manis (markjae)

7.2K 336 5
                                    

Mark selalu berpikir tentang jaehyun, kekasihnya, walaupun umur mark berbeda 2 tahun lebih muda dari jaehyun, tapi jaehyun itu manis.

Ya tentu saja, dari sikapnya, wajahnya, senyumnya, dan lain lain. Terlihat manis bahkan lebih manis dari buah kesukaannya, yaitu semangka. Bahkan mark rasanya ingin sekali menggigit pipi gembul itu karena saking gemasnya, tapi ia tahan.

"markeeuuu~~" mark menoleh kearah suara dan ternyata itu jaehyun yang sedang berdiri di jendela kelas. Mark mengode untuk menyuruh jaehyun masuk kedalam kelasnya dan tentu saja dibalas senyum manis jaehyun.

'sial dia terlalu manis' batin mark saat melihat senyum manis itu.

"yeeey" jaehyun langsung pergi menghampiri mark dan memeluk mark erat. Mark merasa gemas dan ia mengusap rambut jaehyun yang tebal.

"markeuu ayo jajan!" ajak jaehyun sambil menarik pelan tangan mark.

"iya iya ayo hyung" mark berdiri dari kursinya dan mengikuti jaehyun di sebelahnya.

"jaehyun sunbae, terima ini ya!" seorang siswi tiba tiba datang dan memberi hadiah kepada jaehyun, itu sudah biasa toh mark juga tidak tega melihat seseorang yang sudah menabung untuk membelikan jaehyun hadiah lalu di tolak, itu tidaklah baik.

"markeu maafin jae ya nggak bisa menolak hadiah lagi..." jaehyun menatap mark dan dia menunduk.

"hei hyung, tidak apa apa lebih baik menerima daripada menolak"

"ta-tapi..."

"hyung tidak apa apa aku tidak marah kok, justru sifat baik hyung yang membuatku semakin menyukaimu" perkataan mark membuat muka jaehyun menjadi memerah membuat mark gemas.

"hey mark~" mark menoleh kearah suara dan ternyata dia mendapati orang yang selalu saja mendekatinya terus menerus.

Ya mark tidak menolaknya karena ia ingin gadis itu tahu sendiri jika ia sudah mempunyai kekasih, padahal ia sering bertemu dengan gadis itu saat bersama dengan jaehyun tetapi gadis itu tetap bersikeras mendekati mark.

"apa? Aku sedang bersama kekasihku, pergilah" usir mark tapi gadis itu hanya tersenyum.

"kenapa tidak denganku saja? Dia itu gendut tidak menarik"

"HEI—"

"tidak apa apa dia gembul, toh hatinya lebih baik daripada kau" ucap mark lalu ia mengecup pipi jaehyun yang berhasil membuat gadis itu iri dan membuat muka jaehyun memerah lagi.

"sialan kau mark! Awas saja aku akan merebutmu dari si gendut itu!!" gadis itu menunjuk jaehyun lalu pergi meninggalkan mark dan jaehyun.

Mark tidak menanggapi hal itu, ia melihat jaehyun yang kini matanya berkaca kaca. Mark langsung menatap jaehyun dengan perasaan khawatir dan mengelus pipinya.

"hyung kau kenapa? Apa dia sudah membuat hatimu sakit??" tanya mark masih mengelus pipi jaehyun.

"t-takut hiks— jae takut mark di rebut..." jawab jaehyun sambil mengusap air matanya. Mendengar itu mark malah terkekeh pelan lalu mengelus surai jaehyun.

"hyung, mau berapapun orang yang ingin merebutku darimu, entah dia orang kaya, orang terkenal, dan lain lain aku hanya akan memilihmu terus hyung" ujar mark membuat jaehyun tersenyum tipis.

"nah sekarang ayo tersenyum hyung" suruh mark dan dibalas anggukan jaehyun lalu ia tersenyum.

Melihat jaehyun tersenyum manis membuat mark benar benar merasa gemas dan ingin sekali menggigit dimplenya atau mencubit pipinya.

Oh tapi mark tidak akan melakukan itu.

"hyung coba dekatkan wajahmu denganku" pinta mark dan jaehyun mengangguk.

Cup

Mark mengecup bibir jaehyun dan berhasil membuat wajah jaehyun menjadi merah. Mark terkekeh lagi dan mengecup kening jaehyun.

"kau manis hyung, aku sangat mencintaimu"

cute jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang