Hari demi hari berlalu dengan cepat. Tak terasa besok Senin, turnamen akan diselenggarakan di sekolah SMA Harapan Bangsa.
Skip hari Senin pagi di SMA Harapan Bangsa.
Pagi-pagi, semuanya sudah datang dan bersiap-siap untuk turnamen hari ini. Semuanya diminta kelapangan untuk pembukaan turnamen ini. Pembukaan pun dimulai dengan pembacaan doa, sambutan-sambutan, dan sekarang, ke 16 tim masuk ke dalam lapangan untuk diberi pengarahan tentang turnamen ini dan jadwal pertandingan.
Semua kapten tim sepakbola putra dan putri diminta untuk maju ke depan untuk menentukan siapa lawan dan kapan jadwal pertandingannya.
Tim sepakbola putra SMA Harapan Bangsa akan bertanding hari ini melawan SMA Jaya, dilanjutkan tim sepakbola putri SMA Nusa melawan SMA Kenanga. Sementara, untuk tim sepakbola putri SMA Harapan Bangsa akan bertanding besok pagi melawan SMA Hadiwijaya.
Pukul 08.50
Berarti 10 menit lagi kick off babak pertama akan segera dimulai. Diruang ganti tim SMA Harapan Bangsa."Cuy, doain kita ya, semoga hari ini kita bisa menaklukkan SMA Jaya, amin" Sagara.
"Amin" all.
"Bang, gue percaya pasti tim kita bakal menang. Semangat" Briya sambil menepuk pundak Rendy.
"Pasti dong dek, ini kan demi nama baik sekolah kita, pasti kita semua akan berusaha sebaik mungkin, iya nggak semuanya" Rendy sambil melihat ke semua yang akan bertanding.
"Iya, semangat" all.
Lalu suara toa yang menggelegar memanggil tim sepakbola putra SMA Harapan Bangsa dan SMA Jaya untuk segera masuk ke lapangan karena kick off babak pertama akan segera dimulai. Mereka semua keluar dari ruang ganti dan masuk ke lapangan untuk bertanding. Sementara untuk tim sepakbola yang tidak bertanding hari ini menjadi penonton di tribun dan menyemangati yang bertanding.
Kapten tim maju dan diberi arahan oleh wasit. Wasit melemparkan koin ke atas.Dan SMA Jaya yang melakukan kick off. Pertandingan dimulai. SMA Jaya menyerang kubu tim SMA Harapan Bangsa. Serangan demi serangan dilancarkan namun belum bisa menjebol gawang SMA Harapan Bangsa. Dan pada menit ke 25 SMA Harapan Bangsa berhasil menjebol gawang SMA Jaya lewat tendangan Zico dari assist Rendy. Skor menjadi 1 untuk SMA Harapan Bangsa dan 0 untuk SMA Jaya. Sampai babak pertama berakhir skor masih 1-0.
Sekarang, babak kedua akan dimulai. SMA Harapan Bangsa menyerang pertahanan SMA Jaya bertubi-tubi. Dan akhirnya menit ke 61, Sagara menjebol gawang SMA Jaya melalui kerja sama yang apik dengan Valeron.
Skor 2-0 sekarang. Walaupun sudah unggul, SMA Harapan Bangsa tidak mengendurkan serangannya namun semakin membuat pertahanan SMA Jaya kewalahan dengan serangan mereka. Dan menit ke 83, kini Athallah yang mencetak gol lewat tendangan LDR nya. Skor 3-0 tetap bertahan sampai pertandingan selesai dan SMA Harapan Bangsa melaju ke babak semifinal.
🍁🍁🍁🍁
Skip hari kedua turnamen.
Hari ini, tim sepakbola putri SMA Harapan Bangsa akan bertanding melawan SMA Hadiwijaya. Kick off akan dimulai 15 menit lagi. Diruang ganti tim SMA Harapan Bangsa."Semangat untuk hari ini semuanya, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama sekolah kita, jangan egois, kita main satu tim bukan individu, jadi kita harus bisa kerja sama satu sama lain, siap!" Liodra, sang kapten tim.
"Siap!" all.
"Kita percaya kalian bisa menaklukkan SMA Hadiwijaya" ucap Sagara dari belakang.
"Pasti bang" Briya."Semangat ya" Zico.
"Yoi bang" Rya.
Lalu mereka melakukan pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Suara toa kembali menggelegar seantero sekolah memanggil tim sepakbola putri SMA Harapan Bangsa dan SMA Hadiwijaya. Mereka sudah masuk ke dalam lapangan dan kapten tim maju dan wasit melemparkan koin ke atas dan kick off diambil oleh SMA Harapan Bangsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My King Valeron (SELESAI✅)
Teen Fiction"Gue mau, lo jadi milik gue" Valeron "M..maksud lo?" Briya "Iya, sekarang, lo milik gue, gue milik lo" Valeron sambil menggenggam tangan Briya "Em...gimana ya" Briya "Gue gak minta pendapat lo, pokoknya, sekarang lo milik gue" ucap Valeron di teling...