"Jangan menangis" (eps 5)

5 2 0
                                    

14 Januari 2008. Sudah terlewatkan masa yang dijanjikan oleh para penjahat itu genap 2 tahun bagiku. Dan sudah lebih bagi Ray, Gee, Angg, Billy dan Dave. Aku juga tidak tahu, ini memang untuk bertahan hidup, atau hanya ingin membunuh kami dengan sendirinya. Atau para penjahat itu tidak sanggung menggorok anak kecil pikirku?.

Air mataku kembali menetes....Mengapa tepat sekali hari yang seharusnya bahagia bagiku malah menjadi sangat menyeramkan. Seperti biasanya, Ray selalu memelukku ketika aku menangis dan apa bila yang lain melihaat, mereka akan langsung ikut memelukku bersama-sama.

Gee berkata padaku, "Tak apa Rye...jangan kau tangisi lagi. Walaupun kita akan sampai mati di sini setidaknya kita sempat memiliki keluarga kecil ini, dan tidak harus sendirian. Mungkin aku juga kalau disuruh hidup sendirian selama 4 tahun di sini aku akan mati dalam minggu pertama."

Kata-kata itu selalu membuat aku bersyukur dan berhenti menangis. Dan Dave juga selalu memujiku, bahwa aku dapat bertahan hidup lebih dari yang mereka bayangkan. Sehingga keluarga kecil kami yang beranggotakan 6 anak ini selalu lengkap semenjak aku ada. Namun kami juga heran. Mengapa setelah aku masuk dalam ruangan ini tidak ada anak lain yang masuk kemari lagi. Padahal Ray juga bilang pernah sampai ada 20 anak di sini, namun seperti terseleksi dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Malampun datang, dan aku masih belum bisa tertidur. Selalu seperti itu ketika tanggal 14 tiba. Aku selalu teringat rumah. Namun hatiku selalu berusaha kuat karena keluarga kecil baruku ini. Akupun memutuskan duduk saja. Kupandangi wajah mereka ber5 yang sudah kuanggap kakakku sendiri. Wajah mereka sedikit berubah. Ya factor usia terus bertambah. Dan tak terasa sembari menerka akan seperti apa wajah mereka saat dewasa kelak, akupun tertidur.

The Couple of The HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang