Matahari perlahan mulai terbit dari timur. Seulgi, Krystal, dan Chaeyoung sudah berada di dalam perjalanan menuju Seoul.
Seulgi dan Krystal memutuskan berangkat pagi, agar hari ini mereka bisa langsung mengurus banyak hal saat sampai di Seoul. Berharap besok sudah bisa mulai kuliah serta sekolah untuk Chaeyoung.
Chaeyoung melihat melalui kaca mobil, memperhatikan jalanan dengan senyum yang mengembang di wajahnya. Ia sangat senang, akhirnya bisa kembali lagi ke Seoul. Ke kota kelahirannya, dan kota di mana dirinya terakhir kali berkumpul bersama keluarga dan saudarinya yang lain.
"Chaeng senang banget ya, bisa pindah ke Seoul lagi?" tanya Krystal seraya menoleh ke bangku belakang mobil.
"Seneng banget Kak, karena akhirnya kembali ke kota kelahiran Chaeng dan kota di mana terakhir kali Chaeng kumpul bersama yang lain sebelum akhirnya pisah," jawab Chaeyoung.
Seulgi yang sedang menyetir, tersenyum tipis mendengar jawaban Chaeyoung. "Sampai di sana, kita pelan-pelan cari yang lain ya Chaeng."
"Iya Kak," ucap Chaeyoung.
Seulgi bisa menyetir mobil karena diajarkan oleh Kakek Krystal. Saat lulus SMA, Krystal yang ingin belajar mobil dengan diajari oleh Kakeknya, mengajak Seulgi untuk belajar mobil bersama. Hasilnya Seulgi pun bisa menyetir walau tidak mempunyai mobil.
Bagi Seulgi sekarang, tanpa bantuan Krystal. Dirinya bukan lah apa-apa. Krystal merupakan sosok sahabat yang sangat baik untuknya, dan selalu ada dalam suka duka. Seulgi sangat-sangat bersyukur telah mengenal Krystal dihidupnya.
"Jadi nanti Chaeng dan Kak Seul tinggal di apartemen Kakaknya, Kak Ital?" tanya Chaeyoung.
"Iya Chaeng," jawab Krystal.
"Rumah Kakak jauh gak dari apartemen?" tanya Chaeyoung.
"Lumayan sih, emang kenapa? Chaeng mau main ke rumah?" tanya Krystal.
Chaeyoung menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Pengen main ke rumah Kak Ital."
"Nanti ya, kalau semuanya udah beres. Chaeyoung main ke rumah Kakak. Oke?"
"Oke Kak."
"Ini kita ke apartemen dulu baru ke universitas dan sekolah Chaeyoung kan, Tal?" tanya Seulgi.
"Iya, nanti di apartemen kita ketemu Kak Jess dan Kak Jess yang bakal nemenin kita ke universitas dan sekolahnya Chaeyoung," jawab Krystal.
"Asikk ketemu Kak Jess, udah lama banget gak ketemu Kak Jess," seru Chaeyoung.
Chaeyoung dan Seulgi pernah bertemu Kakak Krystal yang bernama Jessica, saat Jessica mengunjungi Krystal di rumah Nenek dan Kakeknya.
Awalnya Chaeyoung sedikit takut dengan muka Jessica yang datar, serta terlihat jutek, tetapi setelah mengobrol banyak serta melihat Jessica yang ternyata diam-diam perhatian dan baik juga. Chaeyoung pun menjadi dekat dengan Jessica, begitu juga Seulgi.
"Kak Jess juga gak sabar ketemu kamu, Chaeng. Dari semalam dia nanyain kamu terus," ucap Krystal.
"Chaeng juga gak sabar banget," ucap Chaeyoung berseru senang.
Seulgi berharap, kembalinya ia dan Chaeyoung ke Seoul dapat membawa perubahan yang baik untuk mereka berdua. Tidak ada lagi yang namanya diusir, tidak ada lagi kesedihan. Hanya ada kebahagiaan. Semoga.
-🔎-
"Seriusan ini panti asuhannya Seulgi dan Chaeyoung, Rene?" tanya Solar yang menemani Joohyun pergi ke panti asuhan Seulgi dan Chaeyoung.