Kado Untuk Suamiku

212 2 0
                                    

Malam ini adalah malam yang terbaik untuk Rain memberitahu suaminya tentang kabar baik ini.

Flasback On

"Dek kamu mau kemana?"tanya Tania yang melihat adiknya bersiap-siap.

"Aku kayaknya gak enak badan kak,aku mau periksa ke dokter"jawab Rain pada kakaknya sedikit lemas.

"Kamu mau kakak anter?"tanya Tania yang tidak tega melihat kondisi adiknya.

"Gak usah Mbak lagi pula aku cuma masuk angin periksa sebentar juga sembuh"ucap Rain tidak mau membuat kakaknya khawatir.

"Okay,tapi kalau ada apa-apa kamu wajib hubungi kakak"ucap Tania pada adiknya.

"Siap Mbak,Assallamuallaikum"salam Rain pada kakaknya.

"Wallaikkumsalam,hati-hati"balas Tania dengan senyum.

Tidak butuh waktu lama akhirnya Rain sampai rumah sakit ia segera menuju ruang dokter karena kebetulan sedang tidak ramai.

"Ada keluhan apa nyonya"tanya dokter pada Rain.

"Tadi pagi tiba-tiba saya mual dok tapi saya gak sakit"jelas Rain pada dokter.

"Oh begitu,coba mari saya periksa"ucap dokter dengan ramah.

Beberapa menit setelah periksaan...

"Selamat ya Bu,anda sedang hamil dan usia nya sudah 1 minggu"ucap dokter tersebut dengan senyuman.

"Hamil dok?"tanya Rain meminta  kepastian.

"Iya Bu,anda hamil tolong dijaga kandungannya ya saya buatkan resep penguat janin"ucap dokter itu pada Rain.

Rain kembali kerumah setelah pemeriksaan.

'Alhamdulillah engkau percayakan aku untuk jadi seorang ibu'batin Rain dalam hati sambil tersenyum.

Tiba-tiba...

"Rain gimana kamu gak sakit parah kan?"tanya Tania yang khawatir dengan adiknya.

"Gak kok kak,cuma masuk angin"ucap Rain dengan senyum bersalah.

"Syukur kalau kamu baik-baik aja"ucap Tania sambil tersenyum simpul.

"Aku istirahat dulu ya Mbak"ucap Rain sambio tersenyum.

"Iya"balas Tania.

Flasback Off

Rain berencana memberitahu suaminya tentang kehamilannya,tapi saat ingin bicara ia melihat Tania dan Rendy sedang bercinta.

'Apa sesakit ini?Ya Allah bantu aku,bantu bunda ssayang kamu harus kuat'batin Rain dalam hati sambil mengelus perut yang masih rata.

Rain memutuskan untuk keluar ke supermarket terdekat,karena ia lapar dan tidak ada makanan di rumah.

"Ojek,ojek"ucap Rain memanggil tukang ojek.

"Iya Mbak,mau kemana?"tanya abang ojek sambil memberikan helm.

"Jalan dulu aja pak"ucap Rain sambil menaiki kendaraannya.

Sedangkan Rendy yang tau bahwa istrinya pergi keluar sendiri segera mengikutinya.

'Kamu mau kemana sayang?kenapa kamu gak izin aku?'tanya Rendy dalam hati.

Setelah tiba di sebuah taman Rain segera turun untuk makan disana karena entah tiba-tiba ia ingin menikmati malam di taman.

"Makasih ya pak"ucap Rain sambil tersenyum dan memberi uang pada abang ojek.

"Iya Mbak,makasih"ucap abang ojek dengan ramah.

Rain langsung mencari makanan yang harganya murah yaitu martabak manis.

'Ehm mana ya martabaknya,aku lagi pengen banget nih"batin Rain dalam hati sambil melihat kesekeliling.

Tiba-tiba saat Rain ingin menuju tempat martabak ada orang yang menepuk bahunya dari belakang.

"Rain"ucap seseorang itu.

"Kamu siapa,kenapa kamu kenal saya?"jawab Rain dengan wajah ketakutan.

"Aku Ben,teman SMA kamu dulu"ucap Ben pada Rain sambil mengulurkan tangan.

"Oh Ben,anak yang dulu cupu kan,kamu apa kabar?"tanya Rain sambil tersenyum sambil menjabat tangan Ben.

"kabar aku baik,kamu sendiri gimana?"tanya Ben balik.

"Kabar aku baik Ben"balas Rain sambil berbincang dan berjalan menuju tempat martabak.

Setelah memarkirkan mobilnya Rendy langsung bergegas masuk ke taman untuk mencari istrinya.

'Mana sih kamu Rain,Mas khawatir"batin Rendy sambil mencari Rain.

Beberapa saat dari kejauhan Rendy melihat Rain sedang ada di tempat jualan martabak ia segera menghampirinya.

"Eekkhhm enak nih berduaan disini"ucap Rendy dengan tatapan sinis pada Ben.

"Mas,kenalin ini Ben teman SMA aku tadi kita gak sengaja ketemu"ucap Rain sambil menggenggam tangan suaminya agar tidak emosi.

"Oh,saya Rendy SUAMINYA Rain"ucap Rendy dengan penekanan.

"Saya Ben,senang bisa berkenalan dengan anda"ucap Ben menjabat tangan Rendy.

"Mas ayo duduk dulu"ucap Rain mengajak suaminya duduk.

"Rain aku pamit ya,maaf gak bisa lama-lama"ucap Ben dengan senyum dan beranjak pergi.

"Oh ya Ben,makasih kamu mau temanin aku tad"ucap Rain sambil tersenyum.

Setelah Ben pergi,Rendy segera bertanya pada Rain dengan muka sebal.

"Kamu kenapa gak bilang sama Mas kalau kamu keluar?"tanya Rendy dengan tatapan tajam.

"Tadi aku mau bilang tapi aku lihat Mas sama Mbak Tania lagi sibuk berduan"balas Rain dengan wajah yang juga sebal.

"Kamu cemburu sama Mas?"goda Rendy sambil mencubit pelan hidung Rain.

"Enggak kok Mas,aku ini kan cuma yang kedua jadi gak pantas cemburu"ucap Rain dengan wajah sedikit merah.

"Sayang,istri Mas,semua istri Mas itu sama tapi bedanya kamu jauh lebih spesial di hati dan hidup Mas"ucap Rendy sambil membalikkan tubuh Rain dan mengangkat dagu Rain.

"Mas minta maaf,kalau kamu harus lihat itu tadi tapi Mas janji gak akan ngulangi hal yang sama"lanjut Rendy lagi sambil menatap mata Rain dengan penuh keyakinan.

"Mas gak salah kok,aku yang hadir di tengah kalian"ucap Rain sambil menunduk.

"Kamu bukan penghalang Rain,ini semua udah takdir"ucap Rendy sambil memeluk istrinya.

"Maaf Mas"ucap Rain sambil terisak.

"Kamu gak salah Rain"ucap Rendy menenangkan istrinya.

Akhirnya martabak sudah jadi dan Rain segera melahap martabaknya bersama suaminya.

I LOVE YOU ISTRI KEDUAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang