"Malas" (Prolog)

9 3 0
                                    

"Kan sudah kukatakan padamu, kalau itu hanya membuang waktu saja?".....aku kembali mengingatkan sahabat sekaligus Bos ku ini, bahwa aku malas ikut aksi dengannya kalau hanya merampok rumah salah satu pengusaha lemah itu."Ayolah!!....memang tidak ada untungnya sih...tapi itu kenikmatan tersendiri bagiku...kita bisa berlari seperti di film-film action bukan?"....Ray pun terus memelas agar aku ikut bersamanya...Aku pun melepaskan Laptopku dan kembali menatapnya tajam, dan berkata "Ray!...kau ingat terakhir kali kita harus sembunyi di empang, karena kelalaianmu salah memilih jalan?..aku kembali mual membayangkannya...uweeek!!!"....."Hmm....itukan hanya kecelakaan kecil saja, lagi pula, kita jadi bisa numpang buang air kecil jika kau mau atau sekalian buang air besar saja?...hahahhhaha!......uhuk...uhuk"....Sangking senangnya dia menertawakanku hingga tersedak ludah :V....."AKU TIDAK MAU IKUT BERSAMAMU LAGI!!!!"....Teriakanku membuat Ray melototiku dan berjalan mendekatiku. "KAU".....Dan kini wajahnya hanya berjarak 5 cm dariku..."Sepertinya kau butuh pelajaran sedikit asistenku!"....ia berkata dengan senyum yang nakal....Dan dia mencubit pipiku dengan sangat keras.....aku rasa pipiku akan membiru setelah ini, dia memang sangat kejam.Tapi tetap saja aku memberikan dia ekspresi flat saja, supaya dia tidak terlalu senang mencubit lagi dan menggangguku. "Hmmm...apa itu tadi tidak sakit Rye?".."Hmm tidak"...jawabku......"Tidak lebih sakit dari kemarin", lanjutku."Owh Rye-rye ku...kamu sangat lucu bila pura-pura merajuk seperti itu...aku jadi ingin mencubit pipimu lagi"......"TOK TOK TOK TOK!!!.....aku dan Ray pun terkejut mendengar ruang kerjaku diketuk dengan sangat keras...dan kami berdua, tiak langsung membuka pintu itu...namun kami hanya saling tatap dalam diam.

The Couple of The HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang