PLAYER - Na Jaemin [COMPLETED]

4 • Second Date

Budayakan vote sebelum membaca
Karena vote kalian berharga buat aku
Terima kasih wahai readersku yang setia
❤

Salvina POV

"Jadi, gimana kencannya?" akhirnya kencan kemarin berakhir dengan baik dan gue bisa sekolah dengan bahagia pagi ini.

"Kepo," Rose memang kepo akan segala hal.

"Cerita dong, Saall.. Jadi, kemaren kalian kemana?"

"Ke toko es krim."

"Hah? Toko es krim doang?"

"Ya begitulah."

"Gue kira dia bakal ngajak lo ke hotel."

"Ngapain, bego!?"

"Ya lo pikir aja sendiri."

"Pikiran gue gak kotor kayak lo."

"Dih. Harusnya tuh, lo ajak dia belanja. Tajir melintir gitu kok cuma mampu beli es krim, sih?"

"Gue gak matre, sori."

"Ah sok suci banget lo."

"Biarin."

Boro-boro minta dibelanjain. Es krim kemaren aja gue gengsi dibayarin Jaemin. Duh, apa gue bakal bisa makin deket ya sama Jaemin?

"Minggir! Minggir!" suara teriakan dari luar terdengar sampai ke kelas gue.

"DREAMIES DATENG!!" Dreamies? Kenapa sih semua orang heboh setiap ngeliat mereka?

Gak lama kemudian, Jaemin dan antek-anteknya masuk ke kelas gue. Bukannya mau geer, tapi gue yakin kalo Jaemin pasti nyamperin gue. Dan antek-anteknya itu cuma jadi pengawalnya aja.

"Salvin," tuh 'kan.

"Ngapain kesini?" tanya gue.

"Aku mau ngajak kamu kencan lagi hari ini."

"Aku gak bisa kencan setiap hari, Jaemin. Aku harus kerja."

"Bentar aja, kok. Ntar pulang sama aku, ya. Aku ga terima penolakan. Bye." Tuh 'kan. Selalu keras kepala dan gak menghargai pendapat.

"Pake seatbelt-nya," ya, hari ini Jaemin bawa mobil ke sekolah. Entah untuk pamer ke gue atau apa.

Gue cuma pake seatbelt-nya tanpa ngomong sepatahkata pun. Padahal baru pacaran 2 hari. Tapi, rasanya gue udah ilfeel sama Jaemin. Dia cuma melakukan apa yang dia mau, tanpa mikirin pendapat gue. 

"Kok diem? Marah?"

"Nggak."

"Terus?"

"Males aja."