MY BOY (seulrene) END

10

2 tahun kemudian

Hari ini Seulgi sudah menyelesaikan pendidikannya di Canada. Hari ini juga keluarga Seulgi hadir di acara wisudanya, bukan hanya keluarganya melainkan satu orang spesial menurut Seulgi yaitu Irene. Seulgi sama Irene masih temenan sampai sekarang, entah kenapa Seulgi gak mau ngungkapin perasaannya selama ini. Mungkin aja Seulgi ngungkapin perasaan di waktu yang tepat aja.

Seulgi Pov

Besok gue akan pulang ke Korea lagi dan gue di sana langsung kerja di perusahaan appa. Wendy teman gue satu-satunya di Canada juga ikut pulang ke Korea karena dia akan tinggal di rumah pamannya di sana dan bekerja di perusahaan cabang milik orang tuanya. Gue sekarang berada di sebuah restoran karena gue sama yang lainnya merayakan hari kelulusan gue hari ini. Gue yang duduknya di samping Irene jadi agak canggung padahal gue udah lama kenal sama Irene dan gue gak tau kenapa hari ini Irene cantik banget dengan dres hitamnya.

Tapi gue masih penasaran sama siapa yang ada di perbincangan gue sama Irene di telpon waktu itu. Gue gak masih belum berani nanya ke Irene siapa cowok yang bersamanya waktu itu. Kayaknya gue takut gue sakit hati setelah mendengar kalau sebenarnya orang itu adalah cowoknya atau yang lain mungkin.

Ting

Notifikasi muncul di handphone Irene  karena Irene yang lagi ke toilet dan gue yang penasaran siapa yang mengirim pesan akhirnya memutuskan untuk melihat handphone Irene sebelum dia kembali ke sini lagi. Gue agak merasa kecewa kalau orang yang mengirim pesan itu cowok.

Sehun
Rene, kamu udah tidur?
Jangan sering begadang ya sayang
Selamat malam❤️

Kenapa gue rasanya sakit banget setelah tau kalau Irene ada yang baru padahal gue sama Irene cuman teman malahan udah gue anggap kayak keluarga gue sendiri. Setelah itu datanglah Irene dengan senyumnya sambil liat gue dan mulai duduk tenang di samping gue.

"kamu kenapa gi kok murung banget" Irene

"......"

"hmm i-tu, gak apa apa kok" Seulgi

"cerita aja kalau ada masalah seul" Irene

"aku gak apa apa ko rene, kamu tenang aja" Seulgi, dengan senyum  palsunya gue yang berusaha tegar di depan Irene kali padahal gue sakit banget setelah mengetahui kenyataannya Irene udah ada yang baru.

Tbc