanmu walau hanya sedikit." Pemuda itu berdiri dari kursinya, dengan selembar kertas di tangannya.

"Mm, aku mencoba meretas data perusahaan Seo... dan..."

Done ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang