jealousy (yongjae)

15.1K 721 11
                                    

"taeyong hyung memintaku untuk bertukar kamar"

Jaehyun hanya menghelakan nafas dan ia duduk di kasur dengan wajah sedih, sudah 2 hari taeyong menghindarinya dan tidak melakukan kontak mata sekalipun. Mark yang melihat jaehyun begitu sedih langsung menghampiri dan mengusap punggungnya.

"ada apa dengan kalian berdua hyung?" tanya mark dengan rasa penasaran. Jaehyun tertunduk lalu menangis.

"hiks... Aku tidak tahu hiks... Taeyong hyung menghindariku selama 2 hari ini... Hiks..." jaehyun semakin terisak, sungguh ia tidak tahu apa kesalahannya dan juga ia merindukan taeyong yang dulu yang begitu menyayanginya dan memanjakannya.

Mark hanya bisa terdiam dan terus menenangkan jaehyun yang masih terisak. Beberapa menit kemudian jaehyun tertidur karena kelelahan menangis, mark hanya menghelakan nafasnya lalu ia pergi ke dapur.

"kau belum tidur mark?" mark menoleh kearah suara itu ternyata itu suara taeyong.

"belum, aku tadi menenangkan bayi besarmu itu taeyong hyung " jawab mark

"oh..." taeyong menghabiskan minumannya lalu pergi meninggalkan mark yang sedang menuangkan air dingin ke gelasnya.

"hyung katakan sejujurnya padaku, ada apa denganmu?" tanya mark membuat taeyong menoleh kearah mark.

"tidak ada apa apa mark, setelah ini kau tidurlah. Jangan bertanya macam macam" jawab taeyong dia langsung memasuki kamar mark dan johnny.

"SETIDAKNYA BERITAHU DULU APA YANG MEMBUATMU MENJAUHI JAEHYUN HYUNG!?" teriak mark kesal.

"MARK! INI SUDAH PUKUL 11! JANGAN BERTERIAK!" teriak manager saat mendengar teriakan mark yang terdengar di kamarnya.

Mark hanya menghelakan nafas kesal lalu ia langsung meminum airnya dengan cepat lalu kembali ke kamar.

~

"yuta kesini sebentar" yuta langsung menghampiri taeyong yang memanggilnya.

Jaehyun hanya bisa melihat dari ruang tengah, dia tidak berani mendekati taeyong karena jika ia mendekatinya pasti taeyong akan menjauhi dengan beberapa alasan yang membuat para member percaya. Jaehyun hanya tertunduk, rasanya ia ingin menangis tapi ia menahannya.

"kau kenapa?" jaehyun mendongakkan kepalanya dan ternyata itu johnny. Johnny duduk di sebelah jaehyun dan merangkul pria manis itu.

"tidak apa apa hyung..." jawab jaehyun. Johnny mengusap surai jaehyun lalu mengajak bercanda jaehyun membuat pria manis itu tertawa kecil.

Dan ia tidak sadar jika seseorang sedang menatap kesal dan cemburu pada dirinya.

~

"taeyong hyung kemana??"

Semua menoleh kearah jungwoo dan mencari sosok taeyong yang sekarang tidak terlihat.

"kemana dia?" tanya yuta sambil mencari taeyong di segala arah.

"kau sudah memeriksanya di kamarnya?" tanya taeil dan di balas dengan anggukan jungwoo.

"aku sudah ke kamarnya, tapi tidak ada hyung" ucap jungwoo dan yang lain hanya ber oh ria.

"mungkin dia sedang mencari angin segar" ucap doyoung masih fokus dengan film di televisi.

Semua tetap santai tidak dengan jaehyun, ia takut terjadi sesuatu pada taeyong. Tanpa basa basi jaehyun bangkit dari sofa lalu mengambil jaket di kamarnya.

"semuanya aku mau keluar dulu ya mencari taeyong hyung!" ucap jaehyun sesudah itu pintu tertutup, semuanya saling bertatapan.

"apakah ini akan berhasil?"

~

Saat ia keluar dorm tiba tiba ada yang menariknya dari belakang membuat jaehyun terkejut, lalu orang itu mencium serta melumat bibir jaehyun tanpa permisi.

"eumphh mhh" desah jaehyun saat lidah itu memasuki mulutnya dan mengabsen isi mulut itu dan melilitkan lidahnya.

Jaehyun merasa familiar dengan bibir ini, terasa lembut dan menenangkan membuatnya ketagihan saat bibir itu melumatnya. Jaehyun memukul dada orang yang sudah menciumnya, ia membutuhkan nafas.

"puas sudah membuatku cemburu jae?" jaehyun mendongak dan mendapati kekasihnya yang kini mendekatkan wajahnya. Jaehyun merasa takut dengan tatapan dingin taeyong yang benar benar mematikan itu.

"aku bertanya jung jaehyun, apa kau puas membuat hatiku sesak dan kesal saat kau dekat dengan johnny?!" bentak taeyong membuat jaehyun menitikkan air matanya.

"a-aku minta maaf hyung... Hiks... A-aku tidak tahu jika k-kau cemburu... Hiks..." isak jaehyun membuat taeyong tidak tega untuk memarahinya atau membentaknya lagi.

"maaf sayang... Aku terlalu cemburu... Melihatmu tertawa riang bersama johnny itu menyesakkan. Rasanya hatiku seperti di tusuk saat johnny merangkulmu... Mengusap rambutmu... Hanya aku yang boleh seperti itu!" ujar taeyong panjang lebar sambil memeluk jaehyun yang masih menangis.

"sudah jangan menangis hm? Kau boleh dekat dengan johnny, asalkan kau jaga jarak dengannya juga ok?" jaehyun hanya mengangguk pelan membuat taeyong tersenyum hangat, senyum yang jaehyun rindukan selama 2 hari yang lalu.

"ayo kita masuk, disini dingin dan... Oh iya!"

"kau harus di hukum malam ini~" bisik taeyong membuat wajah jaehyun memerah.

Sepertinya esok hari jaehyun akan susah berjalan karena hukumannya.

cute jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang