Chapter 1

64 10 8
                                    

Happy reading!

REVISI.

Tok tok tok...

Seorang gadis berkacamata yang sedang belajar menoleh ke arah pintu kamarnya. Ia mengernyitkan dahinya, siapa yang mengetuk pintu kamarnya malam-malam begini.

Lalu gadis itu membuka pintunya dan terkejut melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya itu.

"Surprise!"

"Kak Sean!" Gadis itu langsung memeluk tubuh pria didepannya dengan erat. Ia sangat merindukan Sean, 2 tahun tidak bertemu seperti sudah 10 tahun.

Semenjak kedua orang tuanya bertengkar dan memilih bercerai mamanya membawa pergi Sean ke London dan meninggalkan dirinya dan papanya di Jakarta.

"Kakak kok pulang gak bilang sama Cinta sih?" ucap Cinta sembari melepas pelukannya.

"Kan biar surprise ta,"

Cinta hanya mengangguk sembari melepas kacamatanya.

"Ayo masuk kak!"

"Kamu lagi belajar ya? Kakak ganggu dong?"

"Ganggu banget." Cinta menjulurkan lidahnya lalu tertawa pelan.

Sean tersenyum melihatnya. "Dasar!" Ia mencubit pipi Cinta gemas.

"Papa tau kakak pulang?" tanya Cinta seraya membereskan bukunya dan menaruh di meja belajarnya.

"Tau," Sean mengangguk.

"Oh iya, kakak ada sesuatu buat kamu!"

"Wah apa tuh?!" tanya Cinta antusias, ia berharap kakaknya membelikan boneka kesukaannya.

"Kamu tutup mata dulu, jangan ngintip ya!" Sean berjalan keluar kamar untuk mengambil sesuatu. Lalu kembali lagi ke dalam kamar.

"Hitung sampai 3 baru buka mata kamu!"

Cinta menghitung lalu membuka matanya perlahan dan benar saja Sean memberinya boneka Pooh besar.

"Wah boneka!" ucap Cinta dengan mata berbinar.

Ia langsung merebut boneka itu dari Sean dan memeluknya. Sean hanya tersenyum geli melihat tingkah adiknya yang seperti anak kecil.

"Makasih kak, i love you!" Cinta memeluk Sean dan mencium pipinya.

"Everything for you!" Sean membalas pelukan Cinta dan mengecup puncak kepalanya. Ia sangat menyayangi Cinta, akan ia lakukan apapun untuk membuat adiknya itu bahagia.

"Iya udah tidur sana, besok sekolah kan?"
Cinta mengangguk mengiyakan.

"Kakak ngga tidur?" tanya Cinta seraya naik ke kasur dan memakai selimutnya.

"Tidurlah!"

"Terus kenapa masih disini? Ke kamar kakak sana!"

"Gak, kakak tidur disini aja!" Cinta melotot tak percaya, Sean menutup pintu dan langsung melompat ke atas kasur.

"Isss kakak!" rengek Cinta saat Sean memeluk nya dari samping. Membuat Cinta canggung, selama 2 tahun tidak pernah tidur bersama akhirnya sekarang tidur bersama lagi.

Sean sudah memejamkan matanya, Cinta menatap Sean sebentar sebelum akhirnya tidur dan masuk ke alam mimpi.

💨💨💨

Alarm berbunyi nyaring, Cinta membuka matanya dan bersandar di kepala kasur. Ia melihat ke samping dan tidak menemukan kakaknya di sana. Cinta mengucek matanya sebelum akhirnya pergi ke kamar mandi untuk bersiap.

CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang