MENCARI KEABADIAN CINTA PART 2

MENCARI KEABADIAN CINTA PART II

#_jangan lupa baca cerita sebelum ini yahh

Tahun berganti bulan, bulan bergati hari ,hari berganti jam,jam berganti menit,dan menitpun berganti detik.satu tahun lalu arif pernah di jodoh oleh kedua orang tua arif pada putri kesayangan dari raden kiyai haji(R.KH) an’am assiraji rekan abi arif waktu ada di pondok dulu,R.KH. an’am adalah sosok wali yulloh yang mempunyai pondok pesantren yang tak jauh dari pondok pesantren assalafiah yang di asuh oleh abi arifuddin,yaitu pondok pesantren annahdiyah assirajiyah,di pesantren itu menjunjung tinggi tingkah laku ala NAHDOTUL ULAMA’ bagi para santri yang menyantri di ponpes tersebut,waktu itu saat perjodohan di tanyakan pada arif dengan kasih sayang oleh abinya,tapi arif memaksa untuk menolak perjodohan itu,arif masih ingin memfokuskan diri untuk mengajar dan arif juga ber alas an bahwa arif takut untuk menikah muda sehingga dengan rasa takut itu membuat  arif tak bisa embahagiakan istri dan juga anak anak nya.
Waktu itu  setelah arif keluar dari ruangan yang penuh dengan ilmu,zakil sepupu arif menghampirinya”rif entar sore kamu ada acara?” dengan itu arif merasa keheranan atas ucapan zakil sepupunya dan seraya berkata”insyaalloh entar sore aku tidak ada acara kil,memang ada apa kok serius amet?” dengan sikap zakil sehingga arif juga mengajuhkan pertanyaan,”Alhamdulillah ,kamu bisa ikut aku ke pondok pesantren annahdiyah?” serentak arif menjawabnya”bisa insyaalloh kil, sudah dulu  ya kil saya akan menyelesaikan urusan ku terlebih dahulu,cumin sebentar kil,sampai ketemu ya kil….”arifpun menjawab dengan rasa yakin.
Sore itu arif dan juga zakil berangkat menuju pondok pesantren annahdiyah sambil melihat pemandangan yang ada di sekitar jalan,setelah sampai di pertengahan jalan arif bertanya pada zakil “kil  emangnya kamu punya hajat apa ke pondok pesantren?” zakil pun menjawab saya kesana untuk minjam kitab dan kebetulan abi ku memerintahkan untuk pergi dengan mu”.
Sesampai di ponpes annahdiyah tepat berda di depan gerbang arif dan juga zakil melihat k.h an’amyang sedang membersihkan halaman rumahnya bersama sntri santrinya,setelah mereka saling ketemu satu sama lain,k.h an’am menuturkan kata katanya pada santri”anak-anak ku tunggu dulu ya saya masih ada tamu “.”assalamualaikum” arif dan juga zakil menuturkan salamnya pada k.h an’am. Serentak k.h an’am menjawabnya dan mempersilahkan untuk masuk pada rumahnya,sementara arif dan juga zakil melangsungkan duduk  di tempat yang telah di haturkan oleh k.h an’am. Tak lama dari itu k.h an’am memanggil nama nabila ,nabila adalah putri satu satunya k.h an’am yang terkenal wajah cantiknya,”nabila,ambilin teh nak untuk tamu special kita”  kemudian datanglah sosok wanita cantik lagi anggun yang menghampiri ketiganya yang membawa 3 cangkir berisi the dan juga sedikit cemilan ,sedangkan arif memandang seraya berkata dalam lubuk hatinya”waduhh,sungguh cantik,sopan,  masak iya itu wanita yang telah di jodohkan pada ku tahun lalu ?” dengan itu arif terus memikirkan tentang perjodohan itu.