"KUAT" (eps 7)

4 2 0
                                    

"HORMAT!!". Ray berkata dengan nada yang tegas, namun terkesan mensegani sosok mengerikan di hadapan kami. Aku tidak tahu bagaimana bisa Ray seberani itu mengambil langkah dan mengarahkan kami semua. Dan kami pun mematuhi aba-aba dari Ray. Kami menundukkan kepala dengan rendah, namun tetap tegap. Hingga sosok itu berkata "Tegap!"

Dengan nada santai ia berkata, namun sudah membuat bulu kudukku merinding. Memang sangat menyeramkan.

Dan dua pengawal sosok menyeramkan itu mengapit kedua sisi kami, lalu berkata pada Ray "Ayo!"...Ray Langsung mengganggukkan kepala, dan melirik kepada kakakku yang lain. Lalu Ray melangkah dengan gagah kedepan diikuti oleh Billy, Dave, Angg secara otomatis membuat barisan. Lalu, Kak Gee, memberiku luang untuk berada di depannya. Untung saja aku sangat focus sekarang sehingga aku langsung mengerti bahwa itu adalah ruang untukku, dan kak Gee menutup barisan dengan berada belakangku dengan menyandang tas kami.

Kami terus digiring berjalan keluar dari tempat itu. Dan ternyata itu adalah markas para MAFIA....dan tampaknya sangat besar.

Namun aku tidak berani untuk menolehkan kepalaku, aku hanya bisa melihat keadaan sekitar dari sudut mataku.

Hingga tiba kami di garasi yang dipenuhi oleh raturan mobil yang begitu menyeramkan dan ada pula yang tampak biasa yang dimiliki orang kaya. Dan Aku yakin itu hasil jarahan, karena aku melirik mobil Paris berwarna merah terang berada dalam barisan mobil yang kami lewati, itu aku yakin milik orangtuaku.

Memang plat mobilnya tidak bertuliskan BD alias kode Kotaku. Namun aku masih sangat mengingat goresan berbentuk Love 2 buah yang aku buat sendiri di bagian kanan lampu depan mobil itu, yang dulu membuat aku digelitik habis oleh Ibu karena nakal menggores mobil kami. Aku hampir menangis, namun aku kuatkan agar tidak ada setetespun jatuh sekarang, waktu ini sangat buruk untuk menangis walau hanya setetes.

The Couple of The HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang