Happy reading!
Bel pulang sekolah lima menit lagi, Cinta sedang mengerjakan soal terakhir yang diberikan oleh gurunya. Setelah selesai Cinta kembali mengecek jawabannya agar tidak salah. Sepuluh pertanyaan pendek dan jawaban yang panjang membuat tangannya pegal."Yang sudah selesai kumpulkan bukunya didepan dan boleh langsung pulang!" kata Pak Fino, Cinta langsung maju ke depan menaruh bukunya dimeja guru dan kembali ke bangkunya memasukkan buku paket dan alat tulisnya kedalam tas, lalu berjalan ke arah Pak Fino.
"Duluan Pak assalamualaikum," pamit Cinta menyalami Pak Fino lalu pergi keluar kelas.
Cinta menghentikan langkahnya saat ponselnya bergetar. Ia mengambilnya dari saku rok dan melihat sebuah notif dari Azka.
Azka rese🐤
Tunggu d prkiran aj, tar aku dtng ad ursn bntr.Me
Oke jan lama.Setelah membalas pesan Azka, Cinta kembali berjalan menuju parkiran untuk menunggu Azka.
Cinta duduk di atas motor Azka sambil memainkan ponselnya. 5 menit berlalu tapi Azka tak kunjung datang. Karena bosan Cinta membuka aplikasi Instagram dan mensecroll beranda, yang kebanyakan nongol cogan cogan.
Si author bisa aja, buat cuci mata ye wk:v
"Hai maaf lama," Azka datang sembari tersenyum manis hingga matanya sipit.
"Lama banget sih!" Ketus Cinta.
"Iya maaf yuk pulang," Azka mengacak-acak rambut Cinta.
"Kok pulang? Katanya kita jalan-jalan," protes Cinta.
"Iya tapi pulang dulu ganti bajunya, kan gak enak di liatnya kalo pake seragam," jelas Azka lalu naik ke motornya dan memakai helmnya. Cinta naik sambil berpegangan pada bahu Azka dan memakai helm, saat sudah Azka menyalakan mesinnya dan pergi meninggalkan area sekolah.
💨💨💨
Tiga remaja SMA masuk ke sebuah mall besar di kotanya. Mereka pergi ke toko buku lalu seorang gadis masuk ke dalamnya sedangkan dua pria yang bersamanya menunggu didepan toko buku tersebut. Seorang gadis berkacamata berjalan dari rak pertama hingga rak buku terakhir.
Gadis itu melihat berbagai jenis buku dari novel, komik, sejarah, dan lainnya. Setelah cukup lama mencari akhirnya dia mendapatkan beberapa buku novel dan buku pelajaran.
Kemudian gadis itu pergi ke kasir dan membayarnya, lalu pergi keluar toko buku tersebut menghampiri dua pria didepan toko.
"Udah?" Sean dan Azka berdiri dari duduknya. Cinta mengangguk seraya tersenyum.
"Mau kemana lagi?" tanya Sean.
"Timezone?!" jawab Cinta antusias.
"Iya udah yuk!"
Lalu ketiganya pergi ke tempat Timezone berada. Sesampainya disana Sean langsung pergi mengisi saldo kartu Timezone nya, sementara Azka dan Cinta menunggu sembari duduk.
"Azka?" Panggil Cinta menoleh pada Azka yang sibuk dengan ponselnya. Azka hanya berdeham sebagai jawaban, tanpa menoleh pada Cinta membuat gadis itu kesal.
"Bara!" sentak Cinta menyebut nama tengah Azka akibat kesal karena tak dihiraukan.
"Iya kenapa cyaaaa?" Azka menoleh dan menghela nafasnya pelan lalu tersenyum paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA
Teen FictionKamu memerlukan seseorang yang tak ikut menyalahkan mu meskipun kamu salah. Kamu memerlukan seseorang yang lengannya bersedia memelukmu tanpa takut untuk dilepaskan. Kamu memerlukan seseorang yang pundaknya bisa kau sandari disaat air matamu beront...