Chapter 5

35 2 0
                                    

Saat ini Alanda sedang berada dirumah Alaska. Cewek berambut panjang itu kini tengah membantu Shera menyimpan bahan masakan didapur.

Drrtt

Ponsel Shera berdering. Wanita paruh baya itu menatap layar ponselnya.

"Lan, tolong kamu ke kamarnya Alaska ya. Bilang tante tunggu dia diruang tengah." Alanda mengangguk.

"Tante angkat telp dulu ya." Ucap Shera berlalu.

Alanda meletakan paper bag diatas meja kemudian melangkah menaiki tangga.

Tok tok

"Masuk." Seru Alaska dari dalam kamarnya.

Alanda terdiam sebentar. Mencoba untuk menetralkan degup jantungnya. Setelahnya Alanda masuk kedalam kamar Alaska.

"Astaga." Alanda sontak menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Jantungnya kini berdetak sangat cepat. Bagaimana tidak? Ia baru saja melihat Alaska yang duduk ditepi kasur dengan bertelanjang dada.

Sementara Alaska, cowok itu segera memakai kaosnya. Ia pikir Shera yang mengetuk pintu kamarnya maka dari itu ia langsung menyuruhnya masuk. Tapi ternyata itu bukan Shera melainkan Alanda.

"Sumpah Ska, gue ga ada niatan buat masuk kamar lo sembarangan. Maaf, tadi lo nyuruh gue masuk makanya gue masuk." Jelas Alanda yang masih menutupi wajahnya.

Alanda menunggu Alaska membuka suara tapi cowok itu masih tetap diam.

"Maaf." Ucap Alanda.

"Iya."

Suasana kembali hening.

"Gue udah pake baju." Alanda pun menurunkan tangannya perlahan.

"Tante Shera nunggu lo diruang tengah." Alaska mengangguk.

"G-gue permisi dulu." Ucap Alanda kemudian keluar dari kamar Alaska.

Beberapa menit kemudian Alaska turun kebawah lalu menghampiri bundanya.

"Kenapa bun?" Tanya Alaska.

"Kamu kan mau keluar, sekalian anterin Alanda kerumah sakit ya."

"Iya bun." Mencium punggung tangan Shera. "Alaska pergi dulu." Ucap Alaska berlalu.

"Alanda pamit ya tan." Ucap Alanda tersenyum lalu mencium punggung tangan Shera.

"Hati-hati ya." Alanda mengangguk.

•••

Alanda meletakan tasnya diatas meja lalu duduk dibangkunya. Salsa, Sia, dan Diva yang sebelumnya memainkan ponsel kini berbalik lalu menatap Alanda.

"Eh, eh, kenapa nih?" Tanya Alanda.

"Lo udah liat foto yang dipost Safa kan?" Ucap Salsa. Alanda mengangguk.

"Lo cemburu?"

Ya. Alanda memang cemburu melihat foto yang dipost Safa diinstagram semalam. Foto Alaska dan Safa tengah berfoto berdua--- sebenarnya tidak hanya berdua karna teman sekelas mereka juga ada di foto itu. Tapi tetap saja Alanda cemburu karna difoto itu keduanya terlihat sangat dekat.

Ada yang cemburu tapi bukan siapa-siapa. Ahay!

"Cemburu sih iya. Tapi kan gue bukan siapa siapa."

"Maksud gue lo ga berniat buat nyerah gitu aja kan? Lo masih mau berjuang kan?" Tanya Salsa. Cewek itu menatap Alanda serius.

ALANDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang