Dari semua yang terbaik adalah
dari dia yang menjadi lelaki pertama dan hadir dimasa remajaku. Hingga memberikan kisah yang manis yang tak bisa kulupakan.♡♡♡
Tepat saat itu, aku melihat senyum manis yang kau perlihatkan padaku, gerakan tangan yang terlihat gelisah. Pancaran mata yang begitu bersinar seperti menemukan sesuatu yang berharga.
Kau menghampiriku dengan gerakan yang tergesa-gesa seakan aku akan lari dari pandanganmu.
Yah kita memang belum lama bertemu setelah kepindahanku kemarin, saat itu yang kutahu kau hanya mencuri pandang untuk melihatku. Sebenarnya yang harus dia lakukan yaitu sembunyi-sembunyi tapi yang terlihat dia malah dengan sengaja memamerkannya.
Dan esoknya dia mendatangiku dengan bibir yang tak lepas dari senyum yang berusaha dia tahan.
Jujur aku ikut gelisah melihat tingkahnya, apa itu sesuatu penting? Hingga harus melakukan hal itu.
Rintikan hujan mulai berjatuhan membuatku ingin menyudahi pertemuan yang tak ada habisnya, dia selalu melakukan gerakan yang tidak perlu dan diam tak mau bicara.
Aku sempat menegurnya hingga tarikan nafas pelan dia utarakan untuk mengakhiri pertemuan membingungkan itu.
Dengan langkah berat akhirnya aku beranjak dari pijakanku, entah apa yang terjadi padaku hatiku benar-benar tak mau pergi.
Satu langkah
Dua langkahHingga sebuah suara membuatku berhenti dan dia berkata
Aku suka kamu...
•*•
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta By Nulis, Yuk!! || Selesai
No FicciónNon-fiksi Cerpen -Puisi Kumpulan rasa yang bersatu dengan lara - - - - Start : sabtu, 2 Mei 2020 Selesai : Sabtu, 3 Juli 2021 Collab bersama penulis lainnya Judul terbit : Mellyfluous