7. Ijolumut

9 3 2
                                    

Halo kalian! yang lupa sama alur cerita nya bisa baca dulu yaa part sebelumnya. Kasi tau kalo ada typo. Tirimikisih.

Happy reading:)

Setelah kejadian tadi malam, Lyra dan papa nya menjadi canggung saat sarapan pagi ini. Akhirnya Lyra memutuskan untuk minta maaf pada papa nya padahal sebenarnya ia bingung apa salah nya semalam. Tapi baginya, hubungannya dengan papa nya lebih penting dari kesalahpahaman tadi malam.

Sesampainya disekolah Lyra berpamitan pada Regan dan segera masuk ke kelas.

***

Jam sudah menunjukan pukul 06:30 dan Bara masih setia memeluk boneka panda kesayangan nya. Bara yang dikenal sebagai lelaki sejati ternyata menyukai boneka panda.

"KAK! BANGUN! LO MAU BIKIN GUE TELAT TIAP HARI HAH!?" teriak Alia sambil menggoncang-goncang kan tubuh kakak nya.

Alia Salsabylla adalah nama adik perempuan Bara. Ia anak yang ceria dan paling berisik di rumah. Bara biasa memanggilnya dengan sebutan 'putri toa'. Walaupun begitu, Bara sangat menyayangi adik nya itu. Ia tidak akan membiarkan lelaki mana pun yang ingin menyakiti adik satu-satunya itu.

Bara tidak menjawab ocehan Alia dan langsung memeluk tubuh Alia dengan erat.

"Good morning putri toa." membisikan ke telinga Alia.

Bara bisa merasakan adiknya itu merinding. Alia sangat sensitif dibagian sekitar leher dan telinga nya. 

"Kak g-gue ga bisa n-napas woii!" Alia memukul-mukul punggung kakaknya yang jail itu.

Bara terkekeh. Dan segera menuju ke kamar mandi.

Ia buru-buru bersiap sehingga penampilan nya acak-acakan tapi hal itu tidak menghilangkan ketampanan nya, tidak lupa ia menyemprotkan parfum kesukaannya sebanyak-banyak nya supaya wangi katanya. 

Membutuhkan waktu 7 menit untuk mengantar adik nya dan sekarang ia hanya memiliki waktu kurang dari 5 menit untuk sampai di sekolah. Bara langsung menancapkan gas nya menuju sekolah. 

"PAK! JANGAN DI TUTUP DULU GERBANG NYA." 

Akhirnya Bara di izinkan masuk dan ia segera menuju kelas.

Pelajaran berlangsung 4 jam dan sekarang sudah waktu nya istirahat. Semua siswa berhamburan dimana-mana terutama di kantin.

"Yuks kita cau ke khantin." ucap Ava.

"Lebay lo kalo ngomong. jijiq gue denger nya. Kaga bisa apa lo ngomong yang normal-normal aja?" kata Ella.

"Idiw suka-suka ai dong lagian ai bukan boneka yang bisa yu suruh-suruh." Ava menjulurkan lidah nya ke depan.

"Bacod lo.Kebanyakan nonton kekeyi dirumah." kata Ana kembaran nya sambil menyentil dahi Ava.

Lyra hanya tertawa melihat tingkah sahabat nya. Mereka suka mengejek satu sama lain seperti tadi, tapi semua itu hanyalah bercandaan dan mereka tidak memasukan nya ke dalam hati. Ya seperti itulah pertemanan mereka.

"Dah yuk ke kantin. Cacing di dalem perut gue udah ngedugem nih." ajak Ella.

Akhirnya mereka tiba di kantin dan segera menempati meja yang kosong. Disela-sela mereka makan, tiba-tiba Ava membuka suara.

"Eh betewe eniwey baswey kita belom punya nama geng nich." dengan logat bicaranya yang sengaja di lebay-lebay kan.

"Ah elah rempong lo pake nama geng sgala." timpal Ella.

"Ih gamau thau pokoknya kitach harus punya nama geng."

"Seterah lo aja deh Va." ucap Lyra.

"Okidoki. Gimana kalo nama geng kita girls power?"

My Bacod BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang