part 5

3 0 0
                                    

Alesya POV

Happy reading ♥️

Hari ini aku masuk magang sendirian karena Marin katanya sedang di Bogor ada pemotretan untuk acara tunangannya. 

Aku berada di belakang panggung acara masak²( seperti masterchef), aku mengikuti Bu Laras memberi arahan pada MC dan beberapa org yg berperan penting pada acara.

Karena aku hanya seorang anggota magang jadi aku tidak berhak memberi arahan hanya cukup memperhatikan saja.

"Alesya, kamu bisa pegang dokumen ini"

"Ah bisa Bu"

"Ini adalah hasil dari penjurian peserta yang akan maju ketahap berikutnya jadi jangan sampai hilang"

"Baik bu"

Aku menggenggam erat dokumen beramplop logo program acara masak ini. Ini adalah hal terpenting jadi Jangan sampai membuat kesalahan

Tanpa sengaja aku melihat keberadaan sang CEO diacara ini. Siapa lagi kalau bukan pak Marcel.

Dia sedang berbincang dengan Bu laras.

Wajah seriusnya mendengarkan ucapan bawahannya membuat karismanya makin bertebaran.

Bagaimana bisa pria itu semakin sempurna dengan raut wajah yg seserius itu. Aku sungguh memperhatikan gerak geriknya.

Aku seperti seorang pencuri yg takut ketauan. Aku meliriknya dengan hati² agar tidak ketahuan.

Ntah kenapa saat di berbicara dengan salah satu juri wanita yang menurut aku sangat cantik bahkan jika disandingkan dengan pak Marcel sangat cocok merasa aku tidak suka.

Sadarlah ale, kau bahkan tidak sebanding dengan pak Marcel.

Karena lamunanku, aku tidak sadar bahwa bu Laras minta dokumennya.

"Alesya, mana dokumen nya, acaranya akan segera dimulai kembali"

"Ah ini Bu"

"Kamu kenapa?kok melamun?"

"Gpp Bu"

"Yakin nggk ada masalah?"

Aku hanya menggeleng sambil tersenyum

Acara masak² kembali dimulai dan MC mengumumkan kontestan yg maju ke babak selanjutnya.

***
Acara masak² selesai dan kali ini aku dan Bu Laras pergi ke program acara berikut nya yg di handle oleh bu Laras.

Kali ini adalah acara komedian yg sutingnya tidak live

Untuk pertama kali aku melihat Raffi admad, Ruben Onsu, ayu Dewi, Deni caggur dan pemain komedian yg mainnya secara langsung. Mereka benar² lebih tampan dan cantik jika dilihat secara langsung.

"Alesya apa kamu lelah?" Tanya Bu Laras

"Tidak Bu" ucapku pasti bohong.

Aku pastilah lelah tapi tidak ada keberanian mengatakan jujur karena aku hanya seorang anak magang.

"Beginilah jadi team kreatif , makan saja tidak sempat. Harus berlari dari satu program ke program lainnya" keluh Bu Laras.

"Ada berapa acara ibu handel?" Tanyaku penasaran

"Mungkin 5 dalam sehari"

Aku sungguh terkejut

"Acara musik,komedi,masak²,kadang juga megang berita, dan ada program terbaru yaitu talkshow ayu Dewi"

"Wah...Bu Laras wanita hebat"

"Hebat?"

"Iya Bu, 5 acara dalam satu hari itu luar biasa Bu Laras, bahkan satu acara saja pasti melelahkan"

I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang