Sesampainya dilapangan tanpa babibubebo mereka langsung melaksanakan hukuman mereka.
Saat menjalankan kan hukuman,Lyra ingin berteriak sekencang-kencangnya dan mencaci maki dirinya sendiri. Tapi ia harus mengurungkan niat nya karena tidak mau dianggap orang gila atas perilakunya.
Aduh apes banget sih gue hari ini. Baru dateng udah nabrak orang,first kiss gue diambil sama orang yang ngeselin tingkat Dewa19,dan sial nya sekarang gue dapet hukuman. batin nya.
Sedangkan Bara, ia sibuk bermain dengan pikiran nya sendiri sambil menyelesaikan putaran terakhirnya.
Mereka segera menyelesaikan hukuman yang terakhir yaitu hormat di depan bendera Merah Putih.
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit berlalu akhirnya Lyra memberanikan diri untuk berbicara.
"SEMUA INI GARA-GARA LO." teriak Lyra.
"Lah koq gue? jelas-jelas lo yang nabrak gue duluan."
"Gue kan udah minta maaf sama lo."
"Itu? itu yang lo sebut minta maaf? orang dimana-mana minta maaf yang sopan. Lah lo apaan mau langsung main kabur aja."
"Lah yang penting ada kata 'maaf' yang keluar dari mulut gue."
Tiba-tiba tangan Bara menyentuh pipi dan mengusap hidung Lyra yang mendadak mengeluarkan darah.
Lyra segera menepis kasar tangan bara dari wajah nya.
"APA-APAAN LO TIBA-TIBA MAIN PEGANG MUKA ORANG SEMBARANGAN!?"
"Itu lo mimisan goblog! bibir lo juga pucet."
"Hah?" jawab Lyra bingung.
"L-lo tunggu disini bentar.Gue beli tisu sama minum dulu di kantin." ucap Bara yang mulai panik.
Tidak ada jawaban
BRUK
Bara segera menoleh dan ia mendapati Lyra sudah terkapar di lapangan.
"EH WOI ADUH PAKE PINGSAN SEGALA." Bara panik.
Bara segera meletakan kepala Lyra di atas paha nya dan menepuk-nepuk lembut pipi Lyra.
"Lyra bangun."
Tanpa menunggu lagi,Bara segera mengangkat tubuh mungil Lyra ala bridal style dan membawa nya ke UKS.
***
Selama 30 menit menunggu,Lyra tak kunjung bangun.
Bara mengusap kepala Lyra dengan lembut sambil berkata,"Lo cantik. Tapi sayang nya lo keras kepala. Maaf, Gue gak bermaksud sengaja buat nyium lo."
Tak lama kemudian Lyra terbangun dan mendapati Bara duduk disebelah nya.
Bara yang menyadari Lyra sudah siuman langsung berkata,"Udah puas tidur nya? Lo nyusahin tau gak? Lo kira gampang ngangkat lo ke sini..berat tau." ucap Bara berbohong. Sebenarnya Lyra tidak seberat itu.
Lyra berdecak kesal. Bagaimana tidak kesal? baru siuman,langsung di hujani kalimat yang panjang di kali lebar.
"Heh lo bacod banget sih? Kaga bisa apa lembutan dikit sama cewe?"
"Ga." jawab Bara singkat.
"Lo kaga macem-macem kan pas gua pingsan tadi?"
"Ga macem-macem. Cuma 1 macem."
"HAH!?!? LO APAIN GUE? JUJUR LO!"ucap Lyra terkejut.
"Kepo." jawab Bara sambil menjulurkan lidah nya.
"DASAR TAPIR! MAU JUJUR GA LO?" teriak Lyra sambil mencekik leher Bara dari belakang.
"A-anjir..uhuk..l-lepasin woii!lo mau..uhuk.. g-gue cium lagi hah?" kata Bara sambil batuk karena tercekik.
Setelah mendengar ucapan Bara, Lyra segera melepaskan cekikan nya.
"Gue ga apa-apain lo.Lo kira gue om-om mesum?"
"iya!"
Setelah berdebat panjang akhirnya mereka berenti dan diam diposisi masing-masing.
Tiba-tiba Bara mendengar suara perempuan menangis. ia menoleh dan ternyata Lyra yang menangis.
Ia menghampiri Lyra dan bertanya.
"Kenapa lo nangis?"
"Gara-gara lo."
"Gara-gara gue?"
"IYA! lo udah nyuri ciuman pertama gue. Sia-sia selama ini gue jaga. Tau nya diambil aja gitu sama orang yang gatau diri kayak lo." jawab Lyra nangis nya mengencang.
"Eh udah dong jangan nangis. Asal lo tau aja, tadi itu juga pertama kali gue nyium cewe." ucap Bara sambil ingin mengusap air mata Lyra yang terus berjatuhan.
Lyra menepis tangan Bara kasar, "Gue bodo amat mau itu ciuman pertama lo atau bukan. Gue udah janji sama diri gue sendiri kalo gue cuman akan ngasi ciuman pertama gue ke suami gue nanti."
"Yauda pacaran yuk?"
Ajakan macam apa itu? Gak ada solusi yang lain apa? pacaran? sama orang baru kenal? NO WAY! NEVER!
"NAJIS! mendingan gue pacaran sama mimi peri daripada sama lo." jawab Lyra ketus.
"Terserah apa kata lo. 1 hal yang harus lo inget, gue gak akan berenti ngejer lo sebelum lo jadi pacar gue."ucap Bara mendadak dingin.
"Dan lo juga harus inget 1 hal, Gue Lyra Valencia Sofie ga akan nerima lo jadi pacar gue."kata Lyra sambil meninggalkan Bara sendirian di UKS.
To Be Continue
3 part ini semua nya tentang Bara&Lyra doang ni hehe..tapi tenang aja,next part ga cuma mereka berdua aja koq..maaf yaa kalo part kali ini banyak sekali kalimat langsung hehe..jangan bosen dulu ya sama cerita ini..ditunggu part selanjutnya ya. jangan lupa di vote & share ke temen-temen kalian. Makasih! Love you readers&siders❤️
See ya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bacod Boyfriend
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Lyra adalah siswi baru di SMA Saint Peterson. Di hari pertama sekolah nya, ia harus mengalami banyak masalah. Dari lari 10 putaran sampai salah satu nya adalah si kakak kelas yang selalu mengusik nya. "liat aja nanti, gue bakal bikin...