Eyes, Nose, lips- Taeyang
Happy readingMinal aidzin wal faidzi
Grice masuk kedalam masionya. Seperti biasa di dalam masion besar itu hanya ada pembantu yang menyambutnya. Tanpa menghiraukan ucapan mereka Grice masuk kedalam kamarnya. Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menatap langit-langit.
"Huh, kapan bokap pulang ya? Emang gak rindu anaknya apa? hm." Pikir grice
"Gue telpon aja dah."
Grice segera mengambil ponsel di tasnya.
"Halo Dad,"
"Ada apa gric? sayang Dady lagi ada meeting."
"Dady kapan pulang? Grice kangen."
"Dady kerja juga demi kamu, ntar Dady bawain barang brand kesukaan kamu kalo pulang," Jelas dady grice, Anton Alexander.
"Tau ah Dad, aku maunya Dady pulang," Rengek Grice
"Yaudah, nanti dady telfon lagi. Sorry ya sayang, dady sibuk banget akhir-akhir ini. Love you Grice,"
"Hm, love you more Dad."
Grice menutup sambungan telfonnya lebih dulu.
---
Seperti biasa Felix membatu ibunya.
"Udah selesaikan buk, Felix mau belajar dulu,"
"Iya, belajar sana biar dapet beasiswa di AS."
Sampai di kamar Felix langsung membuka bukunya.
18.00
Tak terasa adzan magrib sudah berkumandang. Felix bergegas mengambil air wudhu. Lalu Felix sholat magrib berjamaah dengan keluarga kecilnya.Pak Burhan. Ayah Felix jadi imam, sementara Felix dan ibunya jadi makmum. Setelah itu, makan malam sederhana di rumah mereka. Keluarga yang begitu sempurna.
"Buk, nanti Felix izin ke granmed beli buku," Pinta Felix sambil mengunyah makanannya.
"Iya, nak."
"Olimpiade kamu kapan?" tanya Pak Burhan.
"Tiga hari lagi Pak, tolong doakan ya Pak, Buk."
"Iya, Ibuk pasti doain kamu tiap hari."
"Bapak juga setiap hari doakan kamu,"
---
"Halo Man,"
"Hm?"
"Lu bisa gak kerumah gue, bosen nih gue."
"Sorry Gric gue ada janji sama Jaehyun,"
"Oh, yaudah."
Sedikit cerita tentang Amanda. Dia baik dan ramah. Dia taken sama Jaehyun, anak pemilik Laila Fashion.
Linda
Lin kerumah gue dong, sepi nih idup gue hiks
Bukanya gue gak mau Gric, gue ada acara keluarga
Punya temen pada gak guna semua dah
Ngajak Amanda gih
Dia ga bisa, lagi jalan ama si jaehyun
Hiks nasib dah
Gue mau ke mall sendiri ajaXixi, makanya jangan jomblo nyesek diri kan
Gue mah kalo cari cp pilih2
Nyonya Alexander mah selalu bener
Whatever.
---
Setelah menutup roomchatnya dengan Linda, Grice bergegas mengambil sweater kesayanganya dan berniat pergi ke mall sendiri.
Hampir 15 menit Grice mengendarai mobil akhirnya sampai di mall. Grice turun dari mobil kesayanganya, Ferari. Semua pasang mata tertuju ke dia. Sambil tebar pesona dia tak sengaja melihat cowok yang menabraknya di sekolah. Tanpa basa-basi Grice menghampiri cowok tersebut, yang tak lain adalah Felix ayoga.
"Eh lu, cowok songong," Teriak grice sambil berlari
Felix tak menoleh sama sekali
"Eh elu yang nabrak gue, gak ada akhlak ya lu, masa gak nolongin gue. Lo belum tau gue ha?"
"Sorry."
"Ha sorry doang, pokoknya lu harus temenin gue ke mall dulu baru gue maafin lu, gimana?" Tawar Grice tak lupa dengan senyum manisnya
"GAK!"
"Gak ada penolakan, tenang aja malam ini gue traktir belanja sepuas lu." Sombong Grice
Tanpa basa-basi Grice langsung menarik tangan Felix. Sementara Felix hanya bisa pasrah mengikuti Grice.
"Btw, nama lu siapa?" tanya Grice.
"Felix,"
"Gue Grice Alexander, pasti tau kan lu?"
"Hm."
Mereka masuk mall dengan Grice yang menggenggam tangan Felix. Sementara sebelah tangan Felix membawa buku.
"Umm, kita makan dulu ya." Ajak Grice
"Lu aja, gue udah makan."
"Oke, lu kalau ngomong sama jangan irit-irit. Gak bayar kok ngomong sama Nyonya GRICE ALEXANDER." ucap Grice dengan penuh penekanan di kalimat terakhir.
Grice memakan dengan lahap. Sementara Felix melihat sekeliling mall.
Setelah dirasa sudah kenyang, Grice membayar makanan yang di pesannya.
Grice dan Felix masuk di salah satu toko baju yang cukup terkenal di kalangan masyarakat.
"Gue mau belanja kesana, lu milih aja ntar gue bayar." ujar Grice
Grice langsung memburu baju-baju di toko Laila Fashion, pasalnya brand tersebut kualitasnya sangat bagus. Sementara Felix melihat Grice belanja, tanpa disadari Felix tersenyum sangat tipis. Grice mendekat ke Felix dengan banyak baju di tanganya.
"Lu kok gak milih sih?, um gue pilihin aja ya?"
"Gak usah."
"Sans aja kalo sama gue, bentar gue pilihin."
Grice segera memilih baju untuk Felix, sementara Felix masih berdiri di tempat sambil memperhatikan Grice.
"Nih buat lo!"
"Gak us-"
"Dahlah nih hargain gue yang udah milih baju buat lu." Ucap Grice sambil memberikan baju-baju tersebut.
"Thanks."
"Oke, lain kali temenin gue lagi ya. Soalnya temen-temen gue pada sibuk."
"Gak!"
"Tau ah, pulang aja yuk. Btw lu naik apa?"
"Motor,"
"Oh, gue duluan ya. Tu mobil gue disebelah sana."
"Hm."
"See you Felix, semoga kita bisa jadi temen."
---
TBC!
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kita
Teen Fiction"Berkat senja kita bersatu,"-from Grice to Felix "Pertemuan yang tak sengaja adalah awal dari kita,"-from Felix to Grice "Thanks for all grice and felix!"-Senjani *cerita murni dari pikiran saya sendiri *plagiat dilarang mendekat *hanya penulis amat...