Jaehyun sampai di sekolah, tidak ada yang mengganggunya. Dia tersenyum karena akhirnya penderitaannya selesai. Sampai di kelas dia langsung duduk dan membuka bukunya. Entah dia hari ini terlalu bersemangat untuk belajar.
"OI HYUNG!!!!!!!!" teriak Mark
Jaehyun menutup kuping nya lalu menyuruh Mark untuk diam. Mark hanya tersenyum lalu duduk di samping Jaehyun.
"Hyung apa kau tahu? Johnny hyung putus sama idol itu"
"Aku sudah tahu Mark, banyak wartawan di depan gedung apartemen"
"Ha?"
Jaehyun memukul mulutnya.
"Maksud ku waktu aku berjalan menuju ke sekolah banyak wartawan yang di depan gedung apartemen dan mereka membicarakan tentang itu" Jaehyun tersenyum.
Jaehyun mengambil botol di tas nya lalu meminumnya.
"Oh oke oke. Tetapi ada yang membuat semua kaget hyung. Johnny hyung mengaku dia tidak suka perempuan"
Jaehyun tersedak lalu menyemburkan minumannya ke wajah Mark. Mark hanya pasrah dan mengusap wajahnya.
"Untung saja yang nyembur hyung sendiri jadi aku tidak marah"
Jaehyun tertawa melihat Mark seerti itu lalu meminta maaf.
"Siapa tahu kalau di sembur Jaehyun hyung aku bisa ketularan tampan"
Jaehyun hanya menggeleng mendengar perkataan Mark. Bel masuk berbunyi, Jaehyun menyuruh Mark kembali ke kelasnya. Pelajaran pun di mulai.
---------------"Jaehyung hyung woy Jaehyun hyung" Haechan mengangkat tangannya dan berlari mengahmpiri Jaehyun.
"Ada apa?" tanya Jaehyun.
"Marilah kita bermain basket di lapangan"
"Oke oke"
Mereka berjalan menuju ke lapangan. Haechan tidak ikut bermain dia lebih suka sebagai tim sukses kawannya. Banyak siswi yang menonton permainan basket mereka. Banyak juga yang meneriaki nama Jaehyun. Sepertinya fans dia bertambah.
Setelah bermain tim Jaehyun duduk dan meminum air.
"Jaehyun sunbae apa kau tidak merindukan Johnny sunbae?" tanya salah satu siswi.
Jaehyun tau yang bertanya itu adalah anggota Johnjae shipper di sekolahnya. Sebelum dia terkenal skandal sudah banyak yang mengapalkan mereka karena sering bersama.
"Aku tidak merindukannya" jawab ku.
"Ah kau jahat sekali" jawab mereka.
"Apa kalian tidak membenciku karena aku...." tanya Jaehyun.
"Masa bodo sunbae yang terpenting kita masih bisa berlayar di kapal Johnjae" teriak salah satu dari mereka dan di angguki oleh semua yang termasuk Johnjae shipper.
"Gumawo tetap di sisi ku ya" Jaehyun tersenyum membuat mereka berteriak.
"Dan satu lagi kenapa aku tidak merindukan Johnny hyung? Dia ada di hati ku" lanjut Jaehyun.
Mereka semua berteriak, Jaehyun suka melihat reaksi mereka. Ternyata banyak yang ada di pihaknya walau setelah sesuatu terjadi.
Haechan menarik Jaehyun untuk ke kantin karen di lapar.
"Aku hanya bercanda dan bye bye" Jaehyun tersenyum.
"Hyung kau suka sekali menggoda mereka" Haechan menggelengkan kepalanya.
"Mereka lucu"
Haechan makin tidak mengerti jalan pikiran Jaehyun. Sampai di kantin, Jaehyun di suruh untuk mencari tempat duduk dan Haechan membeli makanan + minuman.
"Jae, sendirian aja?" tanya Taeyong.
"Sama Haechan tuh dia lagi beli makanan" Jaehyun menunjuk Haechan yang sedang mengantri.
"owh"
Setelah makan mereka kembali ke kelas masing-masing.
-------------
Jaehyun sampai di apartemen lalu menuju ke kamar Johnny. Dia mengecek keadaan Johnny.
"Hmm tidak separah tadi pagi" Jaehyun mengangguk.
Grap
Johnny memeluk Jaehyun dengan erat , dia kira Jaehyun adalah guling. Jaehyun mencoba melepaskannya tetapi tidak bisa. Akhirnya dia menyerah dan ikut tidur di pelukan Johnny.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ssttt...!!!
FanfictionJohnny adalah model salah satu agensi terkenal di Korea sedangkan Jaehyun adalah selebgram yang banyak di ikuti karena ketampanannya. Tetapi tidak ada yang tahu kalau mereka adalah pasangan. Bagaimana kisah mereka? Baca aja kuy WOYLAH MABOK JOHNJA...