Dulu aku selalu mengharapkan kau adalah akhir dari kisahku, karna semua kerja kerasku hanya berasal darimu.
Dari sekian banyak yang kudekati kau adalah orang yang paling sulit kutaklukan mungkin karena aku mengalami cinta sepihak.
Dari lubuk hati yang paling dalam aku sungguh mengharapkanmu, bahkan sangat.
Tapi takdir berkata lain mungkin Tuhan sudah merencanakan nasib kita berdua.
Aku dan kamu bukan sepasang cinta sejati tapi cinta sementara.
Jodohmu sudah disiapkan bahkan sangat mirip denganmu, dan dia adalah cinta sejatimu.
Aku sedih karna kau bukan millikku.
Aku sedih karna aku enggak sesuai harapanmu.
Aku sedih enggak berpikir layaknya sesuai umur.Kalau sifatku mirip anak kecil apa itu sebuah kesalahan? aku juga udah berusaha jadi dewasa.
Aku sudah berusaha, kenapa kau hanya melihat hasil tanpa melihat perjuangan seseorang.
Seharusnya perbedaan menjadi pelengkap diantara kita berdua, dan kupikir kau terima, tapi apa?
Kerja kerasku juga berujung sia-sia.
Semua itu menunjukkan ketidak cocokan kita.
Kau diberikan kesempatan untuk mencari yang terbaik.
Dan aku juga diberikan kesempatan untuk mencari seseorang yang bisa menerimaku apa adanya.
Aku penasaran, ingin liat akhir cintamu seperti apa?
Apa kau bahagia?
Atau mengulangi kesalahan yang sama?
Aku harap tidak?
Semoga kau selalu baik-baik saja.
Temukan cinta sejatimu.
Akupun begitu.
•*•
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Cinta By Nulis, Yuk!! || Selesai
No FicciónNon-fiksi Cerpen -Puisi Kumpulan rasa yang bersatu dengan lara - - - - Start : sabtu, 2 Mei 2020 Selesai : Sabtu, 3 Juli 2021 Collab bersama penulis lainnya Judul terbit : Mellyfluous