13 • Persiapan

1.2K 127 88
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
Karena vote kalian berharga buat aku
Makasi banyak ya

Selamat membaca

Jaemin POV

"Gak bisa, pa! Aku gak bisa nikah sama Jennie!" bentak gue ke papa sambil berdiri dari tempat duduk gue.

"Semua ini terjadi karena kesalahan kamu, Jaemin! Kamu harus tanggung jawab!" bentak papa, sama kerasnya. Jujur, baru kali ini papa membentak gue dengan wajah merah penuh amarah.

"A-aku pasti tanggung jawab. Aku bakal cari kerja dan biayain hidup anak ini. Tapi, aku minta tolong. Jangan paksa aku untuk nikah sama Jennie."

"Kamu mau bayi ini hidup tanpa ayahnya, Jaem?" Jennie menatap ke arah gue dengan tatapan sendu. Shit. Gue jadi gak tega.

"Kalian semua tahu kalau aku udah punya Salvina. Dan aku juga bener-bener sayang sama dia," mata gue mulai berkaca-kaca. Gue gak bisa bayangin, gimana perasaan Salvin kalau dia tahu tentang hal ini.

"Iya, mama ngerti. Tapi, kamu harus bertanggung jawab, Jaemin. Kamu laki-laki, kan? Salvin juga pasti kecewa kalau kamu gak mau tanggung jawab," ucap mama, berusaha menenangkan gue yang tersulut emosi.

"Tolong beri aku waktu. Aku butuh waktu untuk berpikir."

"Mau sampai kapan? Sampai perut Jennie besar?" tanya Jaehyun yang akhirnya ikut memanas-manasi.

"Satu hari. Cukup beri aku satu hari. Aku harus bicarain semua ini dengan Salvin," jawab gue sambil menatap Jaehyun.

"Okay, I'll give you time. Tapi kamu harus tahu kalau kamu tidak punya pilihan lain. Mengerti, Jaemin?" tanya papa yang sedang berusaha menenangkan dirinya.

"Ya, aku ngerti," jawab gue pasrah.

"Ya, aku ngerti," jawab gue pasrah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Jaemin menepati janjinya dengan ayahnya itu. Ia menemui Salvin di hari berikutnya, di taman yang sama. Jujur saja, Jaemin sangat gugup dan ia tidak sanggup untuk mengatakan kebenaran pada Salvin.

"Jadi, gimana makan malam kemarin?" tanya Salvina sambil menatap lurus kearah danau.

"Jennie ... hamil."

"Sudah kuduga," ucap Salvin sambil tersenyum.

"Tapi, aku gak mau nikah sama dia. Ayo pergi dari sini, Sal! Ayo tinggal di luar kota atau luar negeri!" seru Jaemin yang dibalas dengan pukulan ringan oleh Salvin.

"Gak boleh gitu. Kamu harus tanggung jawab," ucap Salvin sambil memajukan bibirnya.

"Tapi aku gak mau nikahin siapapun kecuali kamu, Sal."

"Terus, aku harus gimana, Jaem?"



"Tunggu sampai bayi itu lahir. Aku bakal melakukan tes DNA. Kalau dia memang bukan anak aku, aku bakal cerai sama Jennie dan nikahin kamu."

PLAYER - Na Jaemin [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang