51. Would You Be My GF?

53 3 0
                                    

"Jadi apa alasan lo bisa balikan sama Rinda? tanya Ovi sekali lagi

"Gua sayang dia" balas Esa

Seketika itu juga, gelas minuman Ecca terjatuh dan pecah...

"Ca? Lo kenapa?" tanya Ovi

"Ehm aku.. aku sakit perut, aku ke toilet bentar ya, permisi" jawab Ecca sambil terburu - buru

Ecca pun berlalu dari mereka. Ia mencari tempat yang sepi untuk meluapkan perasannya. Setelah menemukan tempat yang nyaman, ia langsung menangis

"Sekian lama tidak bertemu, dan melihat mereka bersama, kenapa rasanya sakit ya Tuhan? Apa aku tidak boleh merasakan cinta yang berbalas" tangis Ecca

"Boleh kok" jawab seseorang

Ecca terkejut melihat ada seseorang yang menanggapinya. Dan dia Esa.

"Esa? Kk...kamu ngapain disini?" Tanya Ecca pelan

"Nyamperin lo, salah emang?" Tanya Esa balik

Ecca menggeleng,

"Lo ngapain nangis sih, cengeng banget" seru Esa

Ecca hanya terus menunduk dan tak berani menatap Esa

"Candut, gua ngomong sama lo. Jawab napa" tegas Esa

Ecca masih diam

"Lo suka kan sama gua?" tanya Esa

Ecca makin gugup..

Esa mendekati Ecca,

"Lo suka kan sama gue?" tanya Esa sekali lagi

"Ecca suka sama Esa, tapi Ecca gak berani ngungkapin. Ecca takut sama Esa" jawab Ecca pelan

"Kenapa harus takut sama gue? Emang gue gigit lo?" tanya Esa

Ecca masih menangis dan menunduk

"Aku pengecut. Aku ga berani ungkapin perasaan aku. Aku takut" tangis Ecca

"Ca, Kalau suka, ya bilang. Jangan dipendam. Siapa tau perasaan lo bisa berbalas" balas Esa sambil menghapus air mata Ecca

"Mmaksud kamu..?" tanya Ecca

Tiba - tiba muncul kembang api yang bertuliskan

"Would you be my girlfriend?"

"Ecca, lo mau kan jadi cewe gue?"

Ecca terpaku melihat semuanya.

First Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang