[Part 13]

1.2K 142 13
                                    

○Seatmate○

Author pov.

15.56 kst.

Kamu membuka mata dengan perlahan.

Saat itu juga kamu tersadar kamu masih ada di gudang tua itu,kamu langsung panik sendiri.

Kamu ingin berteriak tapi kamu sudah tidak mampu.

Hanya satu cara yang bisa kamu lakukan,melepaskan diri.

Kamu mencoba memberontak tapi yang kamu dapatkan hanya rasa sakit.

"Ya tuhan sakit banget ishh..."kata kamu lirih.

"Gue harus disini sampai kapan"

Saat kamu memandang sekitar kamu melihat sebuah Cutter yang tergeletak tidak jauh dari kamu.

Itu cutter Heejin,dia tidak sengaja menjatuhkannya saat ingin keluar dari gudang.

'Gue harus keluar dari sini!'

Mulailah kamu menggeser kursi sedikit demi sedikit,menahan mati matian setiap luka yang bergesekkan dengan tali itu.

Saat berada tepat didepan cutter itu kamu memiringkan kursi sampai kursi dan tubuh kamu terjatuh,itu 2 kali lipat membuat luka kamu lebih sakit dan perih dari pada sebelumnya apa lagi tangan kiri kamu yang tertindih kursi.

"Arghhh...shhhh"rintih kamu.

Kamu berusaha menggapai cutter itu dengan tangan kamu yang terikat dibelakang kursi.

Dan gocha.

Kamu langsung melepas ikatan tali ditangan kamu dengan cutter itu dan beralih ke ikatan di tubuh dan kaki kamu.

Setelah semuanya terlepas kamu langsung mengambil Handphone kamu yang masih berada disaku rok dan ingin menelfon siapapun yang bisa membantu kamu sekarang.

'Shit,kenapa harus lowbat pas begini'maki kamu dalam hati.

Ingin sekali kamu menangis sekencang mungkin saat tau Handphone kamu tidak bisa dinyalakan.

Kamu memasukkan kembali Handphone kamu kedalam saku.

Kamu mencoba berdiri tapi kamu terjatuh lagi,badan kamu terlalu lemas untuk sekedar berdiri dan lagi tadi kaki kamu sempat dipukul.

Karena tidak ada cara lain kamupun berusaha menyeret tubuh kamu ke pintu,meskipun kaki kamu sakit karena bersentuhan dengan lantai itu.

Saat sampai di depan pintu kamu mencoba meraih knop pintu itu,tapi saat kamu tarik tidak bisa dibuka.

Pintu itu dikunci.

Kamu menggedor pintu dengan sisa kekuatan yang kamu punya.

"Siapapun diluar tolong!"teriak kamu lemah.

Dor dor dor.

"Please!gue gak bisa keluar,tolongin gue!"

"Toloongggg!"

Kamu masih saja berusaha berteriak dan menggedor pintu,bahkan sekarang suara kamu mulai serak dan tenggorokan kamu sakit.

Setelah sekian lama kamu pun berhenti dan melihat jam dipergelangan tangan kamu.

Kamu semakin gencar menggedor pintu dan berteriak.

"TOLOONGGG!SIAPAPUN YANG DI LUAR!"

Kamu mulai menangis,di sana sangat menyeramkan.

Kamu kembali menyeret tubuh ke samping pintu dan menenggelamkan wajah diantara lutut.

"Kak Taeyong...kak Jungwoo aku takut...hiks"lirih kamu dengan isakan.

Seatmate (Na Jaemin x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang