Valeron POV.
Gue hari ini berencana buat ngajak Briya jalan, kencan lah, wkwkwk. Gue udah siap dengan kaos hitam dibalut jaket hitamnya, celana jeans hitam, dan sneakers warna senanda. Gue pun turun menghampiri keluarga gue yang sedang bersantai di ruang keluarga.
"Kamu mau kemana sayang? Udah rapi aja" ucap Riyani Alexandrio, bunda gue. Sifat bunda gue itu lemah lembut dan penuh kasih sayang.
"Mau keluar bun sama temen" ucap gue sambil cengengesan.
"Temen apa demen bang" Marthavia Alexandrio Abraham, adek gue sekaligus partner gelud gue. Tapi walaupun begitu, gue sayang banget sama adek gue satu-satunya yang masih kelas 8 smp.
"Kepo lu kek monyetnya dora" canda gue.
"Gak boleh gitu bang sama adek" Regantra Brawijaya Abraham, ayah gue. Walaupun sudah berumur, ayah gue masih keliatan ganteng tapi masih gantengan gue dong, wkwk. Sifat ayah tegas dan sangat menyayangi keluarganya. Nama lengkap gue Valeron Alexandrio Abraham.
"Iya yah, cuma becanda doang" ucap gue sambil garuk-garuk tengkuk kepala.
"Ya udah, Veron mau pergi dulu ya"
"Iya, jangan pulang malem-malem" nasihat bunda.
"Ashiap bunda" saat gue mau keluar, adek gue manggil.
"Bang, gue nitip es krim ye"
"Iye, ntar gue beliin sekalian sama toko-toko nya"
"Uwuw, beneran loh bang"
"Kagak lah" Martha langsung memanyunkan bibirnya.
"Abang rese"
"Bodo, wle" gue pun langsung keluar dari rumah dan menuju ke garasi untuk mengambil motor.
Valeron POV end.
Kini Valeron udah sampe di depan rumah Briya, setelah satpam rumah Briya membukakan gerbang nya, Valeron pun masuk ke pekarangan depan rumah Briya yang luas lalu memarkirkan motornya.
Ting tong
CeklekTerlihat pria paruh baya membukakan pintu rumah.
"Cari siapa?" tanya pria paruh baya itu yang tak lain adalah Gastian, daddy Briya.
"Cari Briya om, Briya nya ada?" tanya Valeron sopan
"Ada, masuk dulu sini" Gastian mempersilahkan Valeron masuk. Valeron mengekori Gastian yang berjalan didepannya.
"Duduk, om panggilin Briya nya dulu" Gastian.
"Iya om" Valeron duduk di sofa berwarna abu-abu itu.
Tok tok tok
Ceklek"Eh daddy, kenapa dad?"
"Itu, ada temen kamu dibawah"
"Siapa dad?"
"Cowo, jangan-jangan itu pacar kamu ya" goda Gastian ke putrinya itu.
"Apaan sih dad" Briya turun kebawah dan mendapati Valeron duduk disofa dengan posisi membelakangi nya.
"Eh elo ron, ada apa?"
"Gue mau ngajak lo jalan"
"Sekarang?"
"Taun depan, ya sekarang lah sayangku"
"Iya-iya, bentar, gue ganti baju dulu"
"Iya, jangan lama-lama, ntar gue kangen"
KAMU SEDANG MEMBACA
My King Valeron (SELESAI✅)
Fiksi Remaja"Gue mau, lo jadi milik gue" Valeron "M..maksud lo?" Briya "Iya, sekarang, lo milik gue, gue milik lo" Valeron sambil menggenggam tangan Briya "Em...gimana ya" Briya "Gue gak minta pendapat lo, pokoknya, sekarang lo milik gue" ucap Valeron di teling...