Saat ini kelas ajeng sedang sangat berisik karena guru yang mengajar di jam pelajaran pertama sampai ketiga sedang mewakili lomba voli guru antar sekolah
Ajeng dan teman temannya duduk dilantai kelasnya yang berada dibelakang,kondisi kelasnya sangat tidak kondusif. Padahal kelasnya berada tepat di sebelah ruang guru
"Gabut bat ni gue,main TOD kuy!" Celutuk farah dengan senyum sumringah
Nazwa yang mendengar itu tiba tiba menatap farah dalam sambil memicingkan matanya
"Ngapain lo liatin gue?!" Lanjutnya
"Gue nyium bau bangkai licik di sekitar sini deh" ucap nazwa dengan serius sambil melihat kearah kami ber 5
"Udah si ayo aja,dah lama ga main ni gue" kata nabila yang posisinya sedang mengangkat satu kakinya sambil memainkan ponselnya
"Kuy!,gue puter yaa!" Seru ellizhabet sambil memutar spidolnya
Dan spidol itu mengarah ke
Claren.
"Nah,truth or dare?"
"Truth"
Ajeng dan ke 4 temannya mulai mendiskusikan pertanyaan yang akan dilontarkan ke claren
"Cewek yang paling lo benci dikelas?"
"Gaada"
"Boong,pasti ada" kata farah
"Ish,indri" jawab claren menyerah
"Alasannya?"
"Tadi gaada pake alasan2 yaa!"
"Ish iyaa2"
Ellis kembali memutar spidol nya.
Dan spidol itu berhenti ke arah dirinya sendiri"Mamam,truth or dare?"tanya nazwa
"Dare lah,yakali cewe kaya gue pilih truth" ucapnya menyombongkan diri
Kali ini biar gue,biar tau rasa lo
"Cium revan di kantin" perintahku
"Ogah,gila kali lo"
"Yeuh,si eneng kan cewe yang kuat nan gila haha" celutuk nabila yang diakhiri tawaan oleh mereka
Sementara ellis hanya diam sambil memasang mimik kesal.
Salah sendiri pilih dare,udah tau temannya pada tidak waras"Authorr!" Kesal mereka
Nazwa kembali memutar untuk keterakhir kalinya,karena bel istirahat akan berbunyi 5 menit lagi.
Dan spidol itu berhenti ke arah ajeng"Suka ni gue haha" ucap ellis yang sudah dipastikan akan memberinya yang tidak tidak
"Dare" ucap ajeng malas
"Pas pulsek lo chat ka Daren tanyain tentang tunangan nya itu bener apa ga,terus lo tanyain lo cocok ama siapa" pinta ellis diakhiri senyum licik nya
"Gak!ntar gue disangka suka ama dia"
"Ya emang!" Ucap mereka dengan kompak membuat seisi kelas menoleh
"Woy!teriak teriak aja lu pada!ntar guru dateng lagi!" teriak si bocil alias bisma
"Terus lo apaan kalo bukan teriak?! Kayang?!" Balas claren tak mau kalah
"Udah we,ntar gue laksanain dare nya"
"Ay ay kapten!" Ucap ellish dengan semangat
——
Kini ajeng dan teman temannya sudah duduk di kantin dan seperti biasa fahmi dan teman temannya juga ikut duduk bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SENIOR
Teen Fiction"Lo pilih gue?atau Fahmi?" -Fernando Daren "Berapa kali Lo dibuat sakit hati sama Daren hm?" -Fahmi Emery "Tau ah Ajeng pusing mau makan bye!" -Ajeng