i m a g i n e || nct ver.

°hendery°

😌헨드리😌

•tipe cowok yang dingin tapi kadang bikin ketawa

•random banget orangnya, ga bisa ketebak

•kalo mode ngambeknya keluar, kelar sudah!

•you as y/n

•request by fluffyong-ie

•••

"huwaaaaaa capek gue! mau berenti kuliah aja," rengek seorang temanmu- yeri. kalian sedang ada di cafetaria kampus.

kamu hanya bisa mengelus punggungnya, "yang sabar ya.",

"gada pacar ga enak ternyata, y/n! cariin gue donggggg~"

kamu berpikir sebentar, mengingat seseorang yang cocok dengan selera yeri. "owh iya! ma- " yeri memotong ucapanmu.

"ga jadi aja deh, entar kek pacar lo. dingin, random lagi orangnya."

"yaaaa ga juga sih."

drrttt

"eh bentar dery nelpon," kamu menjauh dari yeri.

"halo kenapa?"

"..."

"dery?"

"..."

"dery kenapa sih? kamu dimana? jangan buat aku cemas," namun sang empu tak kunjung menjawab. kamu mencari dery di sekeliling dengan masih mengangkat telpon darinya.

"liat kearah jam 3."

kamu melihat kearah jam 3 sesuai perintah hendery tadi, dan ya ada dia disana.

dengan cepat kamu mengambil tas dan pamit pada yeri, "duluan ya yeri."

"hooh."

kamu menghampiri hendery yang berdiri dengan poni yang menutupi matanya, "kenapa gak kesana aja?"

"..." dia tak bergeming, hanya menatapmu yang jauh lebih pendek darinya.

dengan menghela nafas kasar kamu merapikan poni yang menutupi matanya, "ini poni kenapa coba dibiarin gini? entar matamu kecolok gimana?"

"ngapain aja tadi?" tanyanya padamu yang masih sibuk merapikan poni miliknya.

"ngobrol sama yeri, nah udah!"

"yakin?"

kamu bingung, "i....ya."

hendery menarikmu menuju taman belakang, itu taman yang terbengkalai.

"kok kesini?" tanya kamu.

"duduk," hendery memerintahkanmu untuk duduk di bangku kayu.

kamu duduk, kalian saling terdiam untuk beberapa saat.

"kata yangyang kamu jalan sama cowok," akhirnya dia angkat bicara.

"hah? enggak kok, kapan?"

"ga usah bohong, aku ada fotonya," kamu makin bingung pasalnya kamu nggak ngerasa jalan sama cowok.

"apaan sih! kamu nuduh aku gitu?"

"ya siapa yang tau kalo kamu bohong sama aku?" ucap hendery tanpa menatapmu.

"..."

"kamu main mata," sarkas hendery.

kamu coba nginget kapan kamu ngelakuin itu? di coffee tadi? sama siapa?

"loh kok kamu bisa nuduh aku gitu? kamu liat? enggak kan!" kamu kesel, ya soalnya ga ada angin ga ada ujan dia maen nuduh orang seenaknya.

"liat, di cafe tadi."

kamu menghela nafas kasar, kamu itu capek banget sebenernya hari ini. dimulai dari harus bangun pagi karena kerja paruh waktu, semalem begadang ngejer deadline, kepikiran omongan kating kamu.

"lo itu udah jelek, belagu lagi!"

ditambah hendery yang tiba-tiba nuduh macem-macem ke kamu.

"kamu tau nggak aku tuh capek hari ini. makan aja belom, perut sakit. semalem begadang ngerjain tugas, dan sekarang kamu yang kayak gini," keluhmu.

"kamu tau nggak kenapa aku mau bertahan sama kamu yang dingin dan sama sekali nggak peka?" air matamu mengalir tanpa izin.

hendery yang mendengar suaramu bergetar jadi mengalihkan atensinya padamu.

"karena kamu ya kamu. cuma kamu yang mau terima aku apa adanya, tanpa mandang fisik hiks."

setelah acara curhat tadi, kamu mencoba menatap mata hendery. "aku tau pasti yang ngantri buat gantiin aku banyak, so- "

"let's break," final!

kamu bangkit dan berniat meninggalkan hendery yang masih termenung.

"no!" hendery memelukmu dari belakang.

"please, no!" kamu merasakan ada air yang menetes di pundakmu.

"i need you, maaf untuk tadi."

tangismu tambah pecah, "you love me?"

hendery mengeratkan pelukannya di belakang sana, "yes!"

kamu melepas paksa pelukannya, "janji nggak boleh gitu lagi?!"

dia mengangguk seperti anak kecil, "janji!" kamu tersenyum dan langsung memeluknya.

semudah itu memang kamu luluh.

- end -

ini waktu hendery main kerumah kamu, kan udah dibilang dia itu random orangnya :)

semoga suka ya💚

ada saran atau kritik?
komen juseyo~~~
jangan lupa tinggalkan jejak 🌟