13

5.7K 71 1
                                    

    Rein tengah bersiap agar tampil paling cantik pada hari ini, kedua keluarga tengah berkumpul di venue acara pertunangan Rein dan Aldy
Rein dan Aldy saling bertukar cincin dan diakhiri ciuman mesra dari Rein

    Rein tengah bersiap agar tampil paling cantik pada hari ini, kedua keluarga tengah berkumpul di venue acara pertunangan Rein dan AldyRein dan Aldy saling bertukar cincin dan diakhiri ciuman mesra dari Rein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mauricy yang melihat anaknya yang begitu agresif terhadap Aldy calon menantunya itu membuat Mauricy menggeleng kepala.
"mam pap I'm so happy." ucap Rein sambil memamerkan cincinnya kepada keluarganya yang tengah berkumpul makan
"lebay lu kak." ledek Arizal
"yee sirik aja lu bocah." Rein tidak mau kalah
"kamu ini main nyosor aja ya." celetuk Ariyan membuat seisi meja tertawa mengingat tingkah Rein
"biarin yang penting aku udah sah." Rein masih dengan bangga memamerkan cincinya

"sebegitu pengennya jadi istri saya ya?" ucap Aldy tiba-tiba datang disebelah Rein"apaan sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sebegitu pengennya jadi istri saya ya?" ucap Aldy tiba-tiba datang disebelah Rein
"apaan sih." Rein saat ini tengah malu kedua pipinya merona
"lagian baru tunangan doang, sah apaan." goda Arizal
"isshhh lu nih ya." saat Rein masih mengumpat Arizal, tak disangka seoranh wanita yang bernama Calestya datang dengan penampilang yang begitu berantakan, matanya sembab, lebam biru menghiasi wajah cantiknya, sangat berbeda dari yang Rein lihat di kantor Aldy saat itu.
   Wanita itu berusaha keras untuk berjalan menghampiri Aldy dan segera memeluk Aldy sambil terus menangis, terlihat perut buncit menghalangi pelukannya terhadap Aldy. Seluruh tamu undangan tidak percaya dengan pemandangan yang saat ini mereka saksikan.
"tenanglah, ayo kita masuk dulu, disini terlalu banyak mata yang melihat." ucap Aldy begitu tenang kepada wanita itu
"dia hamil?" batin Rein bertanya tanya
Rein bingung harus bagaimana, baik kedua orangtua Aldy maupun keluarga winanta dibuat bingung dengan kehadiran Cale yang tiba-tiba seperti itu.

~
Acara pertunangan terpaksa disudahi, semua tamu undangan berhamburan pulang ke rumah mereka masing-masing.
Kini keluarga Nasution dan Winanta berkumpul di private room guna mendapat penjelasan tentang Cale.
"semuanya saya minta maaf sekali membuat acara ini jadi kacau. Terutama untuk mu Adinda saya sungguh-sungguh minta maaf." Rein masih tetap diam mendengarkan Aldy berbicara, dengan susah payah Rein menahan amarah dan airmatanya.
"jadi bisa jelaskan ke kita semua tentang wanita ini." Herry angkat bicara dengan menunjuk sosok Cale yang sedari tadi masih menangis tertunduk
"dia Calestya Idalina mantan pacar saya, dia korban kdrt oleh suaminya." jelas Aldy
"lalu kenapa tidak menindaklanjuti ke ranah hukum?" Ariyan ikut bicara
"seperti yang kalian lihat, Cale tengah mengandung, dia tidak mau anaknya lahir tanpa seorang ayah."
"maafkan saya, maaf sudah merusak kebahagiaan kalian. saya tidak punya  siapa-siapa lagi selain Aldy." Cale ikut buka suara
"karena Aldy saya bertahan hidup dan tidak melakukan hal bodoh. Saya hanya berharap setelah anak ini lahir suami saya akan berubah." lanjut Cale
 
   Mendengar cerita hidup Cale yang begitu pilu, akhirnya keluarga nasution dan winanta memaklumi tindakan Aldy. Beban dihati Rein pun sedikit terangkat setelah semua penjelasan barusan.

~

"masih banyak ya kerjaannya?" keluh Rein hampir satu jam hanya memandangi Aldy mengurusi pekerjaannya"maaf, saya terlarut dengan pekerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"masih banyak ya kerjaannya?" keluh Rein hampir satu jam hanya memandangi Aldy mengurusi pekerjaannya
"maaf, saya terlarut dengan pekerjaan." jawab Aldy sambil menutup laptopnya
Rein memindahkan kursinya agar dekat dengan Aldy
"aku bosen tau gak sih." ucap Rein manja dengan memeluk Aldy

"yaudah sekarang kamu mau kemana?" "pokoknya mulai besok kalo jam makan siang kamu harus sama aku, kalo kamu gak bisa jemput aku, aku yang bakal ke kantor kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yaudah sekarang kamu mau kemana?"
"pokoknya mulai besok kalo jam makan siang kamu harus sama aku, kalo kamu gak bisa jemput aku, aku yang bakal ke kantor kamu."
"kok gitu? Kalo saya lagi ada sidang?"
"pokoknya aku bakal tungguin kamu sampe selesai. Kamu harus makan siang sama aku. Gak boleh protes." ancam Rein yang kemudian mencium pipi Aldy

" ancam Rein yang kemudian mencium pipi Aldy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iya iya, yaudah pulang yuk." ajak Aldy
"gak mau, dirumah gaada orang."
"emang yang lain pada kemana?" tanya Aldy
"oiya gimana kalo kamu nginep aja."pinta Rein dengan manja
"aku telfon mamah maria ya." dengan kecepatan kilat Rein sudah menekan nomer ibu mertuanya, sehingga tidak ada kesempatan bagi Aldy untuk menolak
"hallo mah"
"iya ada apa sayang?"
"mah aku dirumah sendirian, aku takut. Apa mamah tega ngebiarin aku sendirian." ucap Rein dengan nada yang dibuat semenyedihkan
"kamu lagi sama Aldy kan, suruh dia nginep aja temenin kamu." Maria cukup peka dengan kode yang diberikan Rein
"yaudah mah aku bilang ke mas Aldy buat temenin aku ya. Makasih mah. I love you." hati Rein bersorak penuh kemenangan
"i love you too sayang."

"tuh kamu denger kan tadi mamah maria ngomong apa." ucap Rein setengah mengejek Aldy. Dengan berat hati Aldy mengikuti kemauan Rein

~

Diruang tengah Aldy masih sibuk mengerjakan pekerjaannya, membuat Rein naik pitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Diruang tengah Aldy masih sibuk mengerjakan pekerjaannya, membuat Rein naik pitam.. Rencananya berantakan, membuat Aldy menginap dengan harapan bisa bermesraan dengan Aldy, namun Aldy benar-benar bersikap dingin.

~~~
TBC

SENIOR (I Just Falling in Love with You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang