cute jaehyun

toilet (johnjae) 21+

"jaehyun, kau di panggil mr. Johnny di ruang guru"

Jaehyun menoleh kearah suara dengan tatapan datar, lalu ia menghelakan nafasnya.

"mungkin ia tahu kau sedang marah padanya jae, mr. John benar benar peka sekali" ucap teman sebangku jaehyun, winwin, yang tahu masalah antara jaehyun dan gurunya.

"aku tidak peduli, ia berselingkuh di belakangku win, itu menyakitkan" balas jaehyun dengan nada sedikit sedih. Winwin mengusap surai jaehyun dengan arti untuk tetap tabah dan sabar.

"coba kau datangi dia sekarang, siapa tahu itu cuma salah paham jae. Kau tahukan mr. John orangnya dekat dengan siapapun termasuk wanita?" jaehyun hanya terdiam lalu berpikir, ada benarnya juga perkataan winwin.
Jaehyun langsung berdiri lalu memegang tangan winwin.

"baiklah, antar aku winwin!" winwin hanya mengangguk lalu mengikuti jaehyun dari belakang.

Sesampai di ruang guru, jaehyun menarik nafas dalam dalam lalu ia membuka pintu ruang guru sedikit. Walau hanya sedikit itu berhasil membuat hatinya sakit. Kini yang ia lihat johnny sedang berbisik pada wanita itu, lalu ia membalas bisikan johnny dan bibirnya cukup dekat dengan telinga johnny, tapi tidak sampai mengenai telinganya.

Jaehyun mengeratkan pintu dan air matanya sudah turun sejak tadi, hatinya sangat sakit sekarang. Ia langsung pergi meninggalkan ruang itu beserta winwin, sahabatnya itu hanya menatap bingung dengan jaehyun yang tiba tiba berlari meninggalkannya.

Dengan keinginan tahunya, winwin membuka pintu itu sedikit sama seperti jaehyun, lalu menatap marah karena johnny sedang tertawa dengan wanita yang kini memegang bahu johnny. Dengan amarah yang besar, winwin melempar buku tebalnya kearah johnny. Wanita itu terlihat terkejut, lalu meneriaki winwin.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA JOHNNY HAH?!" teriak wanita, tapi tidak dihiraukan oleh winwin. Kini tatapan winwin tertuju pada johnny.

"kau brengsek mr, kau membuat sahabatku sakit hati. KAU BRENGSEK! GO DEATH JERK!!" winwin langsung pergi meninggalkan johnny dan wanita itu dengan kekesalannya.

Dalam hatinya, ia hanya berdoa semoga sahabatnya tidak kenapa kenapa.

~

"winwin, apa kita bisa berbicara sebentar?" seseorang mendatangi winwin dan winwin hanya menatap datar dan dingin.

"apa?"

"kau tahu dimana jaehyun? Dan kenapa tadi kau meneriakiku?" tanya johnny dengan nada serius, winwin hanya tertawa remeh membuat johnny sedikit bingung.

"kenapa?"

"ya ampun mr, kau itu padahal peka, tetapi bodoh. Pantas saja jaehyun menangisimu karena kebodohanmu" johnny membelalak dengan apa yang diucapkan winwin.

"maksudmu?"

"dengar sir, apa kau pikir aku dan jaehyun bodoh? Tadi aku melihat dengan mata dan kepalaku sendiri kau tertawa dengan wanita itu. Entah jika jaehyun, mungkin ia sudah dua kali untuk hari ini. Kau ingin mempermainkan jaehyun atau apa?" ujar winwin membuat johnny mengehelakan nafasnya.

"dia itu mantanku dan dia berniat membuatku tergoda lagi dengannya. Untung saja kau datang di saat yang tepat, karena saat kau pergi ia ternyata ingin membuatku kembali bersamanya. Ya mungkin ini salahku maka dari itu aku menanyakanmu dimana jaehyun" ujar panjang johnny, membuat winwin terlihat lega.

"dan kau darimana tahunya jika ia ingin menggodamu?" tanya winwin

"saat ia mengataimu lalu mengatakan jika aku harus putus dengan jaehyun lalu kembali padanya. Asal kau tahu, aku hanya mencintai jaehyun dan aku jujur, aku sangat mencintainya" jawab johnny