-Pilih Kasih-
"Aku selalu berusaha berpikir bahwa aku bukan anak tiri , tapi kondisi ini membuatku seakan seperti anak tiri"
●●●ARVIN POV
Gue penasaran dengan mata dan senyumnya, semua yang ada didalam dirinya seperti berlawanan dengan matanya. Setelah dia mengambil pulpen temannya, dia kembali duduk seperti semula. Pelajaran berlangsung dengan lancar. Tringggg........Bel pulang sekolah berbunyi. Gue pergi ke kelas XII IPA 2 untuk bertemu dengan sahabatku. Sesampainya di kelas XII IPA 2, gue melihat dua sahabatku sedang modus dengan cewek2 caantik yang ada di kelasnya. Zaidan cowok yang punya banyak pacar artinya dia playboy dan tukang selingkuh sedangkan kenzie cowok tukang php, dia belum pernah pacaran tapi gebetan banyak banget, dasarrrr....Aku menghampiri mereka.
"Hmmmm"dehemku kepada mereka
"ehh, ada pak bos nii"ucap zaidan
"dah mau pulang?"tanya kenzie kepadaku.
"iya, tapi mampir ke cafe gue dulu"ucapku yang disambut dengan gembira oleh mereka.
"makan gratis lagi ni kita, ya nggak ar"ucap zaidan
"ya"ucapku
"makanan mulu yang lo pikirin dan"ucap kenzie
"ya iyalah, pacaran itu butuh tenaga tau"ucap zaidan
"ck, plaboy"ucapku dengan tatapan malas
"gue bukan playboy, gue itu penjelajah dan pemuja wanita"ucap zaidan dengan bangga
"preetttt, pulang yuk"ucap kenzie. Kemudian mereka pulang.
-----------------------
AZALEA POV
"kuy gengs, pulang"ucap elvina.
"kuy"ucap kami bersamaan. kami berempat sudah berada di parkiran
"Lea, lo pulang naik apa?tanya asyifa
"di jemput"ucapku berbohong. Mereka tidak perlu tahu keadaanku ataupun keluargaku.
"kapan2 kita kerumah lo yah"ucap elvina
"iya, kita belum pernah kerumah lo kan"ucap asyifa
"belum pernah sih, tapi.."ucapku dengan wajah kebingungan
"lo kenapa nggak pernah ajak kita main kerumah lo?"tanya zalfa kepadaku
"ituu, anu..."ucapku. Gue ngomong apa nih
"anu apa?"tanya asyifa
"mama ngelarang gue bawa temen ke rumah"ucapku lagi berbohong.
"emang napa?"tanya asyifa
"nggak tau juga gue"ucapku
'lama2 gue jadi tukang bohong kalo gini'batinku
"dahlahh, kalian pulang gih"ucapku sambil mengibas-ngibaskan tanganku ke mereka
"iya iya"ucap mereka bersamaan. Kemudian mereka pulang dengan mengendarai mobilnya masing-masing. Kemudian gue berjalan kaki menuju cafe tempatku bekerja. Gue nggak naik angkot karena cafe tempat gue bekerja nggak jauh-jauh amat dari sekolah mungkin setengah jam juga nyampe.
ARVIN POV
tiba2 di jalan gue tidak sengaja melihat teman sekelasku yang membuatku sangat penasaran dengan matanya.
'eh, kok dia jalan kaki'batinku heran pasalnya gue kira dia itu orang kaya.
"wah, tuh cewek cantik banget"ucap zaidan dengan tatapan menuju ke teman sekelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea
RomanceAzalea Clarance "Setiap orang memiliki porsi kebahagian dan kesedihan, jadi jangan takut tidak memiliki kebahagiaan di dunia ini." Arvin Keano "Jangan berlarut-larut dalam kesediahan. Kebahagiaan menantimu di ujung sana, bangkitlah." Kisah ini buka...