"Regar."
Lagi. Gue berada dalam mimpi ini lagi. Mimpi yang selalu gue lihat dan akan gue lupakan di pagi harinya.
Samar-samar, bisa gue lihat sosok menyeramkan yang membuat gue menderita dengan sakit di sekujur tubuh. Tatapan penuh kebencian itu, seakan membawa gue pada titik terlemah.
Gue takut. Takut apabila mimpi ini benar-benar nyata. Takut apabila gue tak bisa terbangun pada akhirnya. Dan semakin gue keras berpikir, semakin menjadi sakit yang gue rasakan. Bahkan untuk mengais darah yang terus mengalir di pelipis ini, gue tak bisa.
"Regar, sadar. Gue di sini."
Suara yang sarat akan ketakutan itu, menguatkan gue. Menyadarkan gue bahwa mimpi ini akan segera berakhir. Derita ini akan hilang seiring dengan detikan waktu yang terus berjalan.
Bisa gue rasakan genggaman erat dan pelukan hangatnya itu. Walau tak mengurangi rasa sakit, setidaknya mampu membuat gue tenang. Wajah cantiknya ingin gue lihat lagi dan lagi.
Cekikan tak kasat mata kembali gue rasakan. Rasanya sangat sakit, sampai bernafas pun sulit. Darah terus mengalir dan tubuh semakin melemah. Apa gue akan mati? Dan saat elusan lembut ini mendarat di kepala gue. Di situlah gue sadar, gue telah terbangun.
Perlahan gue membuka mata. Keadaan masih gelap dan orang itu masih sama. Sama dengan orang yang menenangkan gue dalam mimpi. Orang yang gue pasangkan cincin di jari manisnya satu bulan yang lalu. Orang yang gue ikat untuk hidup bersama tanpa mencintainya.
"Maaf kamu jadi bangun," ucapnya lembut.
Dengan canggung, ia melepaskan pelukannya. Mata penuh tanya itu terlihat indah dari jarak sedekat ini. Cukup lama kami diam dalam keheningan dengan menatap pantulan diri masing-masing. Setelah itu, dia berbalik memunggungi gue.
"Lili."
"Ya?" jawabnya lembut dan tetap memunggungi gue.
Lo siapa?
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Cieeeeeee
Kaget ya kaget
Spoiler Who Knows? 2 tuuu
Ga sabar ya, aku ga sabar juga mau nulis.
Jangan lupa support aku di dream ya gaes. Cukup satu kali luv😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Knows?
Fanfiction"Kalau gue nolong lo, emang lo mau jadi pacar gue?" "Lo mau memberi perhatian dan kasih sayang lo sepenuhnya ke gue?" "Lo mau menjadi orang yang selalu ada saat gue butuhkan?" Btw itu cuplikan chap berapa yah, lupa. Lanjutnya baca sendri yuk *** G...