8

992 87 0
                                    

"Apa aku boleh mencium mu?" tanya Jaehyun.

Johnny mengelus rambut Jaehyun lalu mengangguk. Jaehyun menempelkan bibirnya ke bibir Johnny lalu melumatnya. Johnny membalas melumat bibir Jaehyun. Di ruang itu terdengar suara lumatan. Jaehyun butuh oksigen, dia menepuk dada Johnny agar dia mengakhiri ciumannya.

"Ha....ha... Terimakasih hyung. Mungkin setelah ini aku akan berhenti sekolah" Jaehyun tersenyum sambil menatap Johnny.

"Kenapa Jae? Bukannya kau ingin kuliah di universitas favorit? Kau pintar jangan sia-sia kan kepintaran mu" Johnny memegang tangan Jaehyun.

"Aku menyerah hyung, aku harus membayar uang sewa apartemen mu, aku tidak akan punya uang untuk membayar sekolah. Lebih baik aku bekerja saja" Jaehyun tersenyum.

"Tidak Jae, kau nggak perlu membayar uang sewa itu gratis dan untuk sekolah mu aku akan yang membayarnya. Jangan menyerah dengan cita-cita mu oke?" Johnny mengusap pipi Jaehyun.

"Aku tidak menerima penolakan" tambah Johnny dengan suara yang berat.

Johnny membuka pintu bilik lalu menarik Jaehyun untuk kembali ke kelasnya. Sampai di kelas Jaehyun, Johnny tidak sengaja melihat buku Jaehyun yang tidak berupa buku lagi.

"Apa ini namanya manusia? Siapa ya akan mengganti buku ini?" Johnny menatap semua yang ada di kelas dan mereka hanya menunduk.

"Ada apa hyung ramai sekali sampai kedengeran kelas sebelah" Mark berjalan masuk.

Johnny melempar buku itu ke Mark dan melihat isinya. Jaehyun menarik Johnny dan Mark untuk keluar.

"Tidak apa-apa, sudah.... Habis ini masuk lebih baik kalian kembali ke kelas masing-masing" Jaehyun menarik mereka berdua keluar kelas.

"Tidak bisa hyung, bagaimana kau bisa belajar?" tanya Mark.

"Aku bisa meminjam buku teman-teman ku" Jaehyun tersenyum.

"Teman mu? Mereka saja tidak menganggap mu ada. Nanti waktu pulang ayo kita membeli buku. Jangan menolak! Mark kembali ke kelas mu" Johnny berjalan meninggalkan mereka berdua.

Mark memberi hormat ke Johnny lalu menepuk punggung Jaehyun. Mark kembali ke kelasnya. Jaehyun masuk ke kelas dan mengambil bukunya yang di lantai. Dia duduk dan tidur di meja.

Guru masuk dan mengajar pelajaran. Waktu berlalu begitu cepat sampai tidak terasa saatnya untuk pulang. Jaehyun memasukkan bukunya kedalam tas lalu berjalan keluar kelas. Disana sudah ada Johnny yang menunggunya.

"Jangan coba-coba kabur" Johnny melipat tangannya di dada.

Jaehyun hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya. Johnny menarik baju belakang Jaehyun dn berjalan keluar sekolah *seperti ngangkat kucing.

"Hyung aku titip Jaehyun hyung" teriak Haechan.

Johnny hanya mengacungkan jempolnya. Lalu terus berjalan menuju ke mobil yang ada di depan sekolah.

"Oh halo Johnny, ah.... Ini pastu room mate mu yang hilang dulu"

"Iya hyung tolong ke toko buku, kita mau membeli buku" Johnny tersenyum.

Orang yang ada di kemudi mengangguk lalu menjalankan mobil. Mereka sampai di toko buku, Johnny menarik Jaehyun dan membeli semua buku yang sudah di coret-coret.

"Aku akan menggantinya" Jaehyun memeluk buku yang baru dia beli.

"Hmm... Apa kau mencari pekerjaan Jae?" tanya Johnny.

Jaehyun hanya mengangguk.

"Bagaimana kalau kau bekerja di apartemen ku seperti melakukan semua pekerjaan yang ada di rumah. Membayar sewa + buku dari pekerjaan itu dan juga nanti ku kaosh uang saki setiap hari"

"Beneran? Oke-oke" jawab Jaehyun dengan antusias.

Johnny mengelus rambut Jaehyun lalu mengajak nya untuk pulang.

-------------------

Johnny baru pulang dari agensi nya larut malam. Jaehyun menyiapkan air hangat untuk air mandi Johnny.

"Bantu aku melepaskan baju Jae aku pusing" Johnny memegang kepalanya.

Jaehyun membantu Johnny berjalan ke kamar dan berbaring di kasurnya. Jaehyun tidak lupa apa yang di katakan Johnny. Dia membuka pakain Johnny dan melepas celananya menyisakan boxer. Jaehyun berlari menuju ke dapur untuk mengambil baskom yang berisi air dan handuk. Dia membersihkan tubuh Johnny dengan hati-hati. Setelah itu membantu memakaikan baju dan celana Johnny.

"Aku putus dengan idol itu dan memberi tahu media kalau hubungan kami hanya settingan. Aku baru tahu kalau itu untuk menguntungkan idol itu dan agensinya" Johnny berbicara dengan menutup matanya.

Jaehyun tidak tahu harus menjawab apa.

"Hmm.... Hyung kau tidurlah ini sudah malam" Jaehyun menarik selimut Johnny sampai ke dadanya.

Setelah itu dia mematikan lampu dan menuju ke dapur. Setelah itu dia menuju ke sofa untuk tidur. Pagi pun tiba, Jaehyun ingin membangunkan Johnny untuk sekolah tetapi badannya panas. Jaehyun membuatkan bubur setelah itu meletakkannya di meja samping kasir Johnny dan juga obat penurun panas. Jaehyun membangunkan Johnny untuk makan dan meminum obat.

"Aku mengantuk Jae dan pusing"

"Makan lah sedikit dan minum obat hyung habis itu tidur kembali" Jaehyun membantu Johnny untuk duduk.

Johnny hanya mengangguk. Jaehyun pamit untuk sekolah. Di depan gedung apartemen banyak sekali wartawan. Jaehyun menutup kepalanya dengan hoodie dan berjalan seperti tidak melihat apa-apa.

TBC
Vomment 

Ssttt...!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang