18 • Satu Tahap Lagi

1.3K 125 108
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Karena vote kalian berhargaaaaa banget
Terima kasih yaa!

Selamat membaca

Jaemin POV

Walaupun papa gak kasih ijin, tapi gue tetap pergi ke Seattle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun papa gak kasih ijin, tapi gue tetap pergi ke Seattle. Gue udah nelpon Hendery dan mendapatkan informasi tentang keberadaan Salvin saat ini.

"Halo?"

"Hendery, ini gue, Jaemin!"

"Iya, gue tau. Kenapa?"

"Gue udah dibandara, nih! Jemput gue, dong!"

"Lo naik taksi aja, ya?"

"Kenapa?"

"Gue sibuk,"

"Ah elah. Ya udah, kirimin alamat hotelnya, ya!"

"Iya, iya," dan telepon ditutup secara sepihak oleh Hendery.

Bisa-bisanya gue disuruh naik taksi sendiri. Emangnya dia gak khawatir? Gimana kalau gue tersesat? Gimana kalau gue diculik? Gimana kalau gue di rampok?

Akhirnya, gue memaksakan diri untuk naik taksi. Kita menuju ke alamat hotel yang diberikan oleh Hendery.

Jaemin POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin POV

"Permisi, saya sudah reservasi kamar disini," ucap gue dengan Bahasa Inggris ke petugas resepsionis disana.

"Atas nama siapa?"

"Na Jaemin," jawab gue.

Resepsionis tersebut mencari nama gue di buku tamunya, tapi ...

"Maaf, pak. Nama anda belum terdaftar."



Hah? Bukannya Hendery udah pesenin kamar untuk gue? Gue segera menelpon Hendery.

"Halo? Kenapa lagi?"

"Kok nama gue gak ada di buku tamu?"

"Ooh, gue emang belom pesenin kamar buat lo."

PLAYER - Na Jaemin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang