-kenalan-
"jangan salahkan aku, rasa ini hadir tanpa sepengetahuanku"
●●●Seseorang menepuk pundak cowok yng di tabrak azalea.
"zie, lo knpa"ucap zaidan. Ya, orang yang ditabrak azalea tadi adalah kenzie.
"gue ketemu bidadari dan"ucap kenzie sambil membayangkan azalea tersenyum kepadanya.
"lo sakit?"ucap zaidan. Kemudian memeriksa dahi kenzie untuk memastikan temannya ini sakit atau gila.
"nggak panas sih, oh jangan2 lo gila yah zie"ucap zaidan sambil melihat kenzie dengan tatapan waspada
"lo kali yang gila, udah ah, kita udah telat banget nih msuk kelas"ucap kenzie sambil melihat jam tangannya. Sesampainya di kelas ternyata guru yang mengajar di kelas mereka adalah salahh satu guru paling killer di sekolah merpati.
"tamatlahh riwayat kita dan"ucap kenzie sambil melihat guru yang sedang mengajar di kelasnya.
"gue masih pengen pacaran zie"ucap zaidan. Dasar, disituasi gawat seperti ini dia masih sja memikirkan tentang pacaran.
"kalian berdua lari keliling lapangan 50 putaran"ucap guru killer tersebut dengan suara yang sangat tegas membuat nyali kenzie dan zaidan menciut.
"dan gombalin, siapa tau luluh"ucap kenzie sambil menyikut tangan zaidan
"nggk bisa gue, gombalan gue cuma buat cewek cantik"ucap zaidan.
"parah, lo ngatain ibu ratni jelek"ucap kenzie
"apa kenzie!!! kamu ngatain ibu jelek?"ucap ibu ratni dengan wajah marahnya
"hukuman kalian saya tambah menjadi 100 putaran, cepat pergi"ucap ibu ratni dengan suara yang sangat keras dan tegas.
Kemudian kenzie dan zaidan pergi ke lapangan untuk menjalani hukuman dari ibu ratni.
"gra2 lo zie"ucap zaidan dengan menatap sinis kenzie
"iya gue salah"ucap kenzie pasrah. Lalu kenzie dan zaidan berlari mengelilingi lapangan sebanyak 100 kali.
Azalea yang dari toliet tidak sengaja melihat kenzie dan zaidan di lapangan.
"loh itukan cowok yang gue tabrak tadi, bodo amatlah"ucap azalea kemudian melanjutkn langkahnya ke kelas.
Kringg...........
"kantin gais"ucap elvina seraya berdiri
"ayo"ucap azalea. Kemudian mereka ber4 pergi ke kantin dan seperti biasa mereka duduk di pojok kantin. Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang tiba2 arvin dkk meghampiri mereka.
"halo cantik, boleh duduk disini nggak?"ucap zaidan sambil mengerlingkan matanya kepada 4S
"bolehh kok"ucap elvina. Zalfa, asyifa, dan azalea seketika melihat elvina kaget dan tidak terima dengan ucapan elvina yang mempersilahkan cowok modus itu duduk di tempat mereka
Kemudian arvin dkk duduk
"kenalin nama gue zaidan"ucap zaidan sambil memamerkan senyum manisnya. Tetapi diantara 4S tidak ad satupun yang meleleh dengan senyumannya itu
"gue kenzie"ucap kenzie sambil terus melihat azalea.
"lo yang gue tabrak tdi yahh?tanya azalea kepada kenzie
"iya, hehehe"balas kenzie dengan senyuman
"nama kalian siapa?"tanya zaidan dengan lembut. Ahh, sungguh zaidan sangat handal jika berurusan dengan cewek.
"gue elvina"ucap elvina dengan senyuman sambil menjulurkan tangannya kepada arvin. Siapa yang nanya, siapa yang disenyumin, heran deh....
"ya"ucap arvin sekenanya tanpa membalas juluran tangan elvina.
"malu kan loh, hahahah"bisik azalea sambil tertawa kemudian dibalas dengan lirikn tajam elvina.
"peace bosss"ucap azalea kepada elvina.
"azalea"ucap azalea datar
"gue asyifa"ucap asyifa
"gue zalfa"ucap zalfa
"namanya cantik kyk orangnya"ucap zaidan. Zaidan benr2 ahli wanita.
"halahhhhh, basi"ucap asyifa dengan ketus
"biasa aja dong"ucap zaidan sepertinya zaidan dan asyifa akan jadi partner berantem.
Kemudiian perdebatan antara zaidan dan asyifa terus berlanjut. Sedangkan arvin dan kenzie terus melihat azalea yang sedang makan.
'dia sangat cantik walaupun sedang makan'ucap kenzie dalam hati
"arvin kok lo dari tdi ngeliatin lea terus sih"ucap elvin kesal
Kringgggggggg........
"yuk ke kelas"ucap zalfa
'selamat gue'batin arvin
Kemudian mereka semua kembali ke kelas masing2. Setelah proses belajar selesai, 4S kemudian membereskan buku2nya lalu menuju ke parkiran sekolah. Seperti biasa, sahabat2 lea sudah pulang duluan. Arvin yang melihat azalea sendirian berniat untuk mengajaknya pulang bersama tetapi......
"hi, pulang bareng yuk"ucap kenzie kepada azalea
"ehh, nggak usah"ucap azalea
"kenapa?"tanya kenzie heraan
"gue mau ke toko buku dulu"ucap azalea
"oh, gua anterin aja"ucap kenzie. Dengan berat hati azalea menerima ajakan kenzie karena jika dia menolakpun mungkin kenzie akan tetep kekeh ingin mengantarnya.
"iya deh"ucap azalea pasrah kemudian mereka pergi bersama.
Disisi lain, arvin yang melihat hal tersebut sedikit tidak terima. Apakah dia cemburu? Entahlah.
"vin, kenzie mana? gue cariin dari tadi nggak nemu2"ucap zaidan
"udah pulang"ucap arvin datar
"sendiri?"tanya zaidan
"azalea"ucap arvin. singkat ,padat, irit.
"ngomong itu gratis kali vin, singkat amat"ucap zaidan
"tuh anak gercep juga yah"ucap zaidan lagi lalu arvin melangkah meninggalkan zaidan yang masih membicarakan kenzie.
"ehh, main pergi aja, tunggu vin"ucap zaidan sambil berlari mengejar arvin.
Kemudian zaidan dan arvin pulang ke rumahnya masing2.Didepan toko buku, ada kenzie dan azalea yang sepertinya sedang berdebat.
"Gue anterin yah"ucap kenzie dengan wajah memohon
"Gk usah zie, sampai sini aj"ucap azalea.
"Gue anterin"ucap kenzie dengan tegas
"Gak usah, gue nggak mau ngerepotin orng yng baru gue kenal"ucap azalea.
"Hufttt... yaudah, lo hati2 di jalan"ucap kenzie sambil mengelus kepala azalea. Azalea yang diperlakukan seperti itu langsung blushing dan malu.
"Ih, apaan sih pegang2"ucap azalea dengan ketus walaupun sebenarnya dia sangat senang diperlakukan seperti itu.
"Tpi seneng kan"ucap kenzie menggoda azalea.
"Pulang sana"ucap azalea mengusir kenzie sambil mengibas-ngibaskan tangannya kepada kenzie. Kemudian kenzie pulang sementara azalea pergi ke cafe untuk bekerja.
"Baru kali ini gue ngerasa ada orang yang care sama gue selain kakak dan shbt gue"ucap azalea dalam hati sambil senyum2 sendiri.
Selesai bekerja, azalea pulang ke rumah. Kebahagian yang azalea rasakan tadi seketika sirna pada saat sampai di rumah.
Yuhuuuuu.....
Apa yang terjadi sama azalea yahhh
Tunggu di next part
PLEASE VOTE AND COMMENT❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea
RomanceAzalea Clarance "Setiap orang memiliki porsi kebahagian dan kesedihan, jadi jangan takut tidak memiliki kebahagiaan di dunia ini." Arvin Keano "Jangan berlarut-larut dalam kesediahan. Kebahagiaan menantimu di ujung sana, bangkitlah." Kisah ini buka...