CHAPTER 11

60 7 4
                                    

Masa lalu..


Flashback on
Lisa prov on

Dulu, gue anak yang pendiem. Tertutup banget sama semua orang. Ketika disekolah, gue bakalan jadi mayat hidup sedangkan dirumah gue bakalan jadi orang yang berbeda.

Ya.. Semacam memiliki dua kehidupan yang berbeda dengan tubuh yang sama. Itu semua karena kedua orang tua gue terlalu sibuk dengan urusan mereka masing masing.

Papa yang terus-terusan mengincar saham dari perusahaan perusahaan besar diluar negeri agar bisa membangun rumah makan, mewujudkan keinginannya memperkenalkan makanan khas thailand keseluruh dunia .

Sedangkan mama fokus dengan urusannya, memecahkan masalah kliennya.politik dan hukum udah jadi makanan pendamping bagi mama dan gue bangga akan hal itu.

Suatu hari, secara nggak sengaja gue ketemu sama bambam. Meskipun awalnya gue nggak pernah peduli dengan kehadiran mereka namun tiba tiba gue terseret masuk kedalam keluarganya.

Saat itu orangtua gue nggak ada dirumah untuk waktu yang cukup lama. Cuma ada gue sama bik elak. Pembantu yang bisa dibilang sebagai orangtua kedua gue. Gue bosen dan akhirnya keluar rumah sendirian, gue tiba tiba jalan mendekat sama mereka karena tertarik dengan tawa bahagia mereka.

Gue diterima baik oleh tante dan malah diperlakukan layaknya seorang anak , saat itu juga gue nemuin sedikit kebahagian dan berteman baik dengan bambam. Pergi dan pulang sekolah selalu bareng sama dia hingga bambam pindah kekorea.

Meskipun sulit, namun gue akhirnya mulai masa smp gue sendiri. Tanpa teman lagi. Gue dikucilin karena tiap hari orangtua gue selalu ngirim dua bodyguard untuk nemenin gue disekolah. Tiap hari, gue ngerasa bahwa masa buruk gue sebelumnya kembali lagi.

Namun akhirnya gue punya temen meskipun nggak seakrab bambam. Namanya jihyo, dia cantik dan baik banget. Satu satunya orang yang berhasil buat gue bertahan di smp kala itu. Disaat yang sama gue juga punya satu temen cowok, namanya kang daniel.

Dia populer dan wajar kan kalo gue suka sama dia. Ganteng dan senyumnya selalu jadi favorit siswi smp kala itu. Dia selalu menungguku sepulang sekolah, membantuku lari dari dua bodyguard ngeselin itu .

Dan nggak nyangkanya dia juga suka sama gue, huaa rasanya kayak sesuatu hal yang nggak nyata. Dua cinta monyet yang seperti drama korea, manis. Namun gue selalu lupa nggak akan ada ending jika tidak ada konflik ditengah cerita.

Saat itu ,tepatnya sepulang sekolah. Gue sama sekali nggak ngeliat keberadaan daniel. Dan anehnya, jihyo juga tidak terlihat karena dia bilang terburu buru makanya pulang duluan. Sebagai seorang teman yang percaya, gue sama sekali nggak punya firasat apapun kepada mereka.

Pas dijalan, gue ngeliat jihyo dan daniel duduk ditaman berdua. Gue berusaha tetap berpikir positif dengan menguping pembicaraan mereka berdua.

"udah ya, permainannya udah selesai. Sekarang aku terima kamu"ucap jihyo tersenyum manis pada daniel

"permainannya terlalu mudah sih, makanya nggak butuh lama lama buat bikin cewek itu jatuh hati sama aku"ucap daniel tertawa kecil

CINTA KEDUA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang