"cinta itu bukan soal kamu harus memiliki dia seutuhnya. jika bahagianya bukan denganmu, lepaskanlah. jangan egois. pura-pura lupa menjadi langkah yang tepat untukmu saat ini." -mahen -
"hhhh."
kamu mendongakkan kepala keatas lalu menghembuskan nafas berulang kali agar tidak ada satu pun bulir air yang keluar dari pelupuk matamu.
kakimu sibuk mengayunkan ayunan yang kamu duduki saat ini, pemandangan taman saat malam benar-benar menenangkan bagimu.
"kenapa sih kok gue nggak bisa secantik mbak mantan?!"
"kenapa sih?!!"
"agh! gue paling benci kalo udah insecure gini!"
setelah kejadian jaehyun waktu itu, kamu memutuskan untuk menghindar sementara dari jaehyun. tidak mungkin selamanya kamu menghindar bukan? lambat laun semua ini akan jadi seperti semula terlepas akan seperti apa hubungan kalian nanti nya.
"kangen hiks," perlahan air mata yang tadi memupuk mulai mengalir di pipimu.
tap
tap
"ketemu, hah hah hah hah!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"?"
karena gelap, kamu tidak terlalu jelas melihat siapa itu. tanpa bicara, orang tadi langsung membawamu kedalam dekapannya, erat sekali.
"eh! maaf anda siapa ya?!"
"aku nungguin kamu dari tadi sore dirumah. kamu kemana aja? aku khawatir, kamu tau kan sekarang udah jam 2 malem dan kamu belum pulang."
jaehyun.
"kak," ucapmu lirih.
"no! dengerin penjelasan aku dulu. saat itu rose lagi ada masalah keluarga, dia butuh aku. jadi jangan salahㅡ"
"kakak tau nggak sih?! disaat yang sama aku juga kecelakaan, motor yang dibawa mark oleng!"
kamu melepas paksa pelukan jaehyun. terpaku, jaehyun bahkan diam seribu bahasa sekarang.
"tapi kakakㅡkakak bilang mau nemenin mama kakak cek up kerumah sakit? dan nyatanya kakak jalan sama rose!"
"y/n.."
"jadi kakak mau apa? mau putus?! ayo!"
"..."
selama kurang lebih 6 menit tidak ada yang berani membuka mulut diantara kalian.
"aku nggak mau putus kak, tapi sikap kakak yang kayak gini merubah mindset aku tentang itu," ujarmu lirih.
"..."
"aku tanya sama kakak, sebenarnya aku itu cuma pelampiasan atau bukan?"
"bukan!"
"lebih penting aku atau rose?" tanyamu lagi.
"..."
diamnya jaehyun menjadi jawaban untukmu.
"aku bisa pura-pura lupa dan anggap semua yang terjadi antara kita selama satu tahun ini hanya mimpi belaka, kakak tenang aja."
"jangan! kamu! kamu yang lebih penting buat aku y/n. tapi saat itu, pikiranku belum jernih, rose nangis dan bilang mamanya mau bunuh diri."
"aku, aku nggak tau apa yang harus aku lakuin. cuma aku yang bisa dia andelin. maaf kalau kamu merasa terabaikan," sambungnya.
"but i always still love you, always!"
"please don't leave me y/n."
kamu mendekati jaehyun, lalu perlahan menyelipkan kedua tanganmu dipinggang nya. menatap wajahnya yang tertunduk dalam.
"promise me?" tanyamu. dia mengangguk.
jaehyun membalas pelukanmu, membenamkan wajahnya di ceruk lehermu. bahunya gemetar untuk beberapa saat.
dia berjanji pada dirinya sendiri. sampai kapanpun dia tidak akan membiarkan dirimu lepas dari genggamannya. baginya susah untuk mendapatkan wanita sepertimu, dengan sabar dan mudah nya memaafkan seseorang yang bahkan sudah menyakitimu berulang kali.
"thank you for everything y/n, thank you."
- end -
ehe nih part 2 nya😄
end maacih ya yang udah khawatir sama acu😣💚kan udah aku bilang kalian tuh uwu sekali💚💚💚
semoga suka💚
ada saran atau kritik? komen juseyo~ jangan lupa 🌟 nya qaqa~
mampir kuy ke work chenle 😄 aku mau bersih-bersih di twit bentar yaw~ sasaen6 gada brain!
