Ssttt...!!!

1

Langit gelap mulai menjadi terang, 2 orang sedang berpelukan di balik selimut yang hangat dan tidak ingin melepaskan satu sama lain.

Kringgg.......

Salah satu dari mereka terbangun dan menekan jam weker agar berhenti berbunyi. Dia tersenyum melihat orang yang ada di depannya masih tertidur.

"Maaf kan aku tidak bisa menjadi pacar yang baik"

Dia mengelus rambut orang yang ada di depannya dan menciumi wajahnya membuat orang yang ada di depannya menggeliat dan membuka matanya.

"John.... Ah sudah pagi" Jaehyun tersenyum.

"Morning baby, apa tidur mu nyenyak?"

"Sangat nyenyak, mandi lah John"

Tackkk...

Johnny menupuk dahi Jaehyun membuatnya meringis sambil mengelus dahinya.

"Aku lebih tua dari mu. Mana sopan santun mu?" Johnny melipat kedua tangannya.

"Heheheheh...... Mian, lebih baik hyung yang tampan ini mandi. Aku akan menyiapkan sarapan" Jaehyun berdiri lalu berlari keluar dari kamar.

Johnny menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat kelakuan pacar nya yang imut itu. Dia berdiri lalu menuju kamar mandi untuk melaksanakan perintah Jaehyun daripada dia harus mendengar omelan Jaehyun. Setelah mandi Johnny menuju ke meja makan.

"Mandi lah aku sudah selesai"

Jaehyun mengangguk lalu menuju ke kamar mandi.

Ting

Manajer

Keluarlah aku sudah sampai
Cepat

Iya hyung masih pagi jangan bawel

Johnny menghela napas lalu mengambil tas dan memakai sepatunya. Dia menuju ke bawah untuk menemui manajernya.

Jaehyun keluar dari kamar dan melihat suasana apartemen sudah sepi. Dia menghela napas lalu tersenyum.

"Tidak apa-apa ini resiko Jae" Jaehyun duduk mengambil semangkok nasi goreng yang dia masak tadi dan memakannya.

Setelah makan dia berangkat kesekolah. Jaehyun berlari menuju ke sekolah karena ketinggalan bus. Sampai di sekolah dia melepas jas sekolah yang dia pakai karena gerah membuat siswi banyak menatap ke arah nya. Siapa yang akan menyia-nyiakan pemandangan indah itu. Pangeran sekolah melepas jas sekolahnya dengan keringat membasi wajah dan lehernya.

"Jae apa kau butuh tisu? Ambilah" seorang siswi menawarkan tisu.

"Ah terimakasih kau sangat membantu" Jaehyun tersenyum.

"Ambil semua saja"

"Oh terimakasih banyak akan ku balas suatu saat nanti. Bye aku harus ke kelas. Pr ku belum ku kerjakan" Jaehyun menempelkan tangannya seperti isyarat berbisik.

Jaehyun berjalan menuju kelasnya. Siswi tadi memukul lengan temannya karena gemas melihat tingkah Jaehyun. Banyak yang iri dengan dirinya.

Sampai di kelas, Jaehyun duduk dan langsung menyambar buku temannya dan menyalin catatan yang ada di buku itu. Dia berbohong ke siswi itu karena ingin menggodanya saja.

Ting

My Babu ♥

Sudah sampai kelas?
Maaf aku meninggalkan mu :(

Tidak apa-apa hyung
Belajar lah dengan rajin ingat kau sudah di tahun terakhir.

Iya bawel
Ah besok kita date karena aku tidak ada kegiatan.
Aku tidak sabar
I wuv u ♥
*plesetan dari I love you

Too hyung

Jaehyun tersenyum lalu menyembunyikan handphone nya. Teman yang ada di sampingnya menatap heran.

"Kenapa kau tersenyum? Dapat lotre?" tanya Yuta

"Lotre pantat mu. Aku sedang gembira saja. Lebih baik kita selesaikan mencatat ini"

Yuta mengangguk dan segera mencatat. Jaehyun tersenyum lagi karena tidak sabar untuk besok.

Fyi : Semua di sekolah tidak tahu kalau Johnny dan Jaehyun itu "istimewa" karena mereka sepakat untuk tidak memberi tahu siapapun cukup hanya mereka yang tahu.

-3-

Ting tong ting tong

"Maaf menganggu hanya ingin mengingatkan kalau besok adalah pekan olahraga. Jadwal untuk perlombaan antar kelas sudah di pasang di mading jangan lupa untuk melihat itu dan jaga kesehatan"

"Jae jangan lupa jaga kesehatan mu karena kelas sangat membutuh kan mu" Yuta menepuk tangan Jaehyun.

"Bacot banget heran. Udah di......"

Ting tong *anggap aja istirahat

"Etttt...... Diem waktunya istirahat" Yuta membungkan mulut Jaehyun.

"Heh heh ayo kekantin waktunya refreshing buat mata kita" teriak Taeyong.

Geng kembar-kembara nakal eh gak gak. Geng Jaehyun berjalan menuju kantin. Di koridor Johnny melihat geng nya Jaehyun dan mengangkat tangannya.

"YO YO Heh chinggu mau kemana?" Johnny berlari lalu merangkul Mark.

"Biasa hyung cuci mata kita" Jawab Haechan dengan cengengesan.

"Bareng lah, aku duduk pinggir Jaehyun tapi" Johnny tersenyum.

"Apapun akan ku berikan asal hyung yang bayar jajan kita" Haechan tertawa.

"Okelah"

Mereka menuju ke kantin, mereka duduk di tempat yang sangat strategis untuk dapat memandang ciwi ciwi uwu incaran mereka masing-masing. Tanpa mereka sadari Jaehyun dan Johnny sedang berpegangan tangan di bawah meja.

TBC
Hehk